- 5 -
II. NERACA
BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013
dalam Rp
NAMA PERKIRAAN CATATAN
31 DESEMBR 2014 31 DESEMBER 2013
ASET Aset Lancar
C.1
Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1.1 Kas di Bendahara Penerimaan
C.1.2 Kas Lainnya dan Setara Kas
C.1.3 331.000.700
Jumlah Kas dan Bank 331.000.700
Piutang Piutang Bukan Pajak
C.1.4 132.673.000
136.836.000 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
C.1.5 36.481.393
62.214.603 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
C.1.6 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA
C.1.7 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
C.1.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR
C.1.9 Jumlah Piutang Bersih
96.191.607 74.621.397
Belanja Dibayar Dimuka C.1.10
Persediaan C.1.11
48.237.800 16.473.700
Jumlah Aset Lancar 475.430.107
91.095.097 Aset Tetap
C.2
Tanah C.2.1
32.766.340.000 32.766.340.000
Peralatan dan Mesin C.2.2
31.508.567.637 30.942.107.293
Gedung dan Bangunan C.2. 3
15.761.452.498 15.783.452.498
Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4
1.376.724.604 1.376.724.604
Aset Tetap Lainnya C.2.5
449.445.234 419.509.594
KDP C.2.6
Akumulasi Penyusutan C.2.7
22.438.795.547 20.381.325.342
Jumlah Aset Tetap 59.423.734.426
60.906.808.647 Piutang Jangka Panjang
C.3 TPA
C.3.1 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA
C.3.2 TPTGR
C.3.3 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPTGR
C.3.4
Jumlah Piutang Jangka Panjang Bersih Aset Lainnya
C.4
Aset Tak Berwujud C.4.1
116.350.000 116.350.000
Aset Lain-Lain C.4.2
Jumlah Aset Lainnya 116.350.000
116.350.000 JUMLAH ASET
60.015.514.533 61.114.253.744
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
C.5
Utang Kepada Pihak Ketiga C.5.1
372.147.834 41.305.239
Uang Muka dari KPPN C.5.2
Pendapatan yang Ditangguhkan C.5.3
22.701.097 Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Jangka Pendek Lainnya C.5.4
C.5.5 69.570.000
21.225.013 68.250.000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 485.643.944
109.555.239 JUMLAH KEWAJIBAN
485.643.944 109.555.239
EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar
C.6
Cadangan Piutang C.6.1
96.191.607 74.621.397
Cadangan Persediaan C.6.2
48.237.800 16.473.700
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
C.6.3 85.073.244
41.303.239 BarangJasa yang Masih Harus Diterima
C.6.4 BarangJasa yang Masih Harus Diserahkan
C.6.5 69.570.000
68.250.000
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 10.213.837
18.460.142 Ekuitas Dana Investasi
C.7
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1
59.423.734.426 60.906.808.647
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2
116.350.000 116.350.000
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 59.540.084.426
61.023.158.647 JUMLAH EKUITAS DANA
59.529.870.589 61.004.698.505
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 60.015.514.533
61.114.253.744
Laporan Keuangan Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun Anggaran 2014
- 6 - A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
6. Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
171PMK.052007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233PMK.052011 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 171PMK.052007 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80PB2011 Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer
pada Bagan Akun Standar. 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42PB2012
tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar.
9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER.57PB 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
NegaraLembaga.
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS
Rencana Strategis
Balai Besar Pulp dan Kertas BPPK adalah satu-satunya lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia yang khusus menangani masalah pulp dan kertas,
berlokasi di Jalan Raya Dayeuhkolot No.132 Bandung. Saat ini BBPK berada di bawah Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
– Kementerian Perindustrian.
BBPK dalam kegiatan operasionalnya memiliki tugas pokok antara lain
melakukan kegiatan penelitian, pengembangan, standardisasi, pengujian,
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN