Bunga dan Biji sebagai Alat Perkembangbiakan Penyerbukan

Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup 17

b. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Generatif

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan melalui biji. Biji adalah bagian dari buah. Perkembangbiakan ini dapat dilakukan oleh manusia, serangga, dan angin. Hasil pembiakan ini bisa sama dengan induknya, bisa juga berbeda. Oleh karena itu, hasil perkembangbiakan ini diperoleh tanaman baru dengan bermacam-macam jenisnya.

3. Bunga dan Biji sebagai Alat Perkembangbiakan

Tumbuhan Bunga dan biji terdapat pada tumbuhan tertentu. Fungsinya adalah sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan. Ayo cermati uraian berikut ini.

a. Bagian Bunga

Biji adalah bagian dari buah. Buah terjadi apabila ada peristiwa penyerbukan atau persarian. Peristiwa penyerbukan terjadi jika serbuk sari menempel di kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai bunga, baik bunga sempurna maupun bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki benang sari dan putik. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki benangsari atau putik saja. Perhatikan bagian-bagian bunga berikut ini. Gambar 2.18 Bagian-bagian bunga Sumber: Encarta 2005 kepala putik tangkai putik kelopak bunga telur ovarium kandung lembaga kepala sari tangkai sari mahkota bunga Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada tumbuhan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Sedangkan, putik merupakan alat kelamin betina. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik.

b. Biji sebagai Alat Perkembangbiakan Tumbuhan

Biji merupakan bakal tumbuhan baru setelah mengalami perubahan akibat disemai. Bagian yang tumbuh pada biji setelah disemai di antaranya akar, tunas, dan lembaga. Setelah mengalami pertumbuhan, akar akan bercabang dan memanjang. Tunas akan membentuk batang dari daun, sedangkan lembaga akan menyusut setelah akar mampu menyerap makanannya sendiri dan akhirnya lepas dari batangnya. Gambar 2.19 Kecambah Sumber: www .google.co.id 18 Mengenal Alam untuk SDMI Kelas 6 Sumber: www .google.co.id Gambar 2.20 Penyerbukan sendiri

b. Penyerbukan Tetangga

Penyerbukan tetangga terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari bunga yang berlainan, tetapi masih berada dalam satu tumbuhan, misalnya: penyerbukan pada tumbuhan jeruk dan rambutan. Sumber: www .google.co.id Gambar 2.21 Penyerbukan tetangga Kedua jenis biji itu memiliki bakal tunas. Kemudian, tunas tumbuh menjadi tumbuhan dewasa. Selama pertumbuhan, tunas mendapatkan makanan dari tempat penyimpanan cadangan makanan yang disebut keping biji.

4. Penyerbukan

Telah kita ketahui bahwa peristiwa penyerbukan terjadi jika serbuk sari menempel di kepala putik. Saat penyerbukan, kepala putik berfungsi sebagai penerima serbuk sari. Kemudian, serbuk sari disalurkan ke bakal biji oleh tangkai putik. Setelah serbuk sari dan bakal biji bertemu, bakal biji berkembang menjadi biji. Biji inilah yang kemudian dapat tumbuh menjadi individu baru. Cara penyerbukan berdasarkan asal putik dan serbuk sarinya dapat dikelompokan menjadi empat cara, yaitu: penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.

a. Penyerbukan Sendiri

Penyerbukan sendiri terjadi jika serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga. Penyerbukan ini terjadi pada bunga sempurna, misalnya: tumbuhan kacang tanah, jambu, atau mangga. Bab 2 - Perkembangan dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup 19

c. Penyerbukan Silang

Penyerbukan silang terjadi apabila serbuk sari dari suatu tumbuhan jatuh pada kepala putik bunga tumbuhan lainnya yang sejenis, contohnya pada tanaman padi dan jagung. Gambar 2.22 Penyerbukan silang Sumber: www .google.co.id

d. Penyerbukan Bastar

Penyerbukan bastar terjadi apabila serbuk sari suatu bunga jatuh ke putik bunga tumbuhan lain yang berbeda varietasnya. Tujuannya adalah untuk menggabungkan sifat yang dikehendaki dari dua jenis tumbuhan dalam satu tumbuhan. Sumber: www .google.co.id Gambar 2.23 Penyerbukan bastar K egiatanmu K egiatanmu Praktikkan cara perkembangbiakan dengan cara mencangkok dan menyetek.

1. Mencangkok