Arsitektur modern & pasca modern

(1)

1

1

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

P

P

er

e

rt

te

em

mu

ua

an

n

I

I

T

Ta

at

ta

ap

p

M

Mu

uk

ka

a

+

+

D

Du

uk

ku

un

ng

ga

an

n

M

Mu

ul

lt

ti

im

me

ed

di

ia

a

+

+

D

Di

is

s

ku

k

us

si

i

 GAGARRIISS BEBESSAARR POPOKKOOKK--PPOOKKOOKK PPEENNGGAAJJAARRAANN (G(GBBPPPP)) SESEMMEESSTTEERR GAGANNJJIILL TATAHHUUNN A

AKKAADDEEMMIIKK 22000099// 22001100

 ATATUURRAANN MMAAIINN

 BRBRAAININ SSTTOORRMMIINNGG

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

G

GA

AR

RI

IS

S

B

BE

ES

SA

AR

R

P

PO

OK

KO

OK

K-

-P

PO

OK

KO

OK

K

P

PE

EN

NG

GA

AJ

JA

AR

RA

AN

N

(

(G

GB

BP

PP

P)

)

T

TA

AH

HU

UN

N

A

AK

KA

AD

DE

EM

MI

IK

K

2

20

00

09

9/

/

2

20

01

10

0

I

I.. IDIDEENNTTIITTAAS S MMAATTAA KKUULLIIAAHH

Nama Mata Kuliah : Arsitektur Moderen dan Pasca Moderen Kode Mata Kuliah : AR – 35214

Kredit : 2 SKS Semester : 5 (Ganjil) Tahun Akademik : 2009/ 2010 Tingkat : III

Program Studi : S-1

Jurusan : Teknik Arsitektur

Dosen : Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T. Prasyarat : -

Waktu Kuliah : Selasa, 07.00 – 08.30 WIB I

III.. DEDESSKKRRIIPPSSII SSIINNGGKKAATT

Mempelajari perkembangan arsitektur selama abad MODEREN sampai dengan PASCA MODEREN. Perkembangan yang dimaksud meliputi garis besar faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perkembangan alih-alih perubahan, konsep rancangan karya-karya serta faktor dan aspek yang mempengaruhinya, kecenderungan perkembangan serta faktor dan aspek yang mempengaruhi perkembangan tersebut. Dan yang paling penting adalah mempelajari kemungkinan proyeksi ke masa yang akan datang atau penerapan konsep rancangan yang arif pada arsitektur kiwari dengan menganalogikan semangat perkembangan di atas khususnya yang didasari tujuan ke arah yang relatif lebih baik serta mendukung prinsip arsitektur berkelanjutan.

I

IIIII.. TUTUJJUUAANN IINNSSTTRRUUKKSSIOIONNAAL L UUMMUUMM ((TTIIUU))

 Memberi pemahaman tentang garis besar abad MODEREN dan PASCA MODEREN.

 Memberi pemahaman tentang garis besar latar belakang lahirnya ARSITEKTUR MODEREN dan PASCA MODEREN.

 Memberi pemahaman tentang faktor dan aspek yang melatarbelakangi perkembangan arsitektur di abad-abad tersebut pada butir 2.

 Memberi pemahaman tentang konsep-konsep rancangan ARSITEKTUR


(2)

2

2

 Memberi pemahaman tentang kecenderungan perkembangan ARSITEKTUR

MODEREN dan PASCA MODEREN beserta faktor dan aspek yang mempengaruhinya.

 Memberi kemampuan untuk berfikir analogi berdasarkan apa yang telah diberikan khususnya dalam hal semangat perubahan yang didasari tujuan ke arah yang relatif lebih baik untuk dapat menentukan konsep rancangan pada proses perancangan arsitektur kiwari sedemikian rupa dapat mendukung prinsip arsitektur berkelanjutan.

I

IVV.. MAMATTEERRII PPEERRKKUULLIIAAHHAANN N

NOO..

T

TUUJJUUAANN

I

INNSSTTRRUUKKSSIIOONNAALL

K

KHHUUSSUUSS((TTIIKK))

P

POOKKOOKKBBAAHHAASSAANN SSUUBBPPOOKKOOKK B

BAAHHAASSAANN

E

ESSTTIIMMAASSII W

WAAKKTTUU

D

DAAFFTTAARR P

PUUSSTTAAKKAA

1.

Agar mahasiswa dapat mengerti arti penting dan manfaat mata kuliah dan sepakat atas aturan main perkuliahan serta mendapat gambaran garis besar tentang materi perkuliahan.

GBPP, Aturan Main Perkuliahan, Brain Storming.

GBPP, Aturan Main, Diskusi tentang

arsitektur kiwari 1 minggu –

2.

Agar mahasiswa dapat menjelaskan hal yang melatarbelakangi lahirnya ARSITEKTUR MODEREN serta para perintisnya yang meliputi profil tokoh, karya-karyanya yang meliputi baik fisik maupun teori dan konsep rancangan serta aliran yang dianut pada abad tersebut.

ARSITEKTUR MODEREN

1. Pengantar

2. Abad para Perintis Arsitektur Moderen

Revolusi Industri sebagai Modern Prometheus

(forethinker) atau

motivator.

Gedung-gedung baja di Abad 20

1 minggu No. 1s/d 8

The Chicago School

Frank Lloyd Wright 1 minggu No. 1s/d 8

Tren anti Eklektisisme

Awal gedung beton bertulang

Monumentalisme dan Ekspresionisme

1 minggu No. 1s/d 8

3. TTUUGGAASSKKEECCIILL––2200%%

4.

Agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang tokoh Arsitektur Moderen melalui karya beserta teori dan konsepnya serta faktor dan aspek yang mempengaruhinya, selain dapat

mengambil manfaat bagi rancangan kiwari.

Para Master atau

Tokoh Arsitektur Moderen

Walter Gropius

Ludwig Mies van der Rohe

Le Corbusier

1 minggu No. 5, 6, 7, dan 8

5.

Agar mahasiswa dapat menjelaskan kecenderungan perluasan dan Perluasan dan Perkembangan Arsitektur Moderen

De Stijl – Aksentuasi elemen formal

Kematangan dan kehalusan bentuk


(3)

3

3

N

NOO..

T

TUUJJUUAANN

I

INNSSTTRRUUKKSSIIOONNAALL

K

KHHUUSSUUSS((TTIIKK))

P

POOKKOOKKBBAAHHAASSAANN SSUUBBPPOOKKOOKK B

BAAHHAASSAANN

E

ESSTTIIMMAASSII W

WAAKKTTUU

D

DAAFFTTAARR P

PUUSSTTAAKKAA

perkembangan Arsitektur Moderen yang meliputi tokoh, karya, teori, dan konsepnya serta dapat mengambil manfaat bagi rancangan kiwari.

Alvar Aalto

Evolusi konstruksi rangka skeleton.

Konsep-konsep spasial baru.

1 minggu No. 5, 6, 7, dan 8

6.

Agar mahasiswa dapat menjelaskan peran negara-negara dunia pada abad tersebut melalui pergerakan dan sumbangan karya-karya mereka serta faktor dan aspek yang mempengaruhi dan membandingkan dengan arsitektur di Indonesia.

Sumbangan negara-negara dunia kepada Arsitektur Moderen SESI I Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Switserlan, Swedia, Denmark, Finlandia, Italia, Brasilia, Amerika Serikat.

1 minggu No. 1, 2, 4, dan 5

7. UUJJIIAANNTTEENNGGAAHHSSEEMMEESSTTEERR((UUTTSS))––2255%%

8.

Agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang desain-desain signifikan pada abad tersebut yang meliputi rancangan, teori, konsep, serta faktor dan aspek yang mempengaruhi serta dapat mempelajari kualitas signifikansinya guna penerapannya pada arsitektur kiwari.

ARSITEKTUR MODEREN dan DESAIN

Inggris dan Amerika, awal abad 19.

Eropa Daratan, awal abad 19.

1 minggu No. 5, 6, dan 7

Eropa pertengahan abad 19.

Berbaliknya abad

1 minggu No. 5, 6, dan 7

Perang Dunia I dan

sesudahnya. 1 minggu

No. 5, 6, dan 7

9. TTUUGGAASSBBEESSAARR––2255%% 10. SDA No. 8 ARSITEKTUR MODEREN dan

DESAIN

Perang Dunia II dan

sesudahnya. 1 minggu No. 5, 6, dan 7

11. SDA No. 8 ARSITEKTUR PASCA MODEREN (POST MODERNISM)

Moderen

Tradisionalis (dan

Art Deco)

1 minggu No. 6 dan 8

Pengertian

Tokoh-tokoh dan karya-karyanya

1 minggu No. 6 dan 8 12. UUJJIIAANNAAKKHHIIRRSSEEMMEESSTTEERR((UUAASS))––3300%%


(4)

4

4

V

V.. MEMETTOODDEE PPEERRKKUULLIIAAHAHANN

Perkuliahan tatap muka dilakukan secara kelasikal yang akan membahas seluruh materi yang ada disertai proses diskusi dan penugasan tematik yang akan ditentukan kemudian sesuai kesepakatan kelas.

V

VII.. SISISSTETEMMAATTIIKKAA PPEENNIILLAAIIAANN

 Nilai Akhir (NA) = 50 % Tugas + 20 % UTS + 30 % UAS  Bobot penilaian :

I

INNDDEEKKSS NNIILLAAII

A 80 NA

B 70 NA < 80 C 56 NA < 70 D 40 NA < 56 E 0 NA < 40 V

VIIII.. DADAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA

1. Banham, Reyner, Guide to Modern Architecture, D. Van Nostrand Company, Inc.,

New York.

2. Brolin, Brent C., The Failure of Modern Architecture, Van Nostrand Reinhold

Company, New York.

3. Gutheim, Frederick (1960), Alvar Aalto, George Braziller, Inc.

4. Jencks, Charles (1971), Modern Movement in Architecture, University Press,

Oxford, Great Britain.

5. Joedicke, Jürgen (1960), A History of Modern Architecture, Frederick A. Praeger,

Publishers, New York.

6. Lampugnani, V.M. (1986), Encyclopaedia of 20th Century Architecture, Thames and

Hudson Ltd., London, and Harry N. Abrams, Inc., New York.

7. Risebero, Bill (1983), Modern Architecture and Design, An Alternative History, MIT

Press.

8. Trachtenberg, Marvin and Isabelle Hyman (1986), Architecture from Prehistory to Post Modernism, Harry N. Abrams, Inc., New York.

 ATATUURRAANN MMAAIINN

Dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa peserta.

 BRBRAAININ SSTTOORRMMIINNGG

Membicarakan perkembangan arsitektur kiwari dikaitkan dengan Arsitektur Moderen dan Pasca Moderen.


(5)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT ––4411227777001122000099 H

Haallaammaann11ddaarrii66

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

P

P

er

e

rt

te

em

mu

ua

an

n

K

Ke

et

ti

ig

ga

a

T

Ta

at

ta

ap

p

M

Mu

uk

ka

a

+

+

D

Du

uk

ku

un

ng

ga

an

n

M

Mu

ul

lt

ti

im

me

ed

di

ia

a

+

+

D

Di

is

sk

ku

us

si

i

MODERN PROMETHEUS

(

(F

FO

OR

R

ET

E

TH

HI

IN

NK

KE

ER

R

=

=

Y

YA

AN

NG

G

M

ME

EL

LA

AT

TA

AR

RB

BE

EL

LA

AK

KA

AN

NG

GI

I

P

PE

ER

RG

GE

ER

RA

AK

KA

AN

N

M

MO

OD

DE

ER

RE

EN

N

D

DA

AL

LA

AM

M

A

AR

RS

SI

IT

TE

EK

KT

TU

UR

R)

)

 PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

 RREEVVOOLLUUSSII IINNDDUUSSTTRRII

 PEPENNDDAAHHUULLUUAANN M

MOODDEERREENN

Mod-ern (mäd’ərn) adj. [[Fr moderne < LL modernus < L modo, just now, orig. abl. of modus: see MODE]] 1 of the present or recent times; specif., a) of or having to do with the latest styles, methods, or ideas; up-to-date b) designating or of certain contemporary trends and schools of art, music, literature, dance, etc. 2 of or relating to the period of history after the Middle Ages, from c. A.D. 1450 to the present day 3 [often M-] designating the form of a language in its most recent stage of development n. 1 a person living in modern times 2 a person having modern ideas, beliefs, standards, etc. 3 Printing a style of typeface characterized by heavy down strokes contrasting with narrow cross strokes SYN. NEW modern-lyadv. Mod ern-nessn.(Sumber : Compton’s Interactive Encyclopedia 1996).

A

ABBAADD 1199

 Abad yang kaya akan karya-karya penting seni musik dan lukis.

 Abad besar bagi novel dan puisi.

 Abad perkembangan tidak berkarakter bentukan seni perencanaan dan komposisi ruang.

ABAD 19 = ‘EPOH’ TANPA LANGGAM

 Abad yang merupakan epoch = ‘epoh’, namun tanpa

langgam gedung yang memberi ciri bagi abadnya.  Abad yang bergantung kepada bentuk-bentuk

arsitektur masa lalu, yang sekaligus menunjukkan ketidakpastian mendalam pada abad tersebut. Masyarakat lebih menyukai langgam-langgam : 1. Romanesque (Romanesk) dan Gothic (Gotik)

► Gedung Peribadatan

2. Kolom-kolom Doric dan Ionic► Bank, salah satu order Klasik tersebut dianggap

dapat merepresentasikan stabilitas dan kekayaan.

3. Late Gothic (Gotik Akhir) dan Renaissance (Renaisan) ► Town Halls, disukai

oleh kelas menengah pada abad keemasan perencanaan kota karena dianggap dapat mengekspresikan arogansi mereka.

4. Vila-vila Renaisan: Florentine, Roman, dan Venetian ► Rumah Tinggal biasa

kelas menengah, yang berkarnaval atau berparade dengan meminjam langgam-langgam tersebut namun hanya bersifat topeng atau tempelan pada penampilan mereka.


(6)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT ––4411227777001122000099 H

Haallaammaann22ddaarrii66

M

MAASSAALLAAHH BBEESSAARR AARRSSIITTEEKKTTUURR AABBAADD 1199

 Tahun 1750 = pertengahan abad 18, terjadi Revolusi Industri terutama di Eropa Utara dan Barat. Peningkatan populasi penduduk yang sangat pesat berpengaruh besar terhadap perkembangan daerah urban = perkotaan

permasalahan meningkat sejalan dengan tuntutan akan keragaman jenis baru gedung.

 Arsitektur abad lalu hanya

menghadapi permasalahan gedung yang cenderung tetap ► Gedung Peribadatan, Kantor, Town Hall, Rumah Tinggal dan Istana, serta Pusat Perdagangan.  Arsitektur abad 19 menghadapi tugas baru yaitu permasalahan yang belum

dapat diselesaikan sebelumnya dikarenakan keragaman dan skalanya yang

Dari Kiri ke Kanan: Vila-vila Renaisan Florentine, Roman, dan Venetian, langgam-langgam bersifat topeng atau tempelan.

Searah jarum jam: Gedung Early Rennaisance, Gereja Gothic, Order Klasik Doric, Ionic, dan Coronthian, Gereja Romanesque, serta Gereja Late Gothic.


(7)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT ––4411227777001122000099 H

Haallaammaann33ddaarrii66

membutuhkan perkembangan arsitektur yang signifikan ► Pabrik, Bengkel,

Gedung-gedung Administrasi, Jalan Raya, Stasiun, Bandara, Rumah Sakit, Gedung Olahraga, Rumah Sakit, Perpustakaan, dan Tempat Pameran.

 Eklektisisme (lihat gambar) dan metoda berbasis preseden sejarah tidak mampu menghadapi munculnya permasalahan lain yang lebih luas ► teknik, sosiologi, aspek-aspek formal perencanaan kota bahkan nasional seperti : penataan zona industri, zona perumahan, jalan raya, ruang-ruang hijau, serta daerah terbangun dan pertanian.

 Pada perioda yang sama terjadi perubahan pada metoda produksi ► kerajinan tangan secara perlahan digantikan oleh industri, teknik mulai menjadi faktor penentu dan proses-proses manufaktur pun termekanisasi dengan cepat.

A

ARRSSIITTEEKK PPEENNTTIINNGG AABBAADD 1199:: SSEEMMPPEERR DDAANN LLEE--DDUUCC

Gottfried Semper (Jerman) dan Eugene Viollét le–Duc (Perancis), dua arsitek

penting abad 19:

 Berani menegakkan kepala dan membusungkan dada di antara para pengikut

Cult Historical Pageantry = arak-arakan pemuja sejarah masa lalu alih-alih

maneris penjilat.

 Berani mencoba berbicara dengan bahasa sendiri meskipun masih menggunakan tata bahasa dan perbendaharaan sejarah masa lalu.

 Meskipun seluruh usahanya dianggap kesalahan karena revolusi intelektual dan pergolakan pada saat itu tetap tidak dapat menemukan jawaban dalam konsep yang seluruhnya berdasar pada ide arsitektur tradisional.

ERA PERINTIS ARSITEKTUR MODEREN

 Para perintis Arsitektur Moderen secara instinktif menyadari telah terjadi transformasi struktur sosial. Permasalahan arsitektur hanya dapat diselesaikan dengan cara-cara sesaat dan mereka hanya mengetahui sedikit hal tentang apa yang dapat diperbuat oleh abad teknik ini.

 Para perintis Arsitektur Moderen memprotes keras langgam mimicry (seperti

bunglon) dan historisisme, tokoh-tokoh tersebut adalah : 1. Louis Sullivan dari Chicago, Amerika Serikat,


(8)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT ––4411227777001122000099 H

Haallaammaann44ddaarrii66

2. Hendrik Petrus Berlage darii Amsterdam, Belanda,

3. Henry van de Velde dari Brussels, Belgia,

4. Otto Wagner dari Vienna, Austria.

A

ARRSSIITTEEKKTTUURR MMOODDEERRENEN

 Faktor Sosial – Kekuatan faktor sosial mempengaruhi cara berfikir para arsitek terkemuka saat itu dalam menyelesaikan permasalahan penting pada perancangan gedung.

 Bentuk dengan Bahasa Baru – Berupa pengembangan konsep-konsep ruang yang didukung oleh metoda konstruksi dan material baru.

 Ekspresi Baru – Dimungkinkan terciptanya bentuk-bentuk kreatif dengan ditemukannya material baru seperti Baja, Beton Bertulang, Aluminium, dan Kaca dalam rentang dunia teknik yang sangat kontras dengan material yang sudah ada sebelumnya yaitu Kayu dan Batu.

 Prinsip Baru, Material Baru, dan Humanisasi – Pendekatan bentuk lebih fundamental, bentuk bukan satu-satunya tujuan akhir tempat seluruh faktor harus tersubordinat dan tidak lagi menjadi prasyarat, hal ini dimungkinkan dengan ditemukannya material baru serta dimasukkannya dasar pertimbangan humanisme.

 Perumahan dan The English Garden City

Masalah utama abad 19 sesungguhnya adalah perumahan, akan tetapi saat itu masih saja yang berperan adalah para Kontraktor dan spekulan Real Estate.

Kondisi ini mengakibatkan tumbuh perumahan buruk di daerah urban karena mengabaikan lingkungan alam selain udara dan matahari. Tahun 1898, Ebenezer Howard, melalui pergerakan The English Garden City mencoba mengatasi

permasalahan tersebut dengan

memperkenalkan teori yang menerapkan penempatan para pekerja pabrik dan kantor

di sebuah kota kecil dan memperhatikan faktor alam, dan hal inilah yang mengawali skema ‘Perumahan Besar” yang berkembang setelah Perang Dunia

ke II (PD II).

 Pekerjaan Kreatif versus Teori Teknik – Problematik karaketristik di era Arsitektur Moderen (AM) adalah pertentangan khas yang merefleksikan upaya rekonsiliasi antara tujuan-tujuan hidup umat manusia dengan kebutuhan teknis. AM membuktikan bahwa nilai-nilai baru dapat dicapai berdasarkan sumber daya teknis dan menerapkannya dengan persepsi. Saat ini para artis dan teknisi tidak lagi beroposisi seperti yang terjadi di abad 19, akan tetapi justru bersama-sama membangun pilar-pilar yang mendukung arsitektur kiwari.

R

REEVVOOLLUUSSII IINNDDUUSSTTRRII

Most products people in the industrialized nations use today are turned out swiftly by the process of mass production, by people (and sometimes, robots) working on assembly lines using power-driven machines. People of ancient and medieval times had no such products. They had to spend long, tedious hours of hand labor even on simple objects. The energy, or power, they employed in work came almost wholly from their own and animals' muscles. The Industrial Revolution is the name given the movement in which machines changed people's way of life as well as their methods of manufacture. About the time of the American Revolution, the people of England began to use machines to


(9)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT ––4411227777001122000099 H

Haallaammaann55ddaarrii66

make cloth and steam engines to run the machines. A little later they invented locomotives. Productivity began a spectacular climb. By 1850 most Englishmen were laboring in industrial towns and Great Britain had become the workshop of the world. From Britain the Industrial Revolution spread gradually throughout Europe and to the United States.

(Sumber : Compton’s Interactive Encyclopedia 1996). UMUM

Kondisi material seperti sistem sosial, institusi politik dan budaya secara umum termasuk seni dan arsitektur, sangat bergantung kepada cara masyarakat menghidupi penghidupan mereka. Oleh karenanya Arsitektur Moderen dan seluruh rancangannya harus dilihat dalam konteks dan didefinisikan oleh sistem ekonomi moderen, yaitu sebuah sistem yang mulai berdampak pada saat revolusi besar abad 18 dan 19 yang membawa kekuatan bagi kaum borjuis menciptakan dunia baru yang berbasis pada produksi industri.

Borjuis = French word bourgeois refers to merchants, bankers, and entrepreneurs of the towns. Prosperous middle class, or bourgeoisie, was contrasted with the workers, called the proletaria. Bourgeoisie deemed by antiliberals to have different economic interests; word liberalism comes from Latin liber (free). Fundamental principles of bourgeois liberalism were individual liberty, right to private property, right to make enforceable contracts, and right of voluntary exchange. Classical school of economics, which minimizes role of government in society, founded on these principles. Bourgeois liberalism was overshadowed in the 20th century by various schools of socialism and a political liberalism that sought to expand the role of government in society (Sumber : Compton’s Interactive Encyclopedia 1996).

MI

M

IL

LE

ES

ST

TO

ON

NE

ES

S

(

(P

PE

ER

R

IS

I

ST

TI

IW

WA

A

P

PE

EN

NT

TI

IN

NG

G)

)

R

RE

EV

VO

OL

LU

US

SI

I

I

IN

ND

DU

US

ST

TR

RI

I

1. James Watt (1736-1819) menemukan mesin uap. Industri Britania Raya = Inggris mengalami kejayaan (1760-1830).

2. Konsumsi bahan baku katun dalam kurun waktu 100 tahun (1750-1850) mengalami peningkatan, Inggris mencapai 330 satuan, Perancis hampir 100 satuan, dan Jerman hampir 50 satuan.

3. Tahun 1719, dibangun Derby’s Iron Bridge dan tahun 1780 cotton mill Jedediah Strut’s Milford, di Derbyshire, Inggris.

4. Tahun (1791-1833), dibangun Bank of England, di London, Inggris, merupakan

monumen besar di Soane bagi kekuatan partai terbesar saat itu, Whig.

 REREVVOOLLUUSSI I BBUUDDAAYYAA AABBAADD 1188

1. Warisan budaya dari dunia aristokratik abad 18 termasuk sistem-sistem proporsi Renaissance dan perencanaan Barroque yaitu Le Notre Versailles (1661 –


(10)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT ––4411227777001122000099 H

Haallaammaann66ddaarrii66

2. The Stylistic Revolution datang bersamaan

dengan pergerakan Romantic-Classical

yang diikuti oleh pencerahan. Le-Duc

menggunakan Tuscan Style pada

rancangan Saline, Greek Style berdasarkan

Propylaea di Atena dan Gilly pada rancangan Langhans’ Brandenburg Gate

(1788-1791). Semuanya bergerak menjauhi

style yang ada.

3. The Empire Style adalah produk keinginan

Napoleon untuk mengekspresikan karakter rezimnya berupa rancangan Palgrin’s Arc

de Triomphe (1806-1836) dan Napoleonic

Chaise a’ l’officier (1810). Arsitek perabotan mengambil sumber Antiquarian demi


(11)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann11ddaarrii77

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

P

P

er

e

rt

te

em

mu

ua

an

n

K

Ke

et

ti

ig

ga

a

T

Ta

at

ta

ap

p

M

Mu

uk

ka

a

+

+

D

Du

uk

ku

un

ng

ga

an

n

M

Mu

ul

lt

ti

im

me

ed

di

ia

a

+

+

D

Di

is

sk

ku

us

si

i

A

A

B

B

A

A

D

D

P

P

E

E

R

R

I

I

N

N

T

T

I

I

S

S

ARSITEKTUR MODEREN

 GEGEDDUUNNGG--GGEEDDUUNGNG BBAAJJAA AABBAADD 1199

 THTHEE CCHHIICCAAGGOO SSCCHHOOOOLL

 FRFRANANKK LLLLOOYYDD WWRRIIGGHHTT

 TRTRENENDD MMEENNJJAAUUHIHI EEKKLLEEKKTTIISSIISSMMEE

 AWAWAALL PPEENNGGGGUUNNAAANAN BBEETTOONN BBEERRTTUULLAANNGGPPAADDAAGGEEDDUUNNGG 

 MOMONNUUMMEENNTTAALLIISSMMEE DDAANN EEKKSSPRPREESSIIOONNIISSMMEE

T

Thhrreeee VViieewwss ooff tthhee FFllaattiirroonn BBuuiillddiinngg CCoommpplleetteeddiinn11990022,,tthheeFFllaattiirroonnBBuuiillddiinnggiinnNNeewwYYoorrkkCCiittyywwaassoonncceetthhee

c

ciittyy’’ssttaalllleessttbbuuiillddiinnggaatt9911mm((330000fftt))ttaallll..DDeessiiggnneeddbbyyCChhiiccaaggooSScchhoooollaarrcchhiitteeccttDDaanniieellBBuurrnnhhaamm,,tthheettrriiaanngguullaarr

b

buuiillddiinngg ffeeaattuurreess aa ddeeccoorraattiivveeeexxtteerriioorr ssuuppppoorrtteeddbbyyaasstteeeell sskkeelleettoonn..TThheeCChhiiccaaggoo SScchhooooll wwaassccoommppoosseeddooff

a

arrcchhiitteeccttssffrroommCChhiiccaaggoo,,IIlllliinnooiiss,,wwhhoobbuuiillttssoommeeoofftthheeffiirrssttsskkyyssccrraappeerrssiinntthheeUUnniitteeddSSttaatteess..GGaaiillMMoooonneeyy//CCoorrbbiiss;;

A

ArrcchhiivveePPhhoottooss;; CChhrroommoossoohhmm MMeeddiiaaIInncc..//CCoorrbbiiss;; AArrcchhiivveePPhhoottooss MiMiccrroossoofftt ® ®EnEnccaarrttaa ® ® 22000099.. ©© 11999933--22000088

M

MiiccrroossooffttCCoorrppoorraattiioonn..AAllllrriigghhttssrreesseerrvveedd..

GE

G

ED

DU

UN

NG

G-

-G

GE

ED

DU

UN

NG

G

B

BA

AJ

JA

A

A

AB

BA

AD

D

1

19

9

Be

B

es

si

i

Mesopotamia and the Persian Empire Mesopotamia, located in a region that included parts of what is now eastern Syria, southeastern Turkey, and most of Iraq, lay between two rivers, the Tigris and the Euphrates. The name

Mesopotamia is a Greek word meaning ―between the rivers.‖ Its oldest known communities date from 7000 bc.

Several civilizations flourished in the region. In the 6th century bc it became part of the Persian Empire, the largest empire in the world up to then.© Microsoft Corporation. All Rights Reserved. Microsoft ® Encarta ® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

BESI, material multi guna, telah dikenal selama hampir 5000 tahun sejak ditemukan pertama kali di Mesopotamia dan Mesir. Metoda produksi primitif selain harganya sangat mahal tidak mampu memproduksi dalam jumlah besar, sehingga BESI tidak dipertimbangkan untuk digunakan dalam skala besar seperti GEDUNG dan BANGUNAN lain.

BESI dapat dilebur untuk pertama kali di abad 14 sedemikian rupa dapat diproduksi dalam jumlah besar. Tidak terjadi perkembangan signifikan di abad berikutnya karena persediaan arang tidak mencukupi selain mengancam keberadaan hutan di Eropa Tengah dan Inggris.

Tahun 1612, Dud Dudley gagal memproduksi besi dalam jumlah besar, namun di tahun 1713, Abraham Darby dapat mengganti arang dengan batu bara yang kemudian dilanjutkan oleh puteranya. Hal ini merupakan pondasi penting atau milestone bagi


(12)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann22ddaarrii77

 KAKARRYYAA BBAANNGGUUNNAANN DDAAN N GGEEDDUUNNGG

Ironbridge, Telford, England Ironbridge, which crosses the River Severn in Telford, Shropshire, in western England, was completed in 1779. The first large-scale structure made of cast iron, the bridge was considered a remarkable feat of engineering at the time of its construction. Robert Harding Picture Library Microsoft ® Encarta ® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

1. Tahun 1779 – Jembatan BESI COR pertama dibangun di atas sungai Severn,

Coalbrokedale, Inggris. Bentang 100 kaki ~ 30 m, sistem struktur dan konstruksi terdiri atas 5 busur besi cor ½ lingkaran. Cincin-cincin di tengah busur selain untuk dekorasi juga untuk perkuatan. Bentuk menghasilkan estetika tertentu. Bentuk jembatan yang sebelumnya terbuat dari konstruksi batu ternyata cocok juga untuk konstruksi besi cor yang hanya dapat menahan gaya tekan atau

compression.

2. Tahun 1796 – Jembatan gantung BESI TEMPA pertama dibangun di atas Jacob’s Creek, Amerika.

3. Tahun 1801 – Thomas Telford merancang jembatan dengan konstruksi BESI COR untuk sungai Thames, Inggris. Bentang 600 kaki ~ 180 m. Tidak sempat dibangun meskipun layak untuk dibangun.

4. Tahun 1801 – Matthew Boulton (business skills) dan James Watt (engineer)

membangun Cotton Mill di Salford, Lancashire, Inggris. Menggunakan sistem struktur rangka dengan konstruksi BESI COR. Dinding eksternal

menggunakan struktur penahan beban dengan konstruksi batuan yang diberi kerangka besi sebagai penguat dengan cara diselipkan.


(13)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann33ddaarrii77

5. Tahun 1843–50–Henry Labrouste membangun perpustakaan Sainte–Genvieve. Menggunakan sistem struktur rangka dengan konstruksi baja yang sangat ringan dan dinding penahan beban yang sangat berat. Diktum Form Follow Functin

Louis Sullivan tidak terlalu salah. Seni memiliki kekuatan untuk membuat

segalanya indah dan cantik, akan tetapi arsitekturnya pun sebaiknya berhubungan dengan tujuannya.

6. Tahun 1851 – Joseph Paxton membangun gedung pameran internasional Crystal Palace. Gedung pertama menggunakan konstruksi BESI dan KACA.

7. Tahun 1889 – Gustave Eiffel mendirikan menara Eiffel, di Paris, Perancis. Berdasarkan pengalamannya membangun jembatan menjadikan menara tersebut sebagai salah satu Monumen Rekayasa di abad moderen bahkan

sampai saat ini masih menjadi simbol kota Paris, bahkan Perancis.

8. Tahun 1889 – Contamin, insinyur, dan Dutert, arsitek, membangun puncak dari segala usaha di atas yaitu Machinery Hall of the World Exhibition, di Paris,


(14)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann44ddaarrii77

 THTHEE CCHHIICCAAGGOO SSCCHHOOOOLL

 ThThee CChhiiccaaggoo SScchhooooll

The Chicago School = sebutan bagi sekelompok arsitek yang berada di Chicago, yang

sangat aktif di perempat akhir abad 19. Sebutan pula bagi sekelompok gedung komersial dan perkantoran di Chicago, tahun 1875 – 1910.

Setelah peristiwa kebakaran besar di tahun 1871 yang diikuti depresi dunia dua tahun berikutnya, Chicago menyaksikan perluasan luar biasa dalam jangka waktu singkat, sebagai akibat dari pergantian produksi pertanian oleh buruh menjadi industrialisasi dan saat itu Chicago menduduki posisi sebagai pasar regional.

Gedung-gedung mulai bertumbuhan bak jamur di musim hujan. Dengan semakin mahal serta langkanya tanah, struktur-struktur baru semakin menjulang tinggi dan berdiri dengan sangat berdekatan, Chicago as vertical city. Gedung-gedung dalam

jumlah yang signifikan dibangun dengan fungsi, konstruksi, dan estetika baru dan

sejumlah –skyscraper type = gedung pencakar langit – lahir di Chicago. 

 KaKarraakktteerr ddanan KKoonnsseepp GGeedduunngg TThhee CChhiiccaaggoo SSchchooooll

Gedung-gedungThe Chicago School memiliki dua karakteristik yang merupakan

keistimewaan mendasar sebagai sumbangan signifikannya : 1. Sistem struktur pendukung STEEL

SKELETON = KERANGKA BAJA. Diawali

pembangunan pabrik-pabrik di Inggris di awal abad 19 – sistem struktur pendukung = penahan beban – terdiri atas tiang-tiang dan balok besi cor + dinding eksternal batuan.

Penggunaan pertama pada Home

Insurance Building, 1883 – 1885, William Le

Baron Jenny, di Chicago. Ekspresi masih berat dan monumental, masih meniru mode historis, dan sangat jauh dari bentuk yang saat ini mulai disederhanakan dan menjadi

ekspresi struktur yang ARCHITECTONIC.

2. Clear expression = ekspresi jelas pada struktur yang statis dan fungsional melalui bentukan gedung. Menggunakan

perbendaharaan arsitektur yang jujur dan seringkali baru sebagai antisipasi terhadap

modernisme. Bentukan baru sebagai akibat dari butir 1, baja adalah material gedung baru yang sangat kontras dengan besi cor karena memiliki ketahanan baik terhadap stress = compression = tekanan maupun tension = tegangan =

tarikan.

Dua prasyarat pembangunan gedung tinggi berlantai banyak baik untuk hunian, gedung komersial, maupun perkantoran telah hadir sejak pertengahan abad 19 : 1. Penggunaan lift– Eisha Graves Otis, 1853, menemukan elevator = lift dan

didemonstrasikan secara spektakuler untuk pertama kalinya di New York. 2. Sistem struktur dan konstruksi yang memungkinkan gedung tinggi berlantai

banyak dan sekaligus tahan terhadap bahaya kebakaran– Namun hal ini


(15)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann55ddaarrii77

Louis Sullivan, 1856 – 1924,

terkenal dengan diktum Form Follow Funtion memberi saran

berupa teori bagi permasalahan fungsional dan konstruksi gedung pencakar langit. ―All things in nature have a shape. That is to say, a form, an outward semblance, that tells us what they are, that ditinguishes them from ourselves and from each other‖. Kemudian

menggarisbawahi “Where function does not change, form does not

change”.

Ide-idenya menghasilkan efek revolusioner :

1. Gedung sebaiknya dirancang dari dalam ke luar, inside outward.

2. Kesamaan ruang-ruang kantor harus direfleksikan dalam suatu hubungan dengan rancangan struktural, superimposisi.

3. Eklektisisme dianggap merancang tampak tanpa memperdulikan fungsi gedung bersangkutan. Hal ini dianggap akan mencekik tujuan The Chicago School yang sangat mengutamakan logika pada rancangan gedung-gedung tinggi berlantai banyak.

 KaKarryyaa BBaanngguunanann ddaann GGeedduunngg

1. Jayne Building, 1849 – 1850, William Johnston, Philadelphia, salah satu gedung pertama dari gedung-gedung tunggal berlantai banyak yang dibangun di Amerika

Serikat.

2. Tribune Building, 1873 – 1875, Richard Morris Hunt, New York,

gedung berlantai banyak yang paling impresif.


(16)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann66ddaarrii77

 FRFRANANKK LLLLOOYYDD WWRRIIGGHHTT ((FFLLWW))

 PrProoffiill

 Tahun 1887, usia 18, FLW hijrah ke Chicago. Tahun 1888 bergabung dengan kantor konsultan Sullivan and Adler. Karya-karya bersistem struktur rangkanya dipengaruhi karya-karya The Chicago School terutama Home Insurance Building.

Tahun 1894 keluar dari Sullivan and Adler, sukses dengan karya-karya Rumah Tinggal yang memberinya sebutan ARTIS.

 Publikasi FLW di Jerman dan Belanda menunjukkan bahwa karya-karyanya dianggap dapat memecahkan permasalahan yang selama ini membebani pikiran para arsitek terkemuka di Eropa.

 KoKonnsseepp RRaannccaannggaann FFLLWW

Organic Building– Ciri dan bahasa arsitektur FLW tersimbolisasi dalam konsep

organic building ini yaitu : Pengembangan Rumah Tinggal yang dirancang secara INSIDE – OUTWARDS dengan NATURAL SETTINGS tanpa memperdulikan

bentuk-bentuk tradisional. Contoh : Jacobs House, 1948, Middle Town, Wisconsin. Prinsip ini pada dasarnya telah diperkenalkan sebelumnya oleh Louis Sullivan melalui konsep saling bergantung antara FUNGSI dan BENTUK yang

bertujuan untuk membedakan karya-karyanya dengan EKLEKTISISME.

Konsep ORGANIC BUILDING

sebenarnya ambigu terlihat dari dua pendapat

1. Arsitek seharusnya kreatif layaknya alam seperti ungkapan berikut : Inner nature of the problem always carried the solution itself.

2. FLW menterjemahkannya secara praktis : organic building = harmoni

antara gedung dengan atribut-atribut tapak alami seperti penggunaan material batu, kayu, dan senantiasa mempertimbangkan kebutuhan dan perasaan manusia.

Bahaya konsep organic building adalah antusiasme sentimental yang

mengabaikan kemampuan teknis, akan tetapi FLW tetap maju dan berusaha menerapkan sumber-sumber daya teknologi secara rasional. Menurut FLW teknik tidak boleh memperbudak kita akan tetapi justru sebaliknya. Contoh: Unitarian Church, Oak Park, Chicago, menggunakan konstruksi beton bertulang dan baja yang dianggap hanya sebagai elemen-elemen pendukung bentukan arsitektur barunya, terbukti dari rancangan yang tidak mengekspresikan sama sekali penggunaan material-material konstruksi gedung tersebut.

Moulding Space – Konsep berani FLW lain dalam rancangan rumah tinggal

bertujuan :

1. Mempersatukan ruang-ruang yang ada selain meminimasi bahkan menghilangkan ruang-ruang tidak terpakai.

2. Meningkatkan intensitas cahaya.

3. Mengkespresikan sistem struktur internal.

Konsep ini menjadikannya sangat terkenal di Eropa sebagai arsitek rumah tinggal terpuji.


(17)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann77ddaarrii77

 KaKarryyaa FFLWLW

 Melalui praktek, FLW dapat merancang di luar teori yang dicanangkan oleh sekolah arsitektur paling progresif saat itu, dan FLW dapat kembali kepada tradisi lama

melalui rancangan Anglo Saxon Country House.

 FLW dinyatakan sebagai salah satu perintis AM. Eklektisisme kembali ke Amerika mengakhiri kejayaan The Chicago School dan membendung pergerakan moderen lain, namun pengaruh

arsitektur Eropa membuat Amerika kembali tertarik kepada karya-karya FLW.

Konsep FLW + aliran utama AM = konstruksi yang sangat teknis dan rasional + emosi yang ingin dibangkitkan, seperti diungkapkan oleh Giedion terhadap

rancangan Gedung Administrasi S.C. Johnson & Son Inc. sebagai magic.

Arsitektur Organik vs Rasionalitas tidak lagi terjadi. FLW tidak melewati fase

konstruksi sebagai utilitas nyata yang merupakan tahapan penting bagi arsitektur Eropa. FLW tetap individualis dengan melanjutkan segala imajinasinya yang

seringkali mengejutkan. Ide-ide FLW mendobrak bentukan dan kepastian geometris yang diterima masyarakat saat itu, kemudian kembali ke alam,

menuju fleksibilitas, beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda, semua ini merupakan hal penting yang mampu menghilangkan pertentangan tersebut.


(18)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann11ddaarrii88

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

P

Pe

er

rt

te

em

mu

ua

an

n

K

Ke

ee

em

mp

pa

at

t

T

Ta

at

ta

ap

p

Mu

M

uk

ka

a

+

+

D

Du

uk

ku

un

ng

g

an

a

n

M

Mu

ul

lt

ti

im

me

ed

di

ia

a

+

+

D

Di

is

sk

ku

us

si

i

A

A

B

B

A

A

D

D

P

P

E

E

R

R

I

I

N

N

T

T

I

I

S

S

ARSITEKTUR MODEREN

 GGEEDDUUNNGG--GGEEDDUUNNGGBBAAJJAAAABBAADD1199

 TTHHEECCHHIICCAAGGOOSSCCHHOOOOLL

 FFRRAANNKKLLLLOOYYDDWWRRIIGGHHTT

 TRTRENENDD MMEENNJJAAUUHIHI EEKKLLEEKKTTIISSIISSMMEE

 AWAWAALL PPEENNGGGGUUNNAAANAN BBEETTOONN BBEERRTTUULLAANNGGPPAADDAAGGEEDDUUNNGG 

 MOMONNUUMMEENNTTAALLIISSMMEE DDAANN EEKKSSPRPREESSIIOONNIISSMMEE

T

Thhrreeee VViieewwss ooff tthhee FFllaattiirroonn BBuuiillddiinngg CCoommpplleetteeddiinn11990022,,tthheeFFllaattiirroonnBBuuiillddiinnggiinnNNeewwYYoorrkkCCiittyywwaassoonncceetthhee

c

ciittyy’s’sttaalllleessttbbuuiillddiinnggaatt9911mm((330000fftt))ttaallll..DDeessiiggnneeddbbyyCChhiiccaaggooSScchhoooollaarrcchhiitteeccttDDaanniieellBBuurrnnhhaamm,,tthheettrriiaanngguullaarr

b

buuiillddiinngg ffeeaattuurreess aa ddeeccoorraattiivveeeexxtteerriioorr ssuuppppoorrtteeddbbyyaasstteeeell sskkeelleettoonn..TThheeCChhiiccaaggoo SScchhooooll wwaassccoommppoosseeddooff

a

arrcchhiitteeccttssffrroommCChhiiccaaggoo,,IIlllliinnooiiss,,wwhhoobbuuiillttssoommeeoofftthheeffiirrssttsskkyyssccrraappeerrssiinntthheeUUnniitteeddSSttaatteess..GGaaiillMMoooonneeyy//CCoorrbbiiss;;

A

ArrcchhiivveePPhhoottooss;; CChhrroommoossoohhmm MMeeddiiaaIInncc..//CCoorrbbiiss;; AArrcchhiivveePPhhoottooss MiMiccrroossoofftt ® ®EnEnccaarrttaa ® ® 22000099.. ©© 11999933--22000088

M

MiiccrroossooffttCCoorrppoorraattiioonn..AAllllrriigghhttssrreesseerrvveedd..

TR

T

RE

EN

ND

D

M

ME

EN

NJ

JA

AU

UH

HI

I

E

EK

KL

LE

EK

KT

TI

IS

SI

IS

SM

ME

E

Eclecticism (Greek eklegein, “to pick out”), in philosophy and art, the formulation of systems of thought by choosing from the doctrines of other, already developed systems. Eclectic thinkers combine what they regard as the most valid doctrines, although often these doctrines do not make an integral unity. Microsoft ® Encarta ® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Brighton's Royal Pavilion. Onion-shaped domes and filigree arches adorn Brighton's Royal Pavilion, which was begun in the 1780s as the residence of the Prince of Wales (later King George IV). The building was originally designed by Henry Holland as a symmetrical, neoclassical structure. The interior was later decorated in Chinese style, and a circular stable block (now the Dome Concert Hall) was added with Indian motifs. In 1815 the prince employed John Nash to remodