Hasil Pengujian Validitas Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kuesioner yang disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk melihat tingkat kebenaran serta kualitas data.

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas

Dalam penelitian ini, dilakukan uji validitas untuk mengukur kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Menurut Asep Hermawan 2009:128 “validitas berkaitan dengan apakah kita mengukur yang seharusnya diukur”. Selain itu uji validitas dilakukan untuk mengukur bahwa terdapat kesamaan antara data yang ada dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Menurut Cooper and Schindler 2011:280, “Validity is the ability of a research instrument to measure what it is purported to measure .” Valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan eksternal. Maholtra 2009:36 mengemukakan “validitas dapat didefinisikan sebagai sejauh mana perbedaan bendar dalam apa yang sedang diukur bukan kesalahan sistematik atau acak”. Adapun tipe validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari masing- masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasakan ukuran statistik, bila ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas. Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai korelasi antara data pada masing- masing pernyataan dengan skor total memakai teknik korelasi product moment dikemukakan oleh Pearson. Rumus teknik korelasi product moment yakni sebagai berikut.              2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy Keterangan : r xy = Koefisien korelasi product moment n = Jumlah sampel atau banyaknya responden X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item X 2 = Kuadrat faktor variabel X Y 2 = Kuadrat faktor variabel Y XY = Jumlah perkalian faktor korelasi variabel X dan Y Sedangkan pengujian keberartian koefiseien korelasi t dilakukan dengan taraf signifikasi 5. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut: t = r 2 1 2 r n   ; db = n-2 Keputusan pengujian validitas item instrument, menggunakan taraf signifikansi sebagai berikut. 1. Nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan dk= n-2 dan taraf signifikansi α=0,05 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid, jika r hitung r tabel 3. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid, jika r hitung r tabel Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Berdasarkan jumlah angket yang diuji sebanyak 15 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk n -2 15-2=13, maka didapat nilai r tabel sebesar 0,553. Perhitungan validitas item instrument dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistical Product for Service Solution 20 for windows. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan secara dua kali. Dikarenakan pada uji validitas pertama terdiri dari 38 item pertanyaan terdapat empat item pertanyaan yang tidak valid dengan r hitung r tabel dan signifikansi 0,05 sehingga tidak dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Berikut hasil perhitungan uji validitas kedua dengan menggunakan SPSS 20 for windows pada Tabel 3.6 TABEL 3.6 HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMENT PENELITIAN No Item Pertanyaan r hitung Signifikansi Keterangan Distinctive Capabilities Reputation 1 Nama merek Mason Pine Hotel dibandingkan hotel lainnya. 0,665 0,007 Valid 2 Mason Pine Hotel sebagai hotel bintang empat di Bandung 0,608 0,016 Valid 3 Pengalaman selama menginap di Mason Pine Hotel 0,631 0,012 Valid 4 Pelayanan yang diberikan Mason Pine Hotel 0,663 0,007 Valid 5 Fasilitas yang disediakan oleh Mason Pine Hotel 0,672 0,006 Valid 6 Kepercayaan citra Mason Pine Hotel sebagai business family leisure hotel 0,622 0,013 Valid 7 Produk di Mason Pine Hotel sebagai hotel bintang empat 0,780 0,001 Valid Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 Kemampuan Mason Pine Hotel sebagai hotel bintang empat 0,753 0,001 Valid 9 Kemampuan karyawan Mason Pine Hotel 0,725 0,002 Valid 10 Kekuatan manajemen Mason Pine Hotel dalam industri perhotelan 0,555 0,032 Valid 11 Mason Pine Hotel sebagai hotel yang memiliki konsep “ we have it all ” 0,692 0,004 Valid Innovation 1 Kreatifitas Mason Pine Hotel dalam pemberian nama pada makanan dan minuman. 0,770 0,001 Valid 2 Inovasi perbedaan tema menu makanan dalam monthly promo yang dilakukan Mason Pine Hotel 0,576 0,025 Valid 3 Event “weekend carnival” yang diciptakan oleh Mason Pine Hotel 0,745 0,001 Valid 4 Inovasi program atau kegiatan untuk tamu hotel. outbound, teambuilding, kampung fun walk 0,748 0,001 Valid 5 Inovasi pelayanan yang diberikan dalam misi “Mason Super Service” 0,727 0,002 Valid 6 Tema inovasi produk yang dimiliki Mason Pine Hotel 0,724 0,002 Valid 7 Inovasi variasi kamar yang tersedia di Mason Pine Hotel 0,636 0,011 Valid 8 Inovasi tampilan seragam karyawan Mason Pine Hotel 0,555 0,032 Valid Customer Value Product benefit cost 1 Kesesuaian kualitas kamar yang diterima dibandingkan dengan 0,862 0,000 Valid Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengorbanan yang dikeluarkan 2 Kesesuaian kemenarikan kamar dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,728 0,002 Valid 3 Kesesuaian fasilitas yang disediakan dibandingkan pengorbanan yang dikeluarkan 0,800 0,000 Valid 4 Kesesuaian kenikmatan menu makanan yang didapatkan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,711 0,003 Valid Service benefit cost 1 Kesesuaian konsistensi pelayanan yang diberikan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,778 0,001 Valid 2 Kesesuaian kejelasan informasi yang diberikan dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,741 0,002 Valid 3 Kesesuaian kecepatan dan ketepatan pelayanan yang diberikan reservation, check-in, check-out dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,766 0,001 Valid