BAB II MAKSUD dan TUJUAN
Pasal 2
1 Maksud penyertaan modal Pemerintah Daerah adalah untuk meningkatkan kemampuan keuangan Perusahaan Daerah
Pelabuhan Barito Kuala Mandiri. 2 Tujuan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan
Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri adalah : a. Meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito
Kuala Mandiri dalam pelayanan dan pengelolaan kepelabuhanan;
b. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah; c. Mendampingi dana hibah dari Pemerintah Pusat danatau
lembaga lain.
BAB III PRINSIP OPARASIONAL PERUSAHAAN
Pasal 3
Dalam menjalankan operasional perusahaan dan untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan kepelabuhanan,
Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri harus :
1. Menjalankan prinsip Good Corporate Govemence GCG yang meliputi :
a. Transparan; b. Keadilan;
c. Efektid dan efisien; d. Responsibilitas;
e. Akuantabilitas. 2. Meningkatkan komitmen, kemampuan dan kompetensi sumber
daya manusia. 3. Meningkatkan inovasi strategi untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
BAB IV PENGANGGARAN
Pasal 4
Penganggaran penyertaan modal Pemerintah Daerah dialokasikan dalam kelompok anggaran pengeluaran pembiayaan jenis Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah.
BAB V BENTUK DAN PEMANFAATAN PENYERTAAN MODAL
Pasal 5
1 Penyertaan modal Pemerintah Daerah berupa penyertaan dalam bentuk uang yang ditambahkan pada PD. Pelabuhan Barito Kuala
Mandiri dan merupakan kekayaan yang terpisahkan. 2 Penyertaan modal Pemerintah Daerah dimanfaatkan perusahaan
daerah sebagai penyertaan modal yang merupakan pemegang saham mayoritas kepada PT. Pelabuhan Barito Kuala Mandiri.
BAB VI TATA CARA PENYERTAAN MODAL
Pasal 6
1 Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri dilaksanakan dengan cara bagi hasil
keuntungan. 2 Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud apada ayat 1 dicatat
dalam pos Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dalam Neraca kekayaan Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri.
3 Atas dasar penyertaan modal Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito
Kuala Mandiri wajib menerbitkan sertifikat kepemilikan modal Pemerintah Daerah.
BAB VII SUMBER DAN JUMLAH PENYERTAAN MODAL
Pasal 7
1 Penyertaan modal Pemerintah Daerah bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Kuala .
2 Penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada PD. Pelabuhan Barito
Kuala Mandiri
seluruhnya berjumlah
Rp. 2.500.000.000,00 Dua milyar lima ratus juta rupiah. 3 Penyertaan modal sebagaimana dimkasud pada ayat 2 untuk
Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 Satu milyar rupiah.
BAB VIII TATA CARA PENCAIRAN
Pasal 8
Realisasi penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada pasal 7 dilakukan dengan cara pencairan dari Kas Umum Daerah Kabupaten
Barito Kuala ke Kas Perusahaan Daerah Pelabuhan Barito Kuala Mandiri.
BAB IX PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN