Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA
dan BUPATI BARITO KUALA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DAERAH TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BARITO
KUALA KEPADA PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN BARITO KUALA MANDIRI.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1.
Daerah adalah Wilayah Kabupaten Barito Kuala. 2.
Daerah adalah Kabupaten Barito Kuala. 3.
Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten
Barito Kuala. 4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Kuala adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito
Kuala sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah. 5.
Bupati adalah Bupati Barito Kuala. 6.
Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Barito Kuala. 7.
Perusahaan adalah Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri.
8. Penyertaan Modal adalah pengalihan kekayaan yang tidak
dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkaan untuk diperhitungkan sebagai modal atau saham Pemerintah
Kabupaten Barito Kuala kepada Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Hukum lainnya yang
dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Kabupaten
Barito Kuala dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Kuala yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
BAB II MAKSUD dan TUJUAN
Pasal 2
1 Maksud penyertaan modal Pemerintah Daerah adalah untuk meningkatkan kemampuan keuangan Perusahaan Daerah
Pelabuhan Barito Kuala Mandiri. 2 Tujuan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan
Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri adalah : a. Meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito
Kuala Mandiri dalam pelayanan dan pengelolaan kepelabuhanan;
b. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah; c. Mendampingi dana hibah dari Pemerintah Pusat danatau
lembaga lain.
BAB III PRINSIP OPARASIONAL PERUSAHAAN
Pasal 3
Dalam menjalankan operasional perusahaan dan untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan kepelabuhanan,
Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri harus :
1. Menjalankan prinsip Good Corporate Govemence GCG yang meliputi :
a. Transparan; b. Keadilan;
c. Efektid dan efisien; d. Responsibilitas;
e. Akuantabilitas. 2. Meningkatkan komitmen, kemampuan dan kompetensi sumber
daya manusia. 3. Meningkatkan inovasi strategi untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
BAB IV PENGANGGARAN