Personnel benefit cost 1 Kesesuaian keramahan karyawan pada tamu hotel dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,574 0,025 Valid 2 Kesesuaian kemenarikan penampilan karyawan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,597 0,019 Valid 3 Kesesuaian kemampuan karyawan dalam berkomunikasi dan memahami keinginan tamu hotel dibandingan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,643 0,010 Valid Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Kesesuaian ketanggapan dan kehandalan karyawan dalam menangani keluhan tamu hotel dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,586 0,022 Valid 5 Kesesuaian pengetahuan karyawan akan produk hotel dibandingkan pengorbanan yang dikeluarkan 0,635 0,011 Valid 6 Kesesuaian kesopanan sikap karyawan pada tamu hotel dibandingkan pengorbanan yang dikeluarkan 0,740 0,002 Valid Image benefitcost 1 Kesesuaian terhadap pemenuhan janji Mason Pine Hotel dalam memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas sebagai hotel bintang empat dibandingkan pengorbanan yang dikeluarkan 0,827 0,000 Valid 2 Kesesuaian citra Mason Pine Hotel sebagai hotel business and leisure dengan fasilitas yang dimiliki dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan 0,893 0,000 Valid Sumber: Hasil Pegolahan Data Primer, 2014 Berdasarkan hasil pengujian validitas pada Tabel 3.6 di atas maka dapat dilihat bahwa variabel x distinctive capabilities dan variabel y customer value yang terdiri dari 34 item dapat dikatakan valid, karena r hitung r tabel 0,553 dan memiliki nilai signifikansi 0,05. Untuk sub variabel reputation yang memiliki nilai r hitung sebesar 0,780 dengan signifikansi 0,001 terdapat pada item pertanyaan mengenai produk di Mason Pine Hotel sebagai hotel bintang empat. Hal tersebut sesuai jika dilihat dari kualitas produk yang dimiliki Mason Pine Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hotel telah memenuhi standar hotel bintang empat pada umumnya. Sedangkan nilai terendah sebesar 0,565 pada item pertanyaan kekuatan manajemen Mason Pine Hotel dalam industri perhotelan. Sub variabel terakhir pada variabel distinctive capabilities yaitu innovation mendapatkan nilai validitas tertinggi sebesar 0,770 dengan nilai signifikansi 0,001 pada item pertanyaan mengenai kreatifitas Mason Pine Hotel dalam pemberian nama pada makanan dan minuman. Pada umumnya tamu hotel menilai inovasi yang dilakukan Mason Pine Hotel sangat kreatif dengan memberikan nama- nama yang unik pada menu makanan dan minimuman. Namun dilihat dari ketertarikan tamu hotel akan seragam yang digunakan oleh karyawan perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut ditunjukan pada item pertanyaan mengenai inovasi yang dilakukan Mason Pine Hotel dalam tampilan seragam karyawan memiliki nilai terendah dibandingkan item pertanyaan inovasi lainnya yakni sebesar 0,555 dengan taraf signifikansi sebesar 0,032. Hasil pengukuran validitas pada variabel customer value berdasarkan sub variabel product benefit cost menunjukan nilai signifikansi 0,000 dan r hitung sebesar 0,862 pada item pertanyaan mengenai kesesuaian kualitas kamar yang diterima dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan oleh tamu hotel. sedangkan untuk nilai validitas lainnya yakni pada item pertanyaan mengenai kesesuaian kenikmatan menu makanan, kemenarikan kamar, serta fasilitas yang disediakan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan tamu hotel memperoleh nilai sekitar 0,711 hingga 0,800. Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada sub variabel service benefit cost item pertanyaan mengenai kesesuaian konsistensi pelayanan yang diberikan dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan mendapatkan nilai tertinggi 0,778 dengan taraf signifikansi 0,001. Serta nilai pada pertanyaan lainnya memiliki nilai diantara 0,741 hingga 0,766 pada item pertanyaan seputar kesesuaian kejelasan informasi serta kecepatan dan ketepatan pelayanan yang diberikan dibandingkan dengan pengorbanan yang di keluarkan oleh tamu hotel. Sub Variabel berikutnya personnel benefit cost memiliki nilai tertinggi sebesar 0,740 dengan signifikansi 0,002 terdapat pada item pertanyaan mengenai kesesuaian kesopanan sikap karyawan pada tamu hotel dibandingkan dengan usaha atau pengorbanan yang dikeluarkan tamu hotel. Sedangka n nilai terendah sebesar 0,574 dengan taraf signifikansi 0,025 terdapat pada item pertanyaan mengenai kesesuaian keramahan karyawan Mason Pine Hotel. Skor lain berada pada nilai 0,586 hingga 0,643 terkait tingkah laku karyawan seperti ketanggapan dan kehandalan karyawan, kemenarikan penampilan karyawan, pengetahuan karyawan serta kemampuan karyawan dalam berkomunikasi dan memahami keinginan tamu hotel. Image benefit cost merupakan sub variabel terakhir pada customer value. Nilai tertinggi pada sub variabel ini sebesar 0,893 dengan taraf signifikansi 0,000 terdapat pada item pertanyaan mengenai kesesuaian citra Mason Pine Hotel sebagai hotel business and leisure dengan fasilitas yang dimiliki dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan. Penilaian tamu hotel tersebut menunjukan Anggi Puspita Sari, 2014 Penciptaan customer value di mason pine hotel melalui distinctive capabilities survei pada tamu yang menginap di mason pine hotel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bahwa dengan fasilitas yang dimiliki Mason Pine Hotel berhasil tidak hanya sebagai hotel untuk keluarga akan tetapi memiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan nilai terendah sebesar 0,827 dengan taraf signifikansi 0,000 yang terdapat pada item pertanyaan mengenai kesesuaian terhadap pemenuhan janji Mason Pine Hotel dalam memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas sebagai hotel bintang empat.

3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas