Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
38
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF
ESTIMATION UNCERTAINTY
continued Estimasi dan Asumsi lanjutan
Estimates and Assumptions continued
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada
saat terjadinya. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Value and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi fisik persediaan yang dimiliki,
harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.
Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi
jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Grup diungkapkan dalam Catatan 9.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on
available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions,
their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for
their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects
the amount estimated. The carrying amounts of the
Group’s inventories are disclosed in Note 9. Imbalan Kerja
Employee Benefits Penentuan biaya liabilitas imbalan kerja Grup
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat
kematian. The determination of the Group’s cost for employee
benefits liabilities depends on its selection of certain assumptions used by the independent
actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates,
annual salary increase rate, annual employee turn- over rate, disability rate, retirement age and
mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui seluruhnya
melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Meskipun Grup berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan
signifikan dalam
asumsi yang
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan
2m dan 20. Actual results that differ from the Group’s
assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which
they arise. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the Group’s actual results
or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for
pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in
Notes 2m and 20.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini
merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup
menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 2j dan 12. Management properly estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the
industries where
the Group
conducts its
businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact
the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2j and 12.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
39
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF
ESTIMATION UNCERTAINTY
continued Estimasi dan Asumsi lanjutan
Estimates and Assumptions continued
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal,
yang mengharuskan
penggunaan estimasi
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan
bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian Grup Catatan 27. The Group recorded certain financial assets and
liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While
significant components of fair value measurement were
determined using
verifiable objective
evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation
methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly
the Group’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Note 27.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan
dilakukan dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui
liabilitas
atas pajak
penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on
estimates of whether additional corporate income tax will be due.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2016 2015
Kas 3.796.705.858
4.233.295.983 Cash on hand
Pihak Ketiga Third Parties
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 19.829.313.318
19.161.789.252 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk 8.499.691.522
18.032.836.726 Persero Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.469.549.415
7.102.810.614 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 2.336.857.896
3.898.074.196 Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk 848.383.090
1.393.219.532 Persero Tbk
PT Bank Mega Tbk 127.950.299
24.859.054 PT Bank Mega Tbk
PT Bank BRI Syariah 8.621.598
28.589.123 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Ganesha -
44.056.901 PT Bank Ganesha
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
2016: AS16.712 2016: US16,712
2015: AS50.244 224.541.089
693.124.809 2015: US50,244