Aplikasi Berita Online Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Berbasis Web

(1)

DAYA MINERAL BERBASIS WEB

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ANGGA NURMAULANA

10106064

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan judul “Aplikasi Berita Online Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Berbasis Web”.

Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, atas petunjuknya kepada umat muslim di dunia dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang yaitu Addinul Islam.

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk melengkapi program perkuliahan Strata 1 pada jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Penyusunan laporan ini tak akan berhasil tanpa dukungan dan sumbangsih semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua dan seluruh keluarga, atas dukungan materiil dan spiritual yang diberikan kepada penulis.

2. Subbag Kepegawaian dan Umum Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan kerja praktek.

3. Bapak Achmad Fadillah selaku Kasi Data dan Informasi atas pengarahan dan bimbingannya.


(4)

ii

4. Bapak Yuniarto, Bapak Dedih, Bapak Nurdin, selaku staff Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propvinsi Jawa Barat, atas pengarahan dan bimbingannya.

5. Bapak Ir. Edi Soeryanto Soegoto, selaku rektor UNIKOM.

6. Bapak Prof. Dr. Ir Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik UNIKOM.

7. Ibu Linda Salma A., S.Si., M. T., selaku dosen wali dan dosen pembimbing penulis di UNIKOM.

8. Ibu Mira Kania Sabariah, S.Si., M.T., selaku Ketua Jurusan Unikom. 9. Semua dosen pengajar UNIKOM yang telah mengajar penulis atas

ilmu pengetahuan dan pengarahannya.

10.Anggi Septian H., selaku partner kerja penulis di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

11.Teman-teman kelas IF 2 angkatan 2006, atas semua dukungan dan bantuannya.

Penulis sadar bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, November 2009


(5)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4Batasan Masalah ... 3

1.5Metode Penelitian ... 4

1.6Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Profil Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat ... 8


(6)

iv

2.1.1 Sejarah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ... 8

2.1.2 Logo Instansi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ... 11

2.1.3 Badan Hukum Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral... 13

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ... 13

2.1.5 Visi Misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ... 18

2.2 Landasan Teori ... 21

2.2.1 PHP ... 21

2.2.2 MySQL ... 23

2.2.3 JavaScript ... 26

BAB III PEMBAHASAN ... 28

3.1 Jadwal Kerja Praktek ... 28

3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek ... 28

3.3 Data Hasil Kerja Praktek ... 28

3.4 Analisa Sistem ... 28

3.4.1 User Profile ... 28

3.4.2 Kebutuhan Minimum Perangkat Keras (Hardware) ... 30

3.4.3 Kebutuhan Minimum Perangkat Lunak ... 31

3.5 Analisa Kebutuhan Fungsional... 32

3.5.1 Entity Relationship Diagram ... 32


(7)

v

3.5.3 Struktur Tabel ... 33

3.5.4 Diagram Konteks ... 34

3.5.5 Data Flow Diagram ... 34

3.5.6 Spesifikasi Proses ... 36

3.6 Perancangan Struktur Menu ... 38

3.7 Perancangan Antar Muka ... 39

3.8 Jaringan Semantik ... 48

3.9 Implementasi Sistem ... 49

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

KESIMPULAN ... 54

SARAN... 54


(8)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Media online yang tumbuh belakangan ini, sudah ramai mewarnai media massa, dan menjadi pilihan dalam kebutuhan informasi berita. Kelebihan media online diantaranya yaitu sangat cepat dalam menyampaikan berita, dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bahwa berita seputar kegiatan-kegiatan dan informasi di lingkungan dinas Energi Sumber dan Daya Mineral (ESDM) dipaparkan dalam sebuah majalah dinas ESDM, dan mengiginkan agar berita atau artikel tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luar.

Tidak adanya media online yang mampu menampilkan berita atau artikel di internet, menyebabkan berita atau artikel tersebut hanya dapat dinikmati atau dilihat di seputar lingkungan dinas ESDM. Dengan aplikasi berita online berbasis web, semua berita bisa ditampilkan di media online. Sehingga berita atau artikel tersebut bisa dimanfaatkan oleh lingkungan luar dinas ESDM yang membutuhkan. Dari permasalahan di atas, maka dibutuhkan sebuah aplikasi berita online. Dengan dibangunnya aplikasi ini maka akan memberikan kemudahan bagi penyedia informasi untuk menampilkan berita-berita yang ditampilkan di internet, sehingga mudah dijangkau bagi siapa pun yang mengaksesnya.


(9)

Kata kunci : Media Online, internet, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral,

aplikasi berita online.

1.2 Perumusan Masalah

1 Berita atau artikel seputar kegiatan dinas ESDM masih dipaparkan pada majalah, sehingga sulit bagi masyarakat yang membutuhkan info berita atau artikel tersebut.

2 Kesulitan dalam menyampaikan berita atau artikel pada majalah terebut ke masyarakat luar.

3 Tidak adanya aplikasi yang menampilkan artikel atau berita seputar kegiatan dinas ESDM di media online.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan perumusan masalah bagaimana membangun Aplikasi Berita Online Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Berbasi Web.

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek 1.3.1Maksud

Maksud dari kerja praktek yaitu membuat aplikasi berita online Dinas ESDM berbasis web.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan dari kerja praktek yaitu :

1. Memberikan kemudahan bagi administrator dalam menjalankan aplikasi yang dibuat.


(10)

2. Mudah bagi administrator untuk mengatur berita mana saja yang akan ditampilkan di media online atau internet.

3. Mudah bagi administrator untuk mengedit atau menghapus data berita. 4. Memberikan kemudahan bagi masyarakat pada umumnya untuk

mendapatkan berita yang diterbitkan dinas ESDM.

1.4 Batasan Masalah

Agar penulisan laporan kerja praktek ini tidak keluar dari konteks masalah yang telah dirumuskan dan dapat dilaksanakan secara terarah, maka pembahasan dibatasi masalah sebagai berikut :

1. Proses Kerja

a Menampilkan berita atau artikel b Perubahan atau pengeditan berita c Menghapus berita atau artikel 2. Software

Perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai Server Database Management System.

3. Hardware

Perangkat Keras yang dibutuhkan antara lain komputer dengan processor 32 bit minimal kecepatan 1000MHz, VGA dengan memory minimal 64 MB, RAM 512MB. Hardisk 20 GB untuk menyimpan data serta sebuah Ethernet Card.


(11)

4. Brainware

a. Terbiasa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP.

b. Tidak asing dengan intenet browsing.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik data primer maupun data sekunder dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.

Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang harus diterapkan sebelum melakukan pemecahan masalah. Adapun metodologi yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Perolehan Data (Klasifikasi Data) 1) Data Primer

Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain itu juga dilakukan penelitian secara langsung pada obyek penelitian untuk mendapatkan informasi tambahan yang berguna.

2) Data Sekunder

Diperoleh dari studi pustaka dengan mempelajari buku - buku dan literatur yang ada kaitannya dengan masa lah yang diteliti.


(12)

2. Jenis Penelitian

1) Penelitian Perpustakaan (Library Research)

Metode yang dipakai untuk mengumpulkan data yang sifatnya teoritis dengan membaca buku - buku atau literatur yang ada hubungannya dengan laporan kerja praktek.

2) Penelitian Lapangan (Field Research)

Meneliti secara langsung ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral guna mencari data serta keterangan - keterangan yang ada hubungannya dengan laporan kerja praktek, ini melalui cara :

a. Wawancara

Mengadakan tanya jawab ( interview) langsung kepada pihak yang berwenang di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

b. Observasi

Melakukan pengamatan dan pengumpulan data obyek penelitian. 3. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.


(13)

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.


(14)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini dibagi menjadi beberapa bab dengan pokok pembahasan. Sistematika secara umum adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dibahas mengenai profil, sejarah, logo, badan hukum,

struktur organisasi dan job description, visi dan misi tempat kerja praktek. BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai jadwal kerja praktek, cara/teknik kerja praktek, data hasil kerja praktek, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari kesimpulan yang berisikan kesimpulan dari pembahasan yang dipaparkan dari keseluruhan tulisan.


(15)

8

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat 2.1.1 Sejarah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat yang saat ini berlokasi di Jalan Sukarno-Hatta Nomor 576 Bandung, pertama kali dibentuk pada tahun 1978 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4/DP/040/DP/1978 dan kelembagaannya diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 5/DP/040/DP/1978. Awalnya dinas ini bernama ”Dinas Pertambangan Daerah Provinsi Jawa Barat”. Peraturan Daerah ini baru dapat dilaksanakan pada tahun 1986 setelah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1986 tentang Penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang pertambangan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I, mengingat makin sulitnya mengontrol kegiatan usaha penambangan di daerah terutama untuk jenis bahan galian golongan C yang dianggap telah banyak menyebabkan kerusakan serta mengganggu daya dukung dan fungsi lingkungan, sehingga peran Pemerintah Daerah perlu lebih dipertegas dalam pengaturan dan pengendaliannya, melalui penyerahan urusan.

Karena Peraturan Daerah yang ditetapkan pada tahun 1978 tersebut dinilai sudah tidak sesuai lagi pada saat pengesahan PP tersebut, maka pada tahun 1988 dilakukan pencabutan Peraturan Daerah Nomor 5/DP/040/DP/1978 yang diganti dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 1988 tentang perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja, dengan susunan organisasi.


(16)

Pada tahun 2000, seiring bergulirnya Otonomi Daerah dan makin bertambahnya peran yang menjadi tanggungjawab oleh lembaga ini, maka dilakukan perubahan Struktur Oraganisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Pertambangan, sehingga nomenklatur dinas pun disesuaikan menjadi ”Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat” sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah No.15 Tahun 2000 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, termasuk penyesuaian struktur organisasi dan perangkat yang ada di bawahnya. Adapun penyesuaian nama perangkat dinas tersebut, meliputi : 1 (satu) Bagian Tata Usaha dan 5 (lima) Sub Dinas yaitu Sub Dinas Bina Program, Sub Dinas Eksplorasi dan Pemetaan, Sub Dinas Bina Usaha, Sub Dinas Bina Teknik, Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian.

Selain perangkat tersebut di atas, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat juga dilengkapi dengan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2002. UPTD bidang Pertambangan dan Energi tersebut terdiri dari 5 (lima) balai yaitu : Balai Konservasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Pertambangan dan Energi Wilayah I Cianjur, Balai Konservasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Pertambangan dan Energi Wilayah II Purwakarta, Balai Konservasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Pertambangan dan Energi Wilayah III Tasikmalaya, Balai Konservasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Pertambangan dan Energi Wilayah IV Cirebon, serta Balai Penelitian Pertambangan dan Energi. Selain itu, keberadaan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat merupakan konsekuensi dari


(17)

diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 jo. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2002 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.

Di akhir tahun 2008 bersamaan dengan masa pergantian Gubernur dilakukan reorganisasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Atas kebijakan tersebut, maka nomenklatur Dinas Pertambangan dan Energi berubah menjadi ”Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat”.

Perubahan nomenklatur dinas tersebut turut merubah struktur organisasi yang ada di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang awalnya terdiri dari 1 (satu) Bagian Tata Usaha dan 5 (lima) Sub Dinas menjadi 1(satu) Sekretariat dan 4 (empat) Bidang yaitu : Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, Bidang Mineral Geologi dan Air, Bidang Panas Bumi dan Migas dan Bidang Bina Usaha dan Kerjasama sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat.


(18)

2.1.2 Logo Instansi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Gambar 2.1 Logo Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Secara keseluruhan lambang Pemerintah Propinsi Jawa Barat berbentuk bulat telur dengan hiasan pita di bagian bawahnya yang berisikan motto Jawa Barat. Makna daripada bentuk dan motif yang terdapat dalam lambang ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu, makna perisai sebagai penjagaan diri.

2. Kujang yang berada di tengah-tengah adalah senjata pusaka yang tajam serba guna bagi masyarakat Sunda masa lalu. Lima lubang pada kujang

melambangkan dasar negara, Pancasila.

3. Setangkai padi yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.


(19)

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri

melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian. 8. Dam/bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar

sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Makna Warna :

Warna yang mendominasi pada lambang Jawa Barat adalah hijau, makna warna-warna yang dipergunakan dalam mewarna-warnai motif lambang adalah :

1. Hijau bermakna kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat. 2. Kuning bermakna keagungan, kemulyaan dan kekayaan. 3. Hitam bermakna keteguhan dan keabadian.

4. Biru bermakna ketentraman atau kedamaian 5. Merah bermakna keberanian.


(20)

2.1.3 Badan Hukum Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan lembaga teknis daerah dibidang Pemberdayaan Energi dan Sumber Daya Alam. Berada dibawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

2.1.4.1 Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Untuk melaksanakan kewenangan tersebut dibentuk struktur organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :

Unsur Pimpinan:

Kepala Dinas

Unsur Pelaksana, terdiri dari: a. Sekretariat, membawahi :

Subbag Perencanaan dan Program Subbag Kepegawaian dan Umum Subbag Keuangan

b. Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, membawahi :

Seksi Sumber Daya Energi dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan

Seksi Pengembangan Infrastruktur

Seksi Konservasi dan Pengendalian Energi

c. Bidang Mineral, Geologi dan Air Tanah , membawahi : Seksi Kegeologian


(21)

Seksi Eksplorasi dan Eksploitasi Seksi Konservasi dan Penendalian

d. Bidang Panas Bumi dan Migas, membawahi :

Seksi Pengelolaan Hulu Seksi Teknik dan Lingkungan Seksi Pengelolaan Hilir

e. Subdin Bina Usaha dan Kerjasama, membawahi : Seksi Bina Usaha dan Produksi

Seksi Data dan Informasi Seksi Kerjasama dan Promosi

f. Unit Pelayanan Teknis Daerah /Balai-balai, yang terdiri dari :

Balai Konservasi & Pemanfaatan Sumber Daya Pertambangan dan Energi Wilayah Pelayanan I di Cianjur

Balai Konservasi & Pemanfaatan Sumber Daya Pertambangan dan Energi Wilayah Pelayanan II Purwakarta

Balai Konservasi & Pemanfaatan Sumber Daya Pertambangan dan Energi Wilayah Pelayanan III Tasikmalaya

Balai Konservasi & Pemanfaatan Sumber Daya Pertambangan dan Energi Wilayah Pelayanan I V Cirebon


(22)

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat

2.1.4.2 Bidang Pekerjaan divisi/departemen Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

1. Pertambangan

Pengelolaan pertambangan mulai dari hulu sampai hilir

Optimalisasi pendayagunakan bahan galian dengan melakukan pengembangan dan diversifikasi pemanfaatan produk

Memberdayakan dan Mengembangkan para Penambang Skala Kecil


(23)

Implementasi Kawasan-kawasan Pertambangan berdasarkan Zona Kelayakan Tambang (Dukungan Untuk Pengaturan Ruang dan Lahan) : Zona Layak Tambang, Zona Tidak Layak Tambang dan Zona Pencadangan

Melakukan Usaha Konservasi dan Rehabilitasi Dalam Kerangka Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

Melakukan Promosi terhadap Produk-produk Pertambangan di berbagai ajang pameran

2. Air Tanah

1) Mengacu pada konsep “One groundwater basin, one planning, one integrated management” (satu cekungan air tanah, satu rencana, satu pola pengelolaan yang terintegrasi)

2) Pola pengelolaan dilakukan untuk setiap cekungan (one single groundwater basin) pada 15 cekungan lintas kabupaten/kota 3) Pengelolaan dilakukan berbasis pada perencanaan yang kokoh,

berdasarkan kaidah-kaidah hidrogeologi

4) Penerapan sistem perhitungan pajak air tanah sebagai bagian alat kendali pengelolaan air tanah yang berkelanjutan

3. Lingkungan Geologi

a. Melakukan survey, inventarisasi, mitigasi dan pemetaan potensi bahan galian dan lingkungan geologi dan menyusun pedoman penetapan wilayah pengembangan dan konservasi berdasarkan aspek kegeologian.


(24)

b. Merumuskan pola pemanfaatan lahan dalam rangka pengembang-an wilayah berdasarkpengembang-an kemampupengembang-an daya dukung dpengembang-an daya tampung lingkungannya.

c. Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan pengembangan wilayah yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya mineral, air tanah dan aspek kegeologian.

4. Energi

1) Melakukan inventarisasi dan penyusunan neraca potensi energi dan aspek pemanfaatannya.

2) Mengembangkan pemanfaatan potensi energi lokal sebagai sumber energi andalan Jawa Barat, terutama energi baru dan terbarukan.

3) Melakukan promosi potensi energi andalan Jawa Barat seperti panas bumi dan tenaga air secara luas.

5. Ketenagalistrikan

1) Menyusun Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) berdasarkan rencana pengembangan wilayah Jawa Barat

2) Membangun jaringan listrik bagi masyarakat untuk membantu kelompok tidak mampu, terutama yang berada di daerah perdesaan yang belum berkembang dan daerah terpencil.


(25)

Melaksanakan fungsi fasilitasi kepada pemerintah Kabupaten/ Kota terutama dalam hal syarat teknis sebagai dasar penerbitan izin usaha inti listrik dan penunjang tenaga listrik.

2.1.5 Visi Misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Kandungan sumber daya alam baik yang terdapat di permukaan ataupun di dalam bumi Jawa Barat merupakan karunia Ilahi yang harus dikelola secara bijaksana agar dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakatnya. Kekayaan alam yang berupa potensi mineral, air tanah, energi dan panorama alam yang indah ini merupakan salah satu keunggulan Jawa Barat dibandingkan daerah lain di Indonesia, selain keuntungan posisi geografis yang berdampingan dengan ibu kota sebagai pangsa pasar terbesar sektor pertambangan dan energi yang ada di Jawa Barat.

Posisi geografis wilayah Jawa Barat yang berdekatan dengan DKI-Jakarta sebagai ibukota negara dan pusat pemerintahan Indonesia, telah memberikan dampak yang cukup besar bagi kegiatan pembangunan di Jawa Barat. Salah satu dampak positif adalah ikut terpacunya kegiatan pembangunan di beberapa wilayah Jawa Barat yang berdampingan secara langsung dengan ibu kota seperti Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok. Hal ini terjadi akibat desakan kebutuhan lahan dan infrastruktur guna memenuhi meningkatnya kebutuhan berbagai sarana dan fasilitas yang sudah tidak mampu lagi disediakan oleh Pemerintah DKI Jakarta akibat keterbatasan ruang dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan pembangunan di wilayahnya. Dengan dukungan tersebut


(26)

wilayah Jawa Barat terbukti telah memberikan konstribusi yang tidak kecil bagi pembangunan nasional.

Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 40 juta jiwa atau sekitar 18% dari total penduduk Indonesia dengan 7,7 juta unit usaha baik dalam skala besar, menengah maupun kecil yang menyumbang 14% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional, serta mempunyai 3 Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yakni Metropolitan Bandung, Bogor dan Cirebon yang berkembang begitu pesatnya. Melalui dukungan dari berbagai sumber daya alam inilah, maka proses pembangunan yang berkembang di Jawa Barat dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Agar pembangunan ini dapat tetap berlanjut, perlu dilakukan pengendalian dengan cara melakukan pengaturan ruang dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, karena alam memiliki keterbatasan daya dukung untuk menampung beban yang ditimbulkan dari berbagai aktifitas tersebut.

Timbulnya berbagai dampak negatif akibat aktifitas pembangunan yang tidak mempertimbang-kan daya dukung dan daya tampung lingkungan, antara lain :

1. terjadinya penurunan kuantitas dan kualitas air tanah secara signifikan di daerah-daerah padat industri.

2. rusaknya lingkungan akibat penggalian bahan-bahan tambang yang dilakukan secara sembarangan.


(27)

4. Kekurangan pasokan energi dan ketenagalistrikan bagi masyarakat akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan pasokan.

Semua ini terjadi akibat masih belum selarasnya pengaturan antara besarnya kebutuhan dengan kemampuan alam yang tersedia. Untuk meminimalisir berbagai bentuk dampak negatif tersebut perlu kiranya aspek kegeologian yang memberikan informasi mengenai sumber daya mineral, air, kebencanaan dan sumber energi yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam penyusunan tata ruang dan pengembangan wilayah.

Guna memahami hal tersebut di atas, dipandang perlu disusun bahan informasi yang dapat memberikan gambaran umum tentang potensi sumber daya mineral, air tanah dan kegeologian serta energi dan ketenagalistrikan yang terkandung di alam Jawa Barat ini, sehingga kita dapat mengelola potensi sumber daya alam secara bijaksana dengan mengedepankan optimalisasi pemanfaatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Visi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat adalah terwujudnya jawa barat termaju dalam pembangunan pertambangan dan energi yang berkelanjutan dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Adapun misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Meningkatkan pelayanan publik untuk membangun pertambangan energi yang maju.

2. Mendorong peningkatan investasi dan kontribusi usaha di bidang pertambangan dan energi terhadap perekonomian regional.


(28)

3. Mendorong terwujudnya pengelolaan pertambangan dan energi yang berkelanjutan.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 PHP

PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke database. Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah dBase, DBM, FilePro, mSQL, MySQL, Oracle, Postgres, Sybase, dan Velocis. Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain - lain.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form


(29)

Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul - modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter

PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.


(30)

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.2.2 MySQL

MySQL adalah Open Source Software yang menggunakan GPL (GNU General Public License) dan merupakan sebuah sistem manajemen database yang saling berhubungan. Database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, dibutuhkan manajemen database seperti MySQL.

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994 – 1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula - mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu - satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula - mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. mSQL adalah satu - satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah


(31)

ada Postgres. Namun mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks.

Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My karena Monty memang aslinya seorang Finlandia.

MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula - mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License.

Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur - angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya. Tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional. Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis.

Versi - versi akhir 3.22 pada tahun 1998 – 1999, MySQL menjadi semakin populer dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.


(32)

1. Open Source program.

2. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

3. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python. 4. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang

memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

5. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

6. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.

7. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.

8. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas. 9. Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda

dalam query yang sama.

10.Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

11.Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.


(33)

2.2.3 JavaScript

JavaScript merupakan kode bahasa Java yang diselipkan diantara kode HTML untuk dijalankan pada komputer client. Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Dalam bahasa


(34)

pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan banyak yang lainnya.


(35)

28

PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang beralamat di jalan Sukarno-Hatta Nomor 576 telp. (022) 7562049 Bandung. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai pada tanggal 2 juli 2009 sampai dengan tanggal 31 juli 2009.

3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

Cara/teknik pelaksanaan kerja praktek adalah dengan datang langsung ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 576 Bandung, telp. (022) 7562049 Bandung sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan atau ditentukan oleh instansi tersebut.

3.3 Data Hasil Kerja Praktek

Adapun data yang diperoleh dari hasil kerja praktek yaitu sebagai berikut : 1. Data tentang badan kepegawaian dinas ESDM mengenai latar belakang,

tugas dan fungsi serta struktur organisasi.

2. Artikel-artikel yang dimuat di majalah dinas ESDM. 3.4 Analisa Sistem

3.4.1 User Profile

Pengguna khusus adalah pegawai dinas ESDM yang dapat memanfaatkan aplikasi berita online berbasis web ini sebagai media informasi seputar dinas ESDM Provinsi Jawa Barat.


(36)

Spesifikasi pengguna aplikasi berita online berbasis web ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna Pengguna Usia Hak Akses Tingkat

Pendidikan

Pengalaman Jenis Pelatihan Administrator 22–40

tahun

Login admin Minimal S1 Teknik Informatika Pernah mengakses, memelihara website Maintenance Website

3.4.1.1 Human Information Processing System

Data dan informasi yang ditampilkan berupa artikel-artikel yang juga tersaji pada majalah dinas ESDM yang diterbitkan, dan design didesign dengan sederhana sehingga memudahkan dalam mengakses aplikasi berita online berbasis web ini.

Usia pengguna aplikasi berita online berbasis web ini antara 22 sampai dengan 40 tahun.

Latar belakang pengguna yaitu minimal lulusan Strata 1 dengan berbagai latar belakang pendidikan serta mengetahui dan mampu megoprasikan komputer dengan baik.

Dirancang dengan user interface yang sangat sederhana dengan warna yang diminta sesuai permintaan dari pihak dinas ESDM 3.4.1.2 User Physchologicy Characteristic

Cognitive Style Verbal/analytic Attitude


(37)

Motivation

Termasuk low motivation karena penggunaan dari aplikasi berita

online berbasis web ini dapat dioperasikan dengan mudah.

3.4.1.3 User Knowledge & Experience

Untuk aplikasi berita online berbasis web ini pengguna tidak terlalu menuntut pada kemampuan mengetik (typing skill) yang lebih.

3.4.1.4 User Job & Task

User tidak membutuhkan pelatihan dimana aplikasi yang dibangun tidaklah rumit untuk dipelajari.

3.4.1.5 User Physical Characteristic

Untuk memenuhi kondisi fisik pengguna, sikap dari gender (jenis kelamin) pengguna yang berbeda baik laki-laki maupun perempuan sudah sesuai karena didesain dengan sederhana.

3.4.1.6 User Physical Environment

Pemilihan warna dan pencahayaan yang cukup, dan jarak antar content yang cukup baik maka user yang membutuhkan konsentrasi dan kenyamanan dalam mengakses dapat dengan mudah mempergunakannya.

3.4.2 Kebutuhan Minimum Perangkat Keras (Hardware)

Motherboard minimal support dengan processor 32 bit dengan kecepatan 1000 Mhz.

VGA dengan memory minimal 64 MB. Memory(RAM) minimal 512 MB.


(38)

Harddisk dengan kapasitas minimum 20 GB. Monitor .

Mouse dan Keyboard.

3.4.3 Kebutuhan Minimum Perangkat Lunak Sistem operasi Windows.

Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox atau Opera. Database MySQL.

Virtula Webserver menggunakan XMPP. Bahasa pemrograman PHP.


(39)

3.5 Analisa Kebutuhan 3.5.1 Entity Relatio

controller id_pemakai

pemakai

passw id_ulasan

3.5.2 Skema Basis D

G an Fungsional ionship Diagram Mengatur berita ulasan_ulasan sword n_ulasan judul_ulasan_ulasan ulasan_ulasan id_pemakai id_ulasan_ulasan id_berita judul berita pengirim date Memiliki n 1 1 n

Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram s Data Relational

Gambar 3.2 Skema Basis Data Relasional

counter tampil id_pemakai


(40)

3.5.3 Struktur Tabel

Struktur tabel yang digunakan pada aplikasi berita online berbasis web ini terdiri dari tabel controller, tabel ulasan_ulasan, tabel berita, tabel pictures, tabel counter.

Tabel 3.2 controller

Field Name Data Type Description id_pemakai Integer Primary Key pemakai Varchar

password Varchar

Tabel 3.3 ulasan_ulasan

Field Name Data Type Description id_ulasan_ulasan Integer Primary Key Judul_ulasan_ulasan Varchar

ulasan_ulasan Varchar id_pemakai Varchar

Tabel 3.4 berita

Field Name Data Type Description id_berita Integer Primary Key id_ulasan_ulasan Integer

judul Varchar

berita Varchar

pengirim Varchar date

counter Integer

tampil Integer

id_pemakai Integer

Tabel 3.5 pictures

Field Name Data Type Description id_pictures Integer

nama_pictures Varchar alamat_pictures Varchar prim


(41)

Tabel 3.6 counter

Field Name Data Type Description counter Integer

3.5.4 Diagram Konteks

Gambar 3.3 Skema Diagram Konteks

3.5.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem secara

lebih detail yang ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses.


(42)

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 1.0 Login


(43)

3.5.6 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi dari gambar DFD di atas akan dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.7 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

1 No. Proses 1.0 Nama Proses Login

Deskripsi Menampilkan Halaman Login untuk Admin Input Data login dari Admin

Output Info Login Invalid (jika data login admin salah) Logika Proses Admin memasukkan data login

Sistem akan mengolah data login admin

Jika data admin salah, akan terjadi invalid login, dimana admin harus memasukkan data login lagi.

2 No. Proses 2.0

Nama Proses Manage Data

Deskripsi Admin dapat mengatur berita pada website Input Data Content Web, Login Valid

Output Data Content Web

Logika Proses Setelah login berhasil, maka admin dapat mengatur berita atau artikel pada website

Data content web disimpan pada data store verita 3 No. Proses 1.1

Nama Proses Validasi

Deskripsi Merupakan proses turunan dari proses login Input id_pemakai, password

Output login valid, data login

Logika Proses Admin akan memasukkan user name dan passwordnya, kemudian akan divalidasi oleh sistem

Setelah proses validasi selesai, maka data login admin akan tersimpan pada data store controller

4 No. Proses 1.2 Nama Proses Verifikasi

Deskripsi Merupakan turunan dari proses Login Input id_pemakai, password

Output login valid, data login

Logika Proses User name Dan Password Admin Akan Diverifikasi Dalam proses verifikasi, data user name dan password di

ambil dari data store controlloer

Jika data login admin valid, maka akan menghasilkan data valid kepada admin


(44)

Nama Proses Edit Berita

Deskripsi Merupakan turunan dari proses Manage Data Input Edit data content web

Output Info edit data content web

Logika Proses Admin melakukan proses edit pada artikel atau berita Artikel atau berita yang sudah diedit akan disimpan pada

data store berita 6 No. Proses 2.2

Nama Proses Hapus Data

Deskripsi Merupakan turunan dari proses Manage Data Input Hapus data content web

Output Data content web

Logika Proses Admin melakukan aksi penghapusan artikel atau berita yang telah ditentukan

Berita yang telah dihapus, juga akan terhapus pada data store berita

7 No. Proses 2.3

Nama Proses Tampil Berita

Deskripsi Merupakan turunan dari proses Manage Data Input Tampil data content web

Output Data content web

Logika Proses Admin menampilkan artikel atau berita yang telah dipilih Artikel atau berita yang akan ditampilkan, tersimpan pada


(45)

3.6 Perancangan Struktur Menu

Perancangan antar muka merupakan perancangan yang dibuat sebelum program aplikasi dibuat, perancangan struktur menu pada aplikasi berita online berbasis web yang akan dibangun adalah sebagai berikut :


(46)

3.7 Perancangan Antar Muka

Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Perancangan interface untuk aplikasi berita online berbasis web adalah sebagai berikut :

3.7.1 Halaman Utama

! "# " $%& ' $%&(& ) # % &

*$% ! "# " $%& + # %

$, %' $%&(& ! "# " $%& #$- '

$%&(&

! "# " $%& . % "' $%&(& / ! "# " $- $-, ,&#$-'

$%&(& 0 ! "# " $- $-" % '

$%&(& 0 ! "# " - , $- '

$%&(& 1 1 . % "

0 #$-/ + # % $, %

2 #$

3 $-, ,&#$-4 .

#$%5$-6 $- $-" %

$- $*$#& %7

- ,

$-8


(47)

3.7.2 Halaman Foto Galery


(48)

3.7.3 Halaman Fill in Form


(49)

3.7.4 Halaman Content Berita


(50)

3.7.5 Halaman Arsip Berita


(51)

3.7.6 Halaman Utama Admin


(52)

3.7.7 Halaman Manage Data


(53)

3.7.8 Halaman Edit Berita


(54)

3.7.9 Halaman Login


(55)

3.8 Jaringan Semantik

Gambar 3.17 Jaringan Semantik

Keterangan :

T01 : Halaman Utama

T02 : Halaman Foto Galery

T03 : Halaman Fill In form

T04 : Halaman Content Berita

T05 : Halaman Arsip Berita


(56)

T07 : Halaman Manage Data

T08 : Halaman Edit Berita

T09 : Halaman Login

3.9 Implementasi Sistem

3.9.1 Tampilan Halaman Utama


(57)

3.9.2 Tampilan Halaman Foto Galery

Gambar 3.19 gambar Tampilan Halaman Foto Galey

3.9.3 Tampilan Halaman Fill in Form


(58)

3.9.4 Tampilan Halaman Content Berita

Gambar 3.21 gambar Tampilan Halaman Content Berita

3.9.5 Tampilan Halaman Arsip Berita


(59)

3.9.6 Tampilan Halaman Login

Gambar 3.23 gambar Tampilan Halaman Login

3.9.7 Tampilan Halaman Utama Admin


(60)

3.9.8 Tampilan Halaman Manage Data

Gambar 3.25 gambar Tampilan Halaman Manage Data

3.9.9 Tampilan Halaman Edit data


(61)

54

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya didapatkan beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut :

1 Aplikasi berita online ini menyediakan informasi dan berita yang berhubungan dengan dinas ESDM.

2 Informasi dan berita seputar kegiatan dinas ESDM dapat diperoleh oleh user atau masyarakat luas dengan mudah dan cepat.

3 Data dan informasi disimpan di dalam database server yaitu dengan MySQL.

4 Admin mempunyai hak akses untuk mengelola web, dimana admin harus

login terlebih dahulu.

SARAN

1 Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada aplikasi yang telah dibuat ini untuk pengembangan sistem selanjutnya.

2 Perlu meningkatkan terhadap tingkat keamanan pada aplikasi berita online berbasis web ini karena sistem ini bersifat media informasi milik pemerintah jadi dengan adanya tingkat security yang layak maka kesalahan dalam menampilkan media informasi dapat diperkecil.


(62)

55

DAFTAR PUSTAKA

[1]Hakim, Lukmanul. (2008), Membongkar Rahasia Para Master PHP, Lokomedia , Yogyakarta

[2]Nugroho, Bunafit. (2008), Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6,7,2004) dan , Gava Media, Yogyakarta.

[3]Yayasan Total Sarana Edukasi. (15 Juni 2009). Pengertian JavaScript. http://www.total.or.id.

[4]Template World. (6 Juni 2009 12:16 WIB). Free CSS Template. http://free-css.com/css template/time-manager/.

[5]Template World. (6 Juni 2009 12:16 WIB). Free CSS Template. http://free-css.com/css template/Las-Vegas-Too /.


(1)

3.9.2 Tampilan Halaman Foto Galery

Gambar 3.19 gambar Tampilan Halaman Foto Galey

3.9.3 Tampilan Halaman Fill in Form


(2)

51

3.9.4 Tampilan Halaman Content Berita

Gambar 3.21 gambar Tampilan Halaman Content Berita

3.9.5 Tampilan Halaman Arsip Berita


(3)

3.9.6 Tampilan Halaman Login

Gambar 3.23 gambar Tampilan Halaman Login

3.9.7 Tampilan Halaman Utama Admin


(4)

53

3.9.8 Tampilan Halaman Manage Data

Gambar 3.25 gambar Tampilan Halaman Manage Data

3.9.9 Tampilan Halaman Edit data


(5)

54 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya didapatkan beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut :

1 Aplikasi berita online ini menyediakan informasi dan berita yang berhubungan dengan dinas ESDM.

2 Informasi dan berita seputar kegiatan dinas ESDM dapat diperoleh oleh user atau masyarakat luas dengan mudah dan cepat.

3 Data dan informasi disimpan di dalam database server yaitu dengan MySQL.

4 Admin mempunyai hak akses untuk mengelola web, dimana admin harus login terlebih dahulu.

SARAN

1 Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada aplikasi yang telah dibuat ini untuk pengembangan sistem selanjutnya.

2 Perlu meningkatkan terhadap tingkat keamanan pada aplikasi berita online berbasis web ini karena sistem ini bersifat media informasi milik pemerintah jadi dengan adanya tingkat security yang layak maka kesalahan dalam menampilkan media informasi dapat diperkecil.


(6)

55

DAFTAR PUSTAKA

[1]Hakim, Lukmanul. (2008), Membongkar Rahasia Para Master PHP, Lokomedia , Yogyakarta

[2]Nugroho, Bunafit. (2008), Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6,7,2004) dan , Gava Media, Yogyakarta.

[3]Yayasan Total Sarana Edukasi. (15 Juni 2009). Pengertian JavaScript. http://www.total.or.id.

[4]Template World. (6 Juni 2009 12:16 WIB). Free CSS Template. http://free-css.com/css template/time-manager/.

[5]Template World. (6 Juni 2009 12:16 WIB). Free CSS Template. http://free-css.com/css template/Las-Vegas-Too /.