Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom Tanah Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian
FARIDA ARWANI. Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom Tanah
Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan
Pencucian. Dibawah bimbingan Untung Sudadi dan Kukuh Murtilaksono.
Tanah sulfat masam mempakan salah satu jenis tanah potensial yang masih dapat
dikembangkan sebagai lahan ekstensifikasi pertanian untuk menjawab persoalan
penyediaan pangan, khususnya beras, di Indonesia.
Tanah sulfat masam berkembang dari bahan induk yang kaya pirit (FeSz), bersifat
stabil pada kondisi reduktif dan sebaliknya pada kondisi oksidatif. Drainase, baik
secara alami maupun buatan, akan menyebabkan terjadinya oksidasi pirit dan
menghasilkan ~ e ~~ +0 4,' - dan H+ (Dent, 1986), sehingga mengakibatkan peningkatan
kemasaman tanah serta kelarutan A13+,~ e ' +dan h4n2+dan dapat mencapai konsentrasi
meracun bagi tanaman. Fosfat tersedia akan berkurang karena terikat dalam bentuk
Fe- dan Al-fosfat. Kejenuhan basa juga akan berkurang dan berakibat terjadinya
kahat hara. Dengan demikian, pemanfaatan tanah sulfat masam sebagai lahan
pertanian dihadapkan pada berbagai kendala fisik, kimia maupun biologi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi tanah sulfat
masam terutama adalah dengan menerapkan teknik pengelolaan air yang sesuai.
Pengelolaan air tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi reduktif
sehingga proses oksidasi pirit dapat dikurangi. Kombinasi perlakuan pengelolaan air,
pemanfaatan sebagai tanah sawah dengan tindakan pengolahan dan ameliorasi tanah
berupa pelumpuran, pengapuran dan pemupukan yang tepat diharapkan dapat
mengatasi masalah tanah sulfat masam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perlakuan pengeringan dan
pencucian kolom tanah sulfat masam dari Delta Telang, Sumatera Selatan terhadap
pertumbuhan dan produksi padi sawah varietas Lalan. Penggenangan, pelumpuran,
pengapuran serta pemupukan NPK diterapkan sebagai perlakuan dasar.
Penelitian dilakukan di rumah kaca Jurusan Tanah, FakuItas Pertanian, IPB dimulai
pada akhir Juni sampai Desember 1999. Penelitian diawali dengan pengambilan
contoh tanah utuh pada areal dengan tipe luapan B di Delta Telang, desa Muara
Sugih, kecamatan Telang Kelapa, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
menggunakan paralon bemkuran panjang 95 cm dan diameter 20 cm sebanyak 36
kolom. Lokasi contoh dipilih pada areal yang relatif seragam dengan kedalaman
lapisan pirit sekitar 60 cm.
Perlakuan pengeringan terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa pengeringan / tanah digenangi
terus menems setinggi 5 cm dari permukaan tanah selama 8 minggu (KO), dilakukan
Perlakuan pengeringan terdiri'dari 3 taraf, yaitu tanpa pengeringan I tanah digenangi
terus menerus setinggi 5 cm dari permukaan tanah selama 8 minggu (KO), dilakukan
drainase melalui lubang pada kedalaman 75 cm dari permukaan tanah selama 4
minggu (Kl) dan dilakukan drainase selama 8 minggu (K2). Perlakuan pencucian
terdiri dari 4 taraf yang dilakukan setelah perlakuan pengeringan dengan cara
menggenangi kembali kolom tanah setinggi 5 cm dan membuka penutup lubang pada
kedalaman 15 cm dari permukaan tanah setiap hari (Cl), setiap 5 hari (C2), setiap 10
hari (C3) dan setiap 15 hari (C4). Pencucian dilakukan selama 1 bulan. Percobaan
dilaksanakan menurut Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 (tiga) ulangan
sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Sebelum penanaman padi sawah, dilakukan
penggenangan, pelumpuran, pengapuran (10 ton dolomitlha) serta pemupukan Urea
(100 kg Nlha), fosfat alam (2.5 ton /ha) dan KC1 (100 kg KzOIha) sebagai perlakuan
dasar.
Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, bobot
brangkasan basah, bobot brangkasan kering, bobot gabah kering panen, bobot gabah
kering, bobot gabah bernas, bobot gabah hampa dan bobot 1000 butir gabah.
Pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 dan 4 2 hari
setelah tanam (HST) dan jumlah malai serta berpengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman umur 49 HST, jumlah anakan umur 28, 42 dan 49 HST serta bobot gabah
kering. Perlakuan KO secara nyata memberikan nilai amatan lebih tinggi
dibandingkan perlakuan K1 dan K2.
Pencucian berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 49 HST, jumlah anakan
umur 42 HST dan bobot gabah kering serta sangat nyata terhadap tinggi tanaman
umur 42 HST. Perlakuan C4 secara nyata memberikan nilai amatan tertinggi.
Interaksi perlakuan pengeringan dan pencucian berpengaruh nyata terhadap bobot
gabah kering dan bobot gabah kering panen. Perlakuan interaksi KOC4 secara nyata
memberikan nilai amatan tertinggi dibandingkan perlakuan interaksi lainnya.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PAD1 SAWAH PADA KOLOM TANAH
SULFAT MASAM DELTA TELANG, SUMATERA SELATAN
SETELAH PERLAKUAN PENGERINGAN DAN PENCUCIAN
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian pada Faknltas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh:
FARIDA ARIYANI
A04495031
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
: Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom
Judul
Tanah Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan
Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian
Nama Mahasiswa
: Farida Ariyani
Nomor Pokok
: A04495031
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbinc I1
Ir. Untung Sudadi, MSc
Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS
NIP. 131 846 874
NIP. 131 861 468
NIP. 130 779 531
Tanggal Lulus :
";
' " f ui -
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jepara, tanggal 22 April 1977 sebagai anak ke-1 dari tiga
bersaudara dari keluarga Bapak H. Rachmat dan Ibu Hj. Rahayuningsih.
Tahun 1983 penulis menempuh pendidikan dasar di SDN Panggang IV Jepara
dan lulus tahun 1989 kemudian penulis menempuh pendidikan menengah pertama di
SMPN 02 Jepara dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun yang sama, penulis
melanjutkan pendidikan di SMAN 01 Jepara dan lulus tahun 1995.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun
1995 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk P B (USMI). Pada tahun 1996, penulis
diterima di Jumsan Tanah. Selama menyelesaikan pendidikan di IPB, penulis pernah
rnenjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) periode 199611997.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengar1 nlenyebz~t?mantaANah Ymlg Maha Pengnsih lagi Mnhn Petlyaynr?g
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
"Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom Tanah Sulfat Masarn Delta
Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian." Shalawat
dan salam tak lupa penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabatsahabat Nabi dan orang-orang yang selalu istiqomah di jalan-Nya.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Ir. Untung Sudadi, MSc dan Bapak Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MSc,
atas segala ilmu, bimbingan, petunjuk, nasehat dan perhatian yang telah diberikan
selama penulis mengadakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga
menyampaikan terima kasih sebesar-besamya kepada
"
Hibah Bersaing Perguruan
Tinggi VII/1 Tahun anggaran 199811999 " yang telah mendanai penelitian dan juga
kepada Bapak Suwarno dari Balai Penelitian Tanaman Pangan Cimanggu yang telah
menyumbangkan bibit padi Varietas Lalan untuk penelitian ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu,
Bapak, Dhe' Adhi, Dhe' Dina, Mbah Rayi dan Keluarga Besar Mayong atas segala
kasih sayang, perhatian, dorongan semangat dan doa tulusnya, Bapak Romli
sekeluarga yang telah banyak membantu selama penelitian di rumah kaca, Bapak
Rusli sekeluarga atas segala kebaikan dan kekeluargaannya selama penulis indekost,
Ibu Tini dan Ibu Ratna atas bantuan dalam meminjamkan literarur di perpustakaan,
rekan-rekan seperjuangan terutama untuk Darmi, Hanni, Rezty, Vera, Wiwi, Dian,
Inne, Jumadi, Syarif, Candra Rika, Nababan, Neo Soil, Yudi dan Yos atas dorongan
semangat, bantuan dan nasehatnya, rekan-rekan nun jauh di sana khususnya untuk
Nita, Mba' Ana, Ifah, Moeg, Lila, Q-per, Cie', Wiex, Kak Pay, Beny, Farid, Abdul,
Wawan dan Yaqin atas persahatannya serta semua pihak yang telah membantu dan
memberikan masukan dalam penulisan ini.
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Bogor, Mei 2000
Penulis
Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan
Pencucian. Dibawah bimbingan Untung Sudadi dan Kukuh Murtilaksono.
Tanah sulfat masam mempakan salah satu jenis tanah potensial yang masih dapat
dikembangkan sebagai lahan ekstensifikasi pertanian untuk menjawab persoalan
penyediaan pangan, khususnya beras, di Indonesia.
Tanah sulfat masam berkembang dari bahan induk yang kaya pirit (FeSz), bersifat
stabil pada kondisi reduktif dan sebaliknya pada kondisi oksidatif. Drainase, baik
secara alami maupun buatan, akan menyebabkan terjadinya oksidasi pirit dan
menghasilkan ~ e ~~ +0 4,' - dan H+ (Dent, 1986), sehingga mengakibatkan peningkatan
kemasaman tanah serta kelarutan A13+,~ e ' +dan h4n2+dan dapat mencapai konsentrasi
meracun bagi tanaman. Fosfat tersedia akan berkurang karena terikat dalam bentuk
Fe- dan Al-fosfat. Kejenuhan basa juga akan berkurang dan berakibat terjadinya
kahat hara. Dengan demikian, pemanfaatan tanah sulfat masam sebagai lahan
pertanian dihadapkan pada berbagai kendala fisik, kimia maupun biologi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi tanah sulfat
masam terutama adalah dengan menerapkan teknik pengelolaan air yang sesuai.
Pengelolaan air tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi reduktif
sehingga proses oksidasi pirit dapat dikurangi. Kombinasi perlakuan pengelolaan air,
pemanfaatan sebagai tanah sawah dengan tindakan pengolahan dan ameliorasi tanah
berupa pelumpuran, pengapuran dan pemupukan yang tepat diharapkan dapat
mengatasi masalah tanah sulfat masam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perlakuan pengeringan dan
pencucian kolom tanah sulfat masam dari Delta Telang, Sumatera Selatan terhadap
pertumbuhan dan produksi padi sawah varietas Lalan. Penggenangan, pelumpuran,
pengapuran serta pemupukan NPK diterapkan sebagai perlakuan dasar.
Penelitian dilakukan di rumah kaca Jurusan Tanah, FakuItas Pertanian, IPB dimulai
pada akhir Juni sampai Desember 1999. Penelitian diawali dengan pengambilan
contoh tanah utuh pada areal dengan tipe luapan B di Delta Telang, desa Muara
Sugih, kecamatan Telang Kelapa, kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
menggunakan paralon bemkuran panjang 95 cm dan diameter 20 cm sebanyak 36
kolom. Lokasi contoh dipilih pada areal yang relatif seragam dengan kedalaman
lapisan pirit sekitar 60 cm.
Perlakuan pengeringan terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa pengeringan / tanah digenangi
terus menems setinggi 5 cm dari permukaan tanah selama 8 minggu (KO), dilakukan
Perlakuan pengeringan terdiri'dari 3 taraf, yaitu tanpa pengeringan I tanah digenangi
terus menerus setinggi 5 cm dari permukaan tanah selama 8 minggu (KO), dilakukan
drainase melalui lubang pada kedalaman 75 cm dari permukaan tanah selama 4
minggu (Kl) dan dilakukan drainase selama 8 minggu (K2). Perlakuan pencucian
terdiri dari 4 taraf yang dilakukan setelah perlakuan pengeringan dengan cara
menggenangi kembali kolom tanah setinggi 5 cm dan membuka penutup lubang pada
kedalaman 15 cm dari permukaan tanah setiap hari (Cl), setiap 5 hari (C2), setiap 10
hari (C3) dan setiap 15 hari (C4). Pencucian dilakukan selama 1 bulan. Percobaan
dilaksanakan menurut Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 (tiga) ulangan
sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Sebelum penanaman padi sawah, dilakukan
penggenangan, pelumpuran, pengapuran (10 ton dolomitlha) serta pemupukan Urea
(100 kg Nlha), fosfat alam (2.5 ton /ha) dan KC1 (100 kg KzOIha) sebagai perlakuan
dasar.
Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, bobot
brangkasan basah, bobot brangkasan kering, bobot gabah kering panen, bobot gabah
kering, bobot gabah bernas, bobot gabah hampa dan bobot 1000 butir gabah.
Pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 dan 4 2 hari
setelah tanam (HST) dan jumlah malai serta berpengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman umur 49 HST, jumlah anakan umur 28, 42 dan 49 HST serta bobot gabah
kering. Perlakuan KO secara nyata memberikan nilai amatan lebih tinggi
dibandingkan perlakuan K1 dan K2.
Pencucian berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 49 HST, jumlah anakan
umur 42 HST dan bobot gabah kering serta sangat nyata terhadap tinggi tanaman
umur 42 HST. Perlakuan C4 secara nyata memberikan nilai amatan tertinggi.
Interaksi perlakuan pengeringan dan pencucian berpengaruh nyata terhadap bobot
gabah kering dan bobot gabah kering panen. Perlakuan interaksi KOC4 secara nyata
memberikan nilai amatan tertinggi dibandingkan perlakuan interaksi lainnya.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PAD1 SAWAH PADA KOLOM TANAH
SULFAT MASAM DELTA TELANG, SUMATERA SELATAN
SETELAH PERLAKUAN PENGERINGAN DAN PENCUCIAN
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian pada Faknltas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh:
FARIDA ARIYANI
A04495031
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
: Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom
Judul
Tanah Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan
Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian
Nama Mahasiswa
: Farida Ariyani
Nomor Pokok
: A04495031
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbinc I1
Ir. Untung Sudadi, MSc
Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS
NIP. 131 846 874
NIP. 131 861 468
NIP. 130 779 531
Tanggal Lulus :
";
' " f ui -
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jepara, tanggal 22 April 1977 sebagai anak ke-1 dari tiga
bersaudara dari keluarga Bapak H. Rachmat dan Ibu Hj. Rahayuningsih.
Tahun 1983 penulis menempuh pendidikan dasar di SDN Panggang IV Jepara
dan lulus tahun 1989 kemudian penulis menempuh pendidikan menengah pertama di
SMPN 02 Jepara dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun yang sama, penulis
melanjutkan pendidikan di SMAN 01 Jepara dan lulus tahun 1995.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun
1995 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk P B (USMI). Pada tahun 1996, penulis
diterima di Jumsan Tanah. Selama menyelesaikan pendidikan di IPB, penulis pernah
rnenjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) periode 199611997.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengar1 nlenyebz~t?mantaANah Ymlg Maha Pengnsih lagi Mnhn Petlyaynr?g
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
"Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom Tanah Sulfat Masarn Delta
Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian." Shalawat
dan salam tak lupa penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabatsahabat Nabi dan orang-orang yang selalu istiqomah di jalan-Nya.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Ir. Untung Sudadi, MSc dan Bapak Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MSc,
atas segala ilmu, bimbingan, petunjuk, nasehat dan perhatian yang telah diberikan
selama penulis mengadakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga
menyampaikan terima kasih sebesar-besamya kepada
"
Hibah Bersaing Perguruan
Tinggi VII/1 Tahun anggaran 199811999 " yang telah mendanai penelitian dan juga
kepada Bapak Suwarno dari Balai Penelitian Tanaman Pangan Cimanggu yang telah
menyumbangkan bibit padi Varietas Lalan untuk penelitian ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu,
Bapak, Dhe' Adhi, Dhe' Dina, Mbah Rayi dan Keluarga Besar Mayong atas segala
kasih sayang, perhatian, dorongan semangat dan doa tulusnya, Bapak Romli
sekeluarga yang telah banyak membantu selama penelitian di rumah kaca, Bapak
Rusli sekeluarga atas segala kebaikan dan kekeluargaannya selama penulis indekost,
Ibu Tini dan Ibu Ratna atas bantuan dalam meminjamkan literarur di perpustakaan,
rekan-rekan seperjuangan terutama untuk Darmi, Hanni, Rezty, Vera, Wiwi, Dian,
Inne, Jumadi, Syarif, Candra Rika, Nababan, Neo Soil, Yudi dan Yos atas dorongan
semangat, bantuan dan nasehatnya, rekan-rekan nun jauh di sana khususnya untuk
Nita, Mba' Ana, Ifah, Moeg, Lila, Q-per, Cie', Wiex, Kak Pay, Beny, Farid, Abdul,
Wawan dan Yaqin atas persahatannya serta semua pihak yang telah membantu dan
memberikan masukan dalam penulisan ini.
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Bogor, Mei 2000
Penulis