Ruang lingkup penelitian Tempat dan waktu penelitian Jenis dan rancangan penelitian Populasi dan sampel .1 Populasi

28 BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Ruang lingkup penelitian

Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anatomi, Patologi Anatomi dan Andrologi.

4.2 Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei – Juli 2014 di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang dan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

4.3 Jenis dan rancangan penelitian

Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post test only control group design . Tabel 2. Rancangan penelitian Post Test Gambaran Sel Leydig : 1. Normal 2. Hiperplasia 3. Gangguan differensiasi P E R L A K U A N Grup perlakuan II Grup perlakuan III Grup perlakuan IV Grup perlakuan I Grup kontrol Sampel Aklimatisa si R Grup kontrol = kontrol Negatif Grup perlakuan I = injeksi 25 µg  estradiol 3-benzoat dilarutkan dalam 0.02 ml minyak wijen secara subkutan dengan dosis tunggal selama 20 hari disuntikkan 2 hari sekali Grup perlakuan II = dipaparkan obat nyamuk bakar selama 8 jam sehari selama 20 hari Grup perlakuan III = dipaparkan 3 ml obat nyamuk cair yang di uapkan dengan nebulizer setiap hari diatur menggunakan timer setiap 1 menit selama 20 hari Grup perlakuan IV = dipaparkan 4 ml obat nyamuk cair yang di uapkan dengan nebulizer setiap hari diatur menggunakan timer setiap 1 menit selama 20 hari 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi Tikus jantan Sprague Dawley SD yang didapat dari Balai POM Jakarta.

4.4.2 Sampel

Penelitian ini menggunakan sampel blok parafin testis tikus Sprague Dawley yang merupakan penelitian sebelumnya oleh Dr. dr. Tri Indah Winarni, PAK, Msi.Med dengan judul Alteration of Rat Reproductive Organ in Adulthood caused by the Exposure of foreign Estrogenic Compunds Mosquito Insecticides during Early Life dan dilakukan pemeliharaan hewan coba di Unit Pemeliharaan Hewan Percobaan UPHP Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

4.4.2.1 Kriteria Inklusi

1 Tikus jantan 2 Usia 3 hari post natal 3 Berat 6-8 gram

4.4.2.2 Kriteria Eksklusi

1 Tikus dengan kelainan anatomi

4.4.2.3 Dropout

1 Tikus mati sebelum 100 hari

4.4.3 Cara sampling

Semua tikus dibagi dalam 5 grup dengan teknik simple random sampling dengan metode consecutive random sampling .

4.4.4 Besar sampel

Jumlah sampel minimal yang digunakan dalam penelitian dihitung menggunakan rumus besar sampel dari Freeder : t n-1 15 t = jumlah kelompok n = jumlah tikus pada setiap kelompok penelitian ini terdapat 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan, maka t=5 5n-1 15  n 4 untuk setiap kelompok. 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas