4 kamar 2 atrium dan 2 ventrikel
pembuluh darah yang keluar dan masuk ke jantung
Sekat ini terbentuk oleh :
pertumbuhan massa jaringan yang aktif dan saling mendekat
pertumbuhan aktif satu massa tunggal yang terus meluas Kesalahan pertumbuhan pada saat ini menyebabkan kelainan jantung congenital.
2.3 Fisiologi Jantung
Setiap denyut jantung mempunyai dua fase tahap, systole ketika jantung memompa atau berkontraksi dan diastole ketika bilik-bilik jantung diisi dengan darah
pada saat otot jantung berelaksasi. Adapun proses sirkulasi darah pada jantung yaitu:
Darah memasuki atrium kanan dari tubuh melalui vena cava superior dan vena cava
inferior yang banyak mengandung CO2.
Atrium kanan berkontraksi sehingga darah masuk ke dalam ventrikel kanan melalui
katup trikuspid.
Denyut jantung systolic mengirim darah melalui klep pulmonary, yang memisahkan
ventricle kanan dan arteri pulmonary, ke paru-paru.
Didalam paru, oksigen diantar ke sel-sel darah merah dan karbon dioksida, produk
limbah dari metabolisme, dikeluarkan.
Darah yang mengandung oksigen kembali ke atrium kiri. Atrium kiri berelaksasi sehingga darah mengalir melalui klep mitral ke dalam
ventricle kiri.
Denyut jantung systolic menyebabkan ventrikel kiri jantung berkontraksi dan
mengirim darah melalui klep aortic yang memisahkan ventricle kiri dan aorta.
9
Darah keluar melalui aorta ke seluruh tubuh mengantar oksigen ke jaringan-jaringan
tubuh
2.4 Biokimia Sistem Kardiovaskular
Berbeda dengan otot skelet, otot jantung berfungsi untuk memompa darah. Jantung harus mempertahankan aktivitas ritmis secara terus menerus. Pada jantung, dapat
dimetabolisme Fatty Acids, Ketonbodies, glucose, pyruvat,d an Lactate. Dalam keadaan kerja beban, jantung meningkatkan konsumsi glucose, terutama berasaldari simpanan
glycogen yg relatif dari terbatas. Jantung tidak mengandung cadangan bahan bakar dan harus disuplai terus dari darah melalui jalur utama yaitu jalur aerobik.
Enzym khusus yang bekerja yaitu Lipoprotein Lipase dan Rantai Respirasi enzym compleks. Dalam memompa darah, jantung melakukan kontraksi ritmik konstan. Jantung
memerlukan ATP yang akan diubah menjadi ADP, sehingga keberadaan mitokondria dibutuhkan dalam jumlah besar menjamin bahwa oksidasi di jantung perlu selalu suasana
aerobik. Otot jantung mengandung filamen myosim dan aktin yang aktif terus menerus
dalam suatu keteraturan irama kontraksi dan relaksasi. Bahan bakar yang digunakan merupakan campuran gglukosa, asam lemak bebas
dan benda keton yang berasal dari darah dan untuk produksi energi yg dibutuhkan untuk membentuk ATP melalui fosfolirasi oksidatif. Karena tidak menyimpan lipida atau
glikogen dalam jumlah banyak, sehingga sejumlah kecil cadangan energi disimpan fosfokreatin.
Setiap konstraksi diawali atau dicetuskan melalu iimpuls saraf. Pelepasan Ca2+ ke dalam sarkoplasmik retikulu. Karena sifatnya bersifat aerobik dan hampir semua
energinya melalui fosox, Kegagalan O2 untuk memenuhi kebutuhan sebagian dari otot dan dihalangi oleh tumpukan lemak, dapat menyebabkan darah otot jantung akan infark
miokard.
2.5 Kelainan Jantung Akibat Defek Kelainan Bawaan