Desain Penelitian Metode Penelitian

Asep Ramdan Afriyuandi, 2014 PENGARUH OUTD OOR ED UCATION BERLAND ASKAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHAD AP KREATIVITAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Besar sampel seluruhnya yang diambil yaitu 28 putra dan 12 putri yang bersedia untuk mengikuti penelitian secara terus-menerus hadir dalam kegiatan penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 3.1. Tabel 3.1. Pembagian Kelompok Penelitian Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Jenis Kelamin Usia Jumlah Jenis Kelamin Usia Jumlah Putra 19-21 th 28 org Putra 19-21 th 28 org Putri 19-21 th 12 org Putri 19-21 th 12 org Dengan demikian kedua kelompok pada dasarnya dianggap memiliki bekal perilaku entry behavior atau pengalaman yang sama. Yang membedakan keduanya dalam satu hal yaitu kelompok eksperimen memperoleh perlakuan, sementara kelompok kontrol tidak memperoleh perlakuan. Maka kriteria dalam pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Mahasiswai IKOR FPOK UPI angkatan 2011 2 Anggota aktif muda PAMOR FPOK UPI 3 Usia 19- 21 tahun 4 Laki-Laki dan Perempuan

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Quasi Experiment. Bentuk desain Quasi experiment yang digunakan adalah Non- Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Adapun rancangan desainnya dapat dilihat di Gambar 3.1. Asep Ramdan Afriyuandi, 2014 PENGARUH OUTD OOR ED UCATION BERLAND ASKAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHAD AP KREATIVITAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest Design Sumber: Maksum 2012: hlm.100 Keterangan: T 1 = pre-test kreativitas yang diberikan pada kelompok eksperimen. T 2 = post-test kreativitas yang diberikan pada kelompok eksperimen. X = treatment yang diberikan kepada kelompok eksperimen dengan program hiking, rafting, rock climbing, dan camping. T 1 1 = pre-test kreativitas yang diberikan pada kelompok kontrol. T 2 1 = post-test kreativitas yang diberikan pada kelompok kontrol. ~ = tidak ada perlakuan yang diberikan pada kelompok kontrol.

C. Metode Penelitian

Metode dalam sebuah penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan sebuah penelitian atau riset. Metode atau cara dalam sebuah penelitian sangat penting, agar penelitian yang dilakukan dapat memperoleh hasil berupa jawaban penelitian. Bentuk serta jenis metode penelitian yang digunakan berbeda-beda tergantung kepada masalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian. Secara umum dikenal bentuk metode penelitian seperti penelitian eksperimen, deskriptif, penelitian tindakan kelas dan yang lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Adapun pengertian dari metode eksperimen adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali Sugyiono, 2009: hlm.107. Selanjutnya Pre Treatment Post Eksperimen T 1 X T 2 ---------------------------------------------------------------------- Kontrol T 1 1 ~ T 2 1 Asep Ramdan Afriyuandi, 2014 PENGARUH OUTD OOR ED UCATION BERLAND ASKAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHAD AP KREATIVITAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono membagi penelitian eksperimen ke dalam empat jenis yaitu “Pre- experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design”. Adapun jenis penelitian eksperimen yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment.

D. Definisi Operasional