Form Setting Permainan Form Permainan Halma

Gambar 3.6 Rancangan Form Pengaturan Koneksi Jaringa Keterangan : 1 : title bar dengan tulisan ‘HALMA - Pengaturan Koneksi’. 2 : tombol ‘Minimize’ untuk mengecilkan tampilan form. 3 : tombol ‘Close’ untuk menutup form. 4 : text box untuk meng-input nama pemain. 5 : text box ‘Nomor Port’ untuk mengisi kode pengenal dari komputer server. 6 : combo box untuk memilih jumlah pemain yang diinginkan 2 atau 3 orang. 7 : tombol ‘Mulai’ untuk memulai permainan sebagai server. 8 : text box ’IP Address Server’ untuk mengisi IP Address dari server tujuan. 9 : text box ‘Nomor Port’ untuk mengisi kode pengenal dari server tujuan. 10 : tombol ‘Gabung’ untuk bergabung dengan server lain.

3.3.3 Form Setting Permainan

Gambar 3.7 Rancangan Form Setting Permainan Keterangan : 1 : title bar dengan tulisan ‘HALMA – Setting permainan’. Universitas Sumatera Utara 2 : tombol ‘Minimize’ untuk mengecilkan tampilan form. 3 : tombol ‘Close’ untuk menutup form. 4 : daerah tampilan nama pemain 1 server. 5 : daerah tampilan nama pemain 2 client. 6 : daerah tampilan nama pemain 3 client. 7 : combo box untuk memilih warna biji dari pemain 1 dan hanya dapat dipilih oleh server. 8 : combo box untuk memilih warna biji dari pemain 2 dan hanya dapat dipilih oleh server. 9 : combo box untuk memilih warna biji dari pemain 3 dan hanya dapat dipilih oleh server. 10 : daerah tampilan IP Address dari pemain 1. 11 : daerah tampilan IP Address dari pemain 2. 12 : daerah tampilan IP Address dari pemain 3. 13 : combo box ‘Level Permainan’ untuk memilih level permainan yang diinginkan. Terdapat 2 buah pilihan yaitu : a. ‘Beginner’, di mana permainan dapat dimainkan secara bebas dengan mengikuti aturan dasar permainan Halma. b. ‘Expert’, dengan aturan permainan bahwa biji yang telah menempati daerah tujuan tidak dapat digerakkan lagi 14 : check box untuk memilih apakah ingin menggunakan batas waktu timer untuk setiap giliran permainan atau tidak. 15 : text box untuk menginput lama batas waktu yang diinginkan. 16 : tombol ‘Mulai’ untuk memulai permainan. 17 : tombol ‘Keluar’ untuk membatalkan proses. 18 : tombol ‘Refresh’ untuk mengrefresh jaringan. Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Form Permainan Halma

Gambar 3.8 Rancangan Form Permainan Halma Gambar 3.9 Rancangan Menu Permainan Pada Form Permainan Halma Gambar 3.10 Rancangan Menu Option Pada Form Permainan Halma Universitas Sumatera Utara 1 : title bar dengan tulisan ‘HALMA – local area network online. 2 : tombol ‘Minimize’ untuk mengecilkan tampilan form. 3 : tombol ‘Close’ untuk menutup form. 4 : menu bar dengan rincian menu sebagai berikut : a. Menu ‘Permainan’, terdiri dari beberapa sub menu yaitu i. ‘Ronde Baru’ untuk memulai permainan baru. ii. ‘Keluar’ untuk keluar dari perangkat lunak. b. Menu ‘Peralatan Option’, terdiri dari beberapa sub menu yaitu : i. ‘Hentikan timer pause’ untuk menghentikan timer berjalan. ii. ‘Tunjukkan langkah terakhir’ untuk menunjukkan langkah terakhir yang dijalankan. iii. ‘Tunjukkan langkah yang dapat ditempuh’ untuk menunjukkan posisi-posisi tujuan yang dapat dicapai. 5 : papan permainan ‘Halma’. 6 : daerah tampilan giliran pemain. 7 : tabel yang berisi skor pemain. 8 : timer berjalan. 9 : daerah tampilan kata-kata pesan yang dikirim oleh setiap komputer. 10 : text box untuk menginput kata pesan. 11 : tombo l ‘Kirim’ untuk mengirim pesan ke server untuk dikirim ke semua komputer yang tergabung dalam permainan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI

4.1 Algoritma

Algoritma perancangan perangkat lunak permainan halma pada network dibagi menjadi 5 bagian yaitu, 1. Algoritma koneksi antar pemain. 2. Algoritma pengesetan board Halma. 3. Algoritma pencarian langkah. 4. Algoritma pengecekan jalan apakah valid atau tidak. 5. Algoritma biji ke masuk rumah untuk permainan tingkat expert. 6. Algoritma penentuan pemenang apakah salah satu pemain telah mencapai posisi kemenangan atau belum.

4.1.1 Algoritma Koneksi Antar Pemain

Penulis menggunakan komponen visual basic , ‘winsock’ sebagai jembatan komunikasi antar komputer pemain. Terdapat 3 tiga buah winsock yang digunakan untuk menghubungkan minimal 2 pemain dan maksimal 3 pemain, satu winsock sebagai socket utama, dimana socket utama hanya berfungsi sebagai server yang mendengar dan menerima setiap permintaan koneksi dari winsock lainnya, dan menghubungkannya dengan winsock client, sedangkan dua winsock lainnya, sebagai socket client, dimana socket client berperan aktif dalam mengirim dan menerima data dari winsock dari komputer lain. Universitas Sumatera Utara