Hafizhotunnisa Ishmatullah, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terjun ke dunia kerja. Salah satu SMKN di kota Bandung adalah SMKN 2, yang diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Hasil belajar
siswa secara tidak langsung dapat menunjukan kualitas dari siswa tersebut. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka yang menjadi masalah
penelitian ini diidentifikasi ke dalam tema sentral sebagai berikut: Hasil belajar siswa teknik mesin 4 sangat bervariasi, pada rata-rata
keseluruhan siswa sebagian besar berada di bawah KKM ini dapat dilihat berdasarkan nilai sikap, keterampilan dan rata-rata keseluruhan. Hasil
belajar digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa. Hasil belajar yang belum optimal tentu berdampak pada siswa SMKN 2 Bandung
keseluruhan. Dan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa tersebut tidak terlepas dari faktor pendukungnya seperti model pembelajaran agar proses
belajar mengajar dapat berlangsung dan tujuan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.
Tema sentral penelitian ini berkenaan dengan model pembelajaran pada SMK Negeri 2 Bandung dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas X
jurusan Teknik Mesin 4, implementasi pada kurikulum 2013.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum penggunaan model pembelajaran
Problem Based Learning pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin 4 SMKN 2 Bandung
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin 4 SMKN 2 Bandung
Hafizhotunnisa Ishmatullah, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimanakah efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning pada
mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin 4 SMKN 2 Bandung
1.4 Tujuan Penelitian
Dari berbagai permasalahan yang tergambar dalam identifikasi masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa sebelum penggunaan model
pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin 4 SMKN 2 Bandung
2. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa setelah menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin 4 SMKN 2 Bandung
3. Untuk mengetahui gambaran efektivitas model pembelajaran Problem Based
Learning pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin 4 SMKN 2 Bandung
1.5 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi bantuan baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan dalam aspek teoritis
keilmuan yaitu bagi perkembangan ilmu Manajemen Bisnis, khususnya pada bidang Pendidikan Kewirausahaan, yang menyangkut efektivitas
model pembelajaran Problem Based Learning.
Hafizhotunnisa Ishmatullah, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan dalam aspek praktis
guna laksana yaitu memberikan masukan positif bagi tenaga pendidik untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam mengajar.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi atau acuan
dan sekaligus untuk memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai efektivitas model pembelajaran Problem Based
Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan mengingat masih banyak yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Hafizhotunnisa Ishmatullah, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1
Metode Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X Teknik Mesin SMKN 2 Bandung, dengan
menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai pemberian tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metode deskriptif kualitatif
yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi yang sebenarnya dari suatu situasi. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran secara jelas dan
nyata tentang proses pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan dalam kelas dan hasil belajar siswa sebagai hasil dari penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning pada mata pelajaran kewirausahaan. Riduwan 2012:24 mengemukakan bahwa metode penelitian merupakan:
“Teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.”
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau CAR Classroom Action Research Model Spiral dari Kemmis dan Taggart 1988.
Menurut Mulyasa 2012: 34 Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai upaya yang ditujukan untuk memperbaiki proses pembelajaran atau memecahkan
masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Selain itu penelitian tindakan merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja sistem organisasi atau masyarakat
agar lebih efektif dan efisien, termasuk untuk meningkatkan kinerja sistem pendidikan. Mulyasa, 2012:33
Hafizhotunnisa Ishmatullah, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tujuan utama dari PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru. Tujuan ini dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk
merencanakan pembelajaran lalu kemudian mengujicobakan secara sistematis sebagai tindakan alternatif dalam memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Jadi, PTK umumnya dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan pendekatan baru pembelajaran dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan
langsung di ruang kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan guru sebagai praktisi dengan mengambil latar alamiah di kelas.
3.2 Model Penelitian