Proses Enkripsi Vernam Cipher Proses Dekripsi Vernam Cipher

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lingkungan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membangun algoritma kriptogtafi baru yang merupakan kombinasi algoritma kriptografi Vernam Cipher dan Rivest Cipher 4, terkait hal tersebut maka penulis nantinya akan menganalisa langkah-langkah kerja algoritma kriptografi Vernam Cipher dan Rivest Cipher 4 tersebut, sehingga nantinya algoritma kriptografi yang penulis bangun akan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk dipecahkan dibandingkan algoritma kriptografi Vernam Cipher dan Rivest Cipher 4.

3.1.1 Proses Enkripsi Vernam Cipher

Adapun algoritma enkripsi Vernam Cipher dalam bentuk psedocode dibawah ini : Langkah 1 : Input Plaintext Langkah 2 : Input Kunci Langkah 3 : Ubah Setiap karakter pada Plaintext kedalam bentuk Ascii Code I=0 Jum = LENPlaintext For i=1 to jum Pi = AscsubstrPlaintext, 1,i Next i Universita Sumatera Utara Langkah 4 : Ubah Setiap karakter pada Kunci kedalam bentuk Ascii Code I=0 Jum = LENKunci For i=1 to jum Ki = AscsubstrKunci, 1,i Next i Langkah 5 : Lakukan Enkripsi dengan rumus I=0 Jum = LENPlainTeks For i=1 to jum Next i Langkah 6 : Ubah Ascii Ciphertext kedalam bentuk karakter I=0 Jum = LENCiphertext For i=1 to jum Karakter_Ci = chrsubstrCi, 1,i Next i

3.1.2 Proses Dekripsi Vernam Cipher

Ci = Pi XOR Ki Universita Sumatera Utara Adapun algoritma dekripsi Vernam Cipher dalam bentuk psedocode dibawah ini : Langkah 1 : Input Cipherteks Langkah 2 : Input Kunci Langkah 3 : Ubah Setiap karakter pada Ciphertext kedalam bentuk Ascii Code I=0 Jum = LENCiphertext For i=1 to jum Ci = AscsubstrCiphertext , 1,i Next i Langkah 4 : Ubah Setiap karakter pada Kunci kedalam bentuk Ascii Code I=0 Jum = LENKunci For i=1 to jum Ki = AscsubstrKunci, 1,i Next i Langkah 5 : Lakukan Enkripsi dengan rumus I=0 Jum = LENCiphertext For i=1 to jum Next i Pi = Ci XOR Ki Universita Sumatera Utara Langkah 6 : Ubah Ascii Plaintext kedalam bentuk karakter I=0 Jum = LENPlaintext For i=1 to jum Karakter_Pi = chrsubstrPlaintext ,1,i Next i 3.1.3 Analisis Kelemahan Algoritma Kriptografi Vernam Cipher Adapun kelemahan terlihat pada kotak yang ada di psedocode diatas, kelemahan algoritma Vernam Cipher ini terletak pada pemakaian XOR dalam melakukan enkripsi dan dekripsi antara plaintext dan kunci Agustanti, 2010 Pi = Ci XOR Ki Dimana jika diasumsikan A berhasil menyadap 2 buah Cipher text berbeda dengan kunci yang sama, A kemudian meng XOR kan kedua Cipher text tersebut, jika berhasil mengetahui plain teks dari Cipher text tersebut maka akan dengan mudah menemukan plaintext yang lain tanpa perlu mengetahui rangkaian kuncinya seperti contoh dibawah ini : Universita Sumatera Utara Gambar 3.1 : Contoh Hasil XOR Sehingga mendapatkan Plain Teks

3.2. Rivest Cipher 4 RC4