Hasil dan Pembahasan 1 Kebutuhan air domestik

Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 2, Mei 2006: 126 - 134 130 T = Tingkat kepercayaan yang dikorelasikan dengan derajat kelebatan untuk kategori wilayah Kota Sedang, t = 95 3. Wawancara dengan PDAM Wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan menyangkut kelembagaan PDAM, dengan berpedoman pada NSPM, Pt T-24- 2000-C mengenai Tata Cara Penilaian Kinerja PDAM. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Kebutuhan air domestik Berdasarkan hasil dari Survey Kebutuhan Nyata SKN, diketahui bahwa rata-rata kebutuhan air untuk pelanggan domestik adalah sebesar 131,42 literorang.hari. Sedangkan menurut data yang tercatat di PDAM kota Gorontalo pada bulan Desember 2004, PDAM Kota Gorontalo melayani kebutuhan pelanggan rumah tangga dengan besar pemakaian rata-rata 100,62 literorang.hari Satu rumah dihuni oleh 6 orang Melihat kondisi di atas, dapat dilihat bahwa kebutuhan air domestik Kota Gorontalo berdasarkan hasil SKN lebih besar sebanyak 30,8 literorang.hari dari pelayanan PDAM Kota Gorontalo pada saat ini. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan masyarakat pelanggan PDAM yang juga menggunakan sumber air lain selain PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Jika dibandingkan dengan standar kebutuhan air bersih Departemen Kimpraswil untuk kategori kota sedang sebesar 150 literorang.hari, kebutuhan air domestik ini lebih kecil sebanyak 18,58 literorang. Untuk pelanggan domestik lainnya seperti sosial umum yaitu hidran umum terminal air, berdasarkan penggunaan air yang tercatat di PDAM Kota Gorontalo pada bulan Desember 2004, jumlah pemakaiannya rata-rata adalah 857,49 lunit.hari atau 14,29 lorang.hari, dimana setiap unit melayani 10 Kepala Keluarga 60 orang. untuk keperluan peningkatan pelayanan, kebutuhan air untuk hidran umum digunakan standar pelayanan minimal sebesar 30 lorang.hari. 4.2. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk menentukan kebutuhan air non domestik diperhitungkan berdasarkan data tipikal unit konsumsi air konsumen non domestik serta berdasarkan rata-rata penggunaan air yang tercatat pada bulan Nopember dan Desember 2004 di PDAM Kota Gorontalo seperti yang terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Penetapan Kebutuhan Air PDAM NO URAIAN RATA-RATA PEMAKAIAN PENETAPAN KEBUTUHAN AIR Vol Satuan Vol Satuan 1 Rumah Tangga 131,42 lorg.hr 132 lorg.hr 2 Hidran Umum 14,29 lorg.hr 30 lorg.hr 2 Niaga Kecil 50 m 2 5 lm 2 .hari 5 lm 2 .hari 3 Niaga Besar 400 m 2 5 lm 2 .hari 5 lm 2 .hari 4 Industri Kecil 50 org 40 sd 400 lorg.hari 40 lorg.hari 5 Sekolah TK 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari SD 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari SLTP 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari SMU 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari SMK 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari Perguruan Tinggi Negeri 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari Perguruan Tinggi Swasta 15 sd 30 lorg.hari 15 lorg.hari 6 MCK 1303,45 lunit.hari 1304 lunit.hari 7 Tempat Ibadah 1097,71 lunit.hari 1098 lunit.hari Evaluasi Sistem Distribusi dan Rencana Peningkatan Pelayanan Air BersihPDAM Kota Gorontalo Yuliana Rivai, Ali Masduki, Bowo Djoko Marsono 131 Tabel 1. lanjutan NO URAIAN RATA-RATA PEMAKAIAN PENETAPAN KEBUTUHAN AIR Vol Satuan Vol Satuan 8 Kelurahan 25 sd 40 lorg.hari 25 lorg.hari 9 Rumah Yatim Piatu 3828,33 lunit.hari 3829 lunit.hari 10 Kantor 2096,69 lunit.hari 2097 lunit.hari 11 Kesehatan Rumah Sakit Pemerintah 220 sd 300 lbed.hari 220 lbed.hari RSU Swasta 220 sd 300 lbed.hari 220 lbed.hari Rumah Sakit Bersalin Poliklinik 220 sd 300 lbed.hari 220 lbed.hari Puskesmaspustu 220 sd 300 lbed.hari 220 lbed.hari 12 Pelabuhan 26766,67 lunit.hari 26767 lunit.hari Sumber : Hasil Analisis 4.3. Penetapan Kebutuhan Air Bersih Penetapan kebutuhan air untuk kepentingan peningkatan, pada rata- rata pemakaian air dilakukan pembulatan ke atas karena untuk menunjang perkembangan kota dengan segala konsekuensinya antara lain adanya peningkatan kebutuhan air bersih, peningkatan penduduk dan berkurangnya sumber lain air bersih selain PDAM, Penetapan kebutuhan air bersih dapat dilihat pada Tabel 1. 4.4. Perbaikan Jaringan Distribusi Perbaikan jaringan distribusi merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada konsumen. Untuk perbaikan kondisi eksisting dilakukan hal-hal sebagai berikut: a. Pengaturan kembali jadual pengoperasian pompa distribusi dengan memperhatikan fluktuasi pemakaian air. Pengoperasian pompa difokuskan pada jam puncak pukul 07:00 yang pada kondisi eksisting mengalami kekurangan tekanan. Pada pemakaian air minimum pukul 22:00 sd 03.00, pengoperasian pompa diminimalkan. Perubahan jam pengoperasian pompa dapat dilihat pada Tabel 2. Manfaat yang diperoleh dengan adanya perubahan pengoperasian pompa adalah meningkatnya tekanan khususnya daerah yang bertekanan rendah, meskipun belum keseluruhan memenuhi standar tekanan minimum yaitu 10 mka. b. Melakukan penambahan pipa distribusi baru yang dipasang secara paralel, sehingga pada jam puncak tekanan air diseluruh daerah pelayanan bernilai positif. Dengan adanya pengaturan jam operasi pompa serta penambahan pipa distribusi maka seluruh tekanan negatif pada jaringan menjadi positif. Perubahan tekanan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. 4.5 Reservoir Untuk menganalisis kapasitas reservoir distribusi yang dibutuhkan, digunakan metode analitis yaitu menghitung selisih pengisian dan pengosongan maksimum reservoir dengan memperhatikan fluktuasi pemakaian dan pengaliran air berdasarkan akumulasi kuantitas pengaliran dan pemakaian selama 1 satu hari. Dari Tabel 3, dapat diketahui bahwa: Pengisian reservoir maks. = 8,75 Pengosongan reservoir maks= -6,67 Sehingga diperoleh kapasitas reservoir adalah 15,42 dari kebutuhan harian maksimum Qhm. Diketahui pada Tahun 2004, Q hm = 140,21 ldet , Sehingga volume reservoir yang dibutuhkan adalah: V = 1867,62 m 3 Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 2, Mei 2006: 126 - 134 132 Dengan demikian kapasitas reservoir yang ada di instalasi sebesar 2300 m 3 , masih sesuai untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Gorontalo saat ini dan masih memungkinkan untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan masa datang yang semakin meningkat. Tabel 2. Perubahan Jam Operasi Pompa Distribusi NOMOR POMPA WAKTU OPERASI TOTAL JAM OPERASI SEMULA BARU SEMULA BARU I 06:00 sd 18:00 Tetap 10 10 II 06:00 sd 18:00 Tetap 10 10 VIII 12:00 sd 15:00 24:00 sd 08:00 8 8 22:00 sd 03:00 IX 12:00 sd 15:00 05:00 sd 08:00 8 8 22:00 sd 03:00 13:00 sd 18:00 X 12:00 sd 15:00 06:00 sd 09:00 8 8 22:00 sd 03:00 13:00 sd 18:00 XI 15:00 sd 22:00 05:00 sd 12:00 16 16 03:00 sd 12.00 15:00 sd 24:00 XII 15:00 sd 22:00 04:00 sd 20:00 16 16 03:00 sd 12:00 XIII 05:00 sd 10:00 Tetap 5 5 Sumber : Hasil Analisis Tabel 3. Kapasitas Reservoir Waktu Konsumsi Kumulatif Pengaliran Kumulatif Selisih Volume Jam Air air Pengaliran 00-01 1,67 1,67 4,17 4,17 2,50 2,50 01-02 1,67 3,33 4,17 8,33 2,50 5,00 02-03 1,67 5,00 4,17 12,50 2,50 7,50 03-04 2,92 7,92 4,17 16,67 1,25 8,75 04-05 5,00 12,92 4,17 20,83 -0,83 7,92 05-06 5,83 18,75 4,17 25,00 -1,67 6,25 06-07 6,25 25,00 4,17 29,17 -2,08 4,17 07-08 5,83 30,83 4,17 33,33 -1,67 2,50 08-09 5,42 36,25 4,17 37,50 -1,25 1,25 09-10 5,42 41,67 4,17 41,67 -1,25 0,00 10-11 5,00 46,67 4,17 45,83 -0,83 -0,83 11-12 5,00 51,67 4,17 50,00 -0,83 -1,67 12-13 4,17 55,83 4,17 54,17 0,00 -1,67 13-14 3,33 59,17 4,17 58,33 0,83 -0,83 14-15 4,58 63,75 4,17 62,50 -0,42 -1,25 15-16 5,00 68,75 4,17 66,67 -0,83 -2,08 16-17 5,42 74,17 4,17 70,83 -1,25 -3,33 17-18 5,83 80,00 4,17 75,00 -1,67 -5,00 Evaluasi Sistem Distribusi dan Rencana Peningkatan Pelayanan Air BersihPDAM Kota Gorontalo Yuliana Rivai, Ali Masduki, Bowo Djoko Marsono 133 Tabel 3. lanjutan Waktu Konsumsi Kumulatif Pengaliran Kumulatif Selisih Volume Jam Air air Pengaliran 18-19 5,42 85,42 4,17 79,17 -1,25 -6,25 19-20 4,58 90,00 4,17 83,33 -0,42 -6,67 20-21 4,17 94,17 4,17 87,50 0,00 -6,67 21-22 2,50 96,67 4,17 91,67 1,67 -5,00 22-23 1,67 98,33 4,17 95,83 2,50 -2,50 23-00 1,67 100,00 4,17 100,00 2,50 0,00 Sumber: Hasil Analisis

5. Kesimpulan Berdasarkan