PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI PENGESAHAN 1i PERNYATAAN ORISINALITAS iii PERSETUJUAN PUBLIKASI iv PANITIA PENGUJI v RIWAYAT HIDUP vi KATA PENGANTAR vii ABSTRAK ix ABSTRACT x DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiii DAFTAR GAMBAR xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah

4 1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian

5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

6

2.1 Model Data

6 2.1.1 Basis Data Relasional 6

2.2 Entity Relationship Model

6 2.2.1 Entitas dan Himpunan Entitas 7 2.2.2 Atribut 8 2.2.3 Relasi 8 2.2.4 Diagram ER 11 2.3 Konversi ER ke Tabel 12 2.3.1 Himpunan Entitas Lemah 12 2.3.2 Spesialisasi 13

2.4 Normalisasi

14 2.5 Optimasi Query 14 2.5.1 Konsep Dasar Optimasi Query 14 2.5.2 Metode Akses 17 2.5.3 Perhitungan Cost Operasi Query 17 2.5.4 Pemrosesan Querypada Oracle 10g 19 2.5.5 Explain Plan 19 Universita Sumatera Utara

2.6 RAID

20 2.6.1 Konsep RAID 20 2.6.2 Standar Level 22

BAB 3 METODE PENELITIAN

27

3.1 Pendahuluan

27 3.2 Rancangan Penelitian 29

3.3 Perangkat Keras dan Perangkat LunakPengujian Sistem

39

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

40

4.1 Hasil Penelitian

40 4.1.1 Hasil Penelitian Response Time 40 4.1.2 Hasil Penelitian Cost Query 48 4.2 Analisis Hasil Penelitian 50 4.2.1 Analisis Hasil Penelitian Response Time 50 4.2.2 Analisis Hasil Penelitian Cost Query Pada 55

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

59

5.1 Kesimpulan

59 5.2 Saran 60 DAFTAR PUSTAKA 61 LAMPIRAN 1 62 LAMPIRAN 2 65 LAMPIRAN 3 75 Universita Sumatera Utara DAFTAR TABEL TABEL 3.1. Jumlah Record pada ER Model 1 30 TABEL 3.2. Jumlah Record pada ER Model 2 30 TABEL 3.3. Jumlah Record pada ER Model 3 33 TABEL 4.1. Perbandingan Response Time pada Simple Query 41 TABEL 4.2. Perbandingan Response Time pada Aggregate Query 42 TABEL 4.3. Perbandingan Response Time pada Inner Join Query 43 TABEL 4.4. Perbandingan Response Time pada Outer Join Query 44 TABEL 4.5. Perbandingan Response Time pada Subquery 45 TABEL 4.6. Perbandingan Response Time pada Correlated Query 46 TABEL 4.7. Perbandingan Response Time pada Kompleks Query 47 TABEL 4.13.Perbandingan Cost Query 48 Universita Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1. Himpunan Entitas Mahasiswa 7 GAMBAR 2.2. Contoh Himpunan Entitas 8 GAMBAR 2.3. Gambaran Himpunan Entitas di Tabel 8 GAMBAR 2.4. Relasi digambarkan dengan belah ketupat 9 GAMBAR 2.5. Relasi dengan Kardinalitas 1 ke 1 9 GAMBAR 2.6. Relasi dengan Kardinalitas 1 ke Banyak 10 GAMBAR 2.7. Relasi dengan Kardinalitas Banyak ke 1 10 GAMBAR 2.8. Relasi dengan Kardinalitas Banyak ke Banyak 11 GAMBAR 2.9. Contoh Diagram ER 11 GAMBAR 2.10. Contoh Himpunan Entitas Lemah 12 GAMBAR 2.11. Contoh Spesialisasi 13 GAMBAR 2.12. Tahapan Pemrosesan Query 15 GAMBAR 2.13. RAID 0 23 GAMBAR 2.14. RAID 1 23 GAMBAR 2.15. RAID 2 24 GAMBAR 2.16. RAID 3 25 GAMBAR 2.17. RAID 4 25 GAMBAR 2.18. RAID 5 26 GAMBAR 3.1. Skenario Pengujian 28 GAMBAR 3.2. ER Model 1 29 GAMBAR 3.3. ER Model 2 31 GAMBAR 3.4. ER Model 3 32 GAMBAR 4.1. Grafik Perbandingan response time pada simple query 41 GAMBAR 4.2. Grafik Perbandingan response time pada aggregate query 42 GAMBAR 4.3. Grafik Perbandingan response time pada inner join query 43 GAMBAR 4.4. Grafik Perbandingan response time pada outer join query 44 GAMBAR 4.5. Grafik Perbandingan response time pada subquery 45 GAMBAR 4.6. Grafik Perbandingan response time pada correlated query 46 GAMBAR 4.7. Grafik Perbandingan response time pada kompleks query 47 Universita Sumatera Utara ABSTRAK Jumlah data yang disimpan di piringan magnetik disket, harddisk, dll meningkat 100 pertahun, perdepartemen,perperusahaan sehingga diperlukan suatu upaya untuk menjaga kinerja sistem basis data agar tetap optimal.Desain basis data merupakan langkah awal yang dilakukan untuk membuat suatu sistem agar kinerja basis data agar tetap optimal.Akan tetapi proses desain belum cukup untuk meningkatkan kinerja basis data. Salah satu cara adalah dengan meningkatkan kecepatan transaksi data yaitu dengan meningkatkan kecepatan pemrosesan query dan menggunakan hardisk yang dapat diakses secara paralel. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian berbagai model basis data relasional dengan menggunakan berbagai jumlah data, kemudian akan dilakukan pengujian pada DAS Direct-Attached Storage dan RAID menggunakan berbagai query dengan outputan yang sama, sehingga akan dianalisa cost query menggunakan metode Cost Base Optimizer dan waktu pengaksesan disk.Sehingga hasil dari penelitian ini bertujuan memberikan masukan kepada administrator sistem basis data agar dapat mendesain model basis data relational dengan tepat, penggunaan teknologi hardisk dengan bijak, dan menggunakan query yang benar dalam pengambilan data dengan tujuan agar kinerja basis data tetap optimal. Hasil dari pengujian ini adalah 1 desain model basis dataakan dapat berkerja lebih optimal dengan cara melakukan pemisahan entity yang berasal dari penggunaan spesialisasi, 2 RAID 0 memiliki performansi paling baikdibandingkan DAS dan RAID-1 dikarenakan saat komputer mengakses sebuah block data di satu harddiskkomputer juga dapat mengakses block data di harddisk yang lainnya, 3 jumlah record, ukuran atribut, jenis atau bentuk query, penggunaan kolom unique key atau primary key, penggunaan order by, urutan indeks, penggunaan fungsi SQLdapat mempengaruhi cost suatu query dalam performansi query. Kata Kunci : Query, RAID, DAS, Cost BaseOptimizer Universita Sumatera Utara DATABASE PERFORMANCE ANALYSIS REVIEWED FROM QUERY OPTIMIZATION AND RELATIONAL DATA MODEL DESIGN ASPECT ON DAS AND RAID ABSTRACT The amount of data that is stored in magnetic disk floppy disk, harddisk, etc increases 100 each year for each department for each company so an effort to maintain a database system to be optimal is needed. Designing a database is the initial step when creating a system with an optimal database performance. However, just designing the database is not enough to increase the performance of the database.One of the ways is to increase the speed of data transaction by increaseing the speed of query processing and using harddisks that can be accessed parallely. In this reaseach, the testing of different relationship database model will be done by using multiple amount of data then DAS and RAID will be tested by using multiple query with the same amount of output. The cost query then is going to be analyzed by using Cost Base Optimizer method and the disk access time. The result of this research is to give input to database system administrator to design relationship database model appropriately, to use the harddisk technology wisely, and to use the right query on retrieving records resulting the database performance optimum. The results of this testing are 1 database design model will be optimum by doing entity separation from specialize usage, 2 RAID 0 have much better performance compared to DAS and RAID-1 because when computer accessed a data block from a harddisk, the computer also can access another data block from another harddisk, 3 the amount of record, the size of attribute, the type of query, the usage of unique key or primary key column, the usage of order by, the sequence of index, the usage of SQL function can affect the cost of query in query performance. Keywords :Query, RAID, DAS, Cost BaseOptimizer Universita Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN