Pengaruh Pencucian dan Pemberian Bahan Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Kacang Tanah (Arachis hipogea L) pada Tanah Sulfat Masam Delta Telang Sumatera Selatan.

RINGKASAN

MAS NANDANG MUNANDAR Pengaruh pencucian dan pemberian
bahan amelioran terhadap pertumbuhan dan serapan hara kacang tanah
(Arachis hipogea L) pada tanah sulfat masam Delta Telang Sumatera Selatan. Di
bawah bimbingan ABDUL RACHIM dan EERU BAGUS PULUNGGONO.
Tanah Sulfat Masam yang berkembang dari hasil drainase buruk dengan
bahan induk yang kaya pirit (FeS2) diperkirakan terdapat sekitar 1.5 juta hektar yang
tersebar di daerah Sumatera dan Kalimantan (Klesik et al., 1993) me~piIkanpotensi
sumberdaya alam tersendiri yang dapat dimanfaatkan. Tanah sulfat masam umumnya
dimanfaatkan untuk budidaya padi sawah karena faktor penghambat yang dimiliki
tanaman ini relatif ringan, tetapi budidaya palawija untuk meningkatkan pendapatan
petani perlu dicoba walaupun faktor penghambat yang dimilikinya cukup besar.
Penggunaan teknologi dan pengelolaan lahan yang tepat untuk budidaya palawija
perlu dilakukan untuk menghindari masalah terhadap lingkungan dan komoditas yang
dibudidayakan. Pencucian yang dikombinasikan dengan pemberian amelioran
merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktifitas
tanaman pada tanah sulfat masam. Penanganan yang baik dan serius dengan
memperhatikan aspek kesuburan dan konservasi harus dilakukan agar pengaruh
negatif terhadap lingkungan sebagai akibat dari pengelolaan lahan ini dapat ditekan
menjadi sekecil mungkin.

Penelitian dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Tanah Fakultas
Pertanian, IPB Bogor. Dimulai sejak bulan Oktober 1998 sampai dengan Mei 1999,
dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh tingkat pencucian dan pemberian bahan
amelioran terhadap serapan hara dan pertumbuhan vegetatif kacang tanah pada tanah
sulfat masam.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tanah sulfat masam dari
Delta Telang - Sumatera Selatan, air hujan, dolomit, zeolit, gambut ( sebagai bahan

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hipogea L) Terhadap Pemberian Pupuk Posfat dan Paklobutrazol.

10 43 76

Pengaruh Pencucian dan Pengapuran terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Sulfat Masam Delta Telang

0 5 98

Pengaruh drainase dan pencucian terhadap sifat kimia tanah pada tanah sulfat masam (Hydraquentic Sulfaquepts) dari Delta Telang, Sumatera Selatan

0 8 105

Pengaruh Pencucian Tanah dan Pemberian Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Jagung pada Tanah Sulfat Masam Pulau Petak Kalimantan Selatan

0 13 86

Pengaruh Pengeringan dan Pencucian terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Sulfat Masam dari Delta Telang, Musi Banyuasin, Palembang. Sumatera Selatan

0 10 96

Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom Tanah Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian

1 11 100

Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Sulfat Masam Delta Telang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Akibat Pengeringan Dan Pencucian

0 10 94

Pengaruh Residu Terakbaja Dan Fosfat Alam Terhadap Pertumbuhan Dan Serapan Hara Tanaman Jagung Pada Tanah Sulfat Masam Delta Telang Musi-Banyuasin Sumatera Selatan

0 9 66

Pengaruh Jarak Kemalir dan Intensitas Pencucian Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas IR-42 pada Tanah Sulfat Masam di Delta Telang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

0 9 96

Pengaruh drainase dan pencucian terhadap sifat kimia tanah pada tanah sulfat masam (Hydraquentic Sulfaquepts) dari Delta Telang, Sumatera Selatan

0 9 95