Pasca Operasi Metode Penanganan

BAB III MATERI DAN METODE

3.1 Materi

3.1.1 Hewan

A. Sinyalement Pada tanggal 3 November 2015 telah dilakukan pemeriksaan klinis terhadap seekor anjing lokal mix German Shepperd berjenis kelamin jantan yang bernama brownie, berumur +- 4 tahun dengan berat 30 kg dan rambut berwana coklat. Pemilik bernama William yang beralamat di Jl. Gunung Salak 27B , Kerobokan – Kuta Utara. B. Anamnese Berdasarkan keterangan dari pemilik anjing tersebut, brownie yang awalnya terlihat lincah mulai lemas, nafsu makan menurun, dan selama 2 hari diperhatikan brownie terlihat susah berjalan. Kaki Depan yang sebelah kanan terlihat seperti pincang pada waktu berjalan. Sistem pemeliharaan anjing ini tidak dikandangkan, melainkan dibiarkan berkeliaran bebas begitu saja, sehingga menyulitkan pemilik untuk melakukan penanganan awal sebelum absesnya menjadi matang dan pecah. C. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada anjing lokal mix German Shepperd dengan kasus penanganan abses pada digiti 1 dengan onychectomy meliputi pemeriksaan fisik untuk berat badan, suhu badan, pulsus, respirasi, CRT, genetik, kulit dan kuku, otot, sirkulasi, pernafasan, pencernaan, urogenital, mata, telinga, saraf, limfonodus, dan mukosa. Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut : 11 NO. Jenis Pemeriksaan Fisik Keterangan 1. Berat Badan 30 kg 2. Suhu Badan 38,8 °C 3. Pulsus 81 xmenit 4. Respirasi 30 xmenit 5. CRT 2 detik 6. Genetik Normal 7. Kulit dan Kuku Terjadi radang kemerahan, dan terdapat massa berupa nanah pada abses tersebut 8. Otot Normal 9. Sirkulasi Normal 10. Pernafasan Normal 11. Pencernaan Normal 12. Urogenital Normal 13. Mata Normal 14. Telinga Normal 15. Saraf Normal 16. Limfonodus Normal 17. Mukosa Normal Tabel 3.1.1.C. Hasil Pemeriksaan Fisik Anjing Lokal Mix German Shepperd Pada Kasus “Penanganan Abses Pada Digiti 1 Menggunakan Onychectomy” Sumber : Penulis

3.1.2 Alat-alat

Alat – alat yang digunakan dalam pembedahan ini, antara lain : timbangan, stetoskop, termometer, alat pecukur rambut, kateter urine, sonde lambung, ett, infus set, iv cat 24 G, gloves, masker, penutup kepala, baju bedah, scalpel, blade, pinset anatomis, pinset sirurgis, needle holder, gunting, jarum, benang chromic cat gut 3,0, spuite, tampon, dan perban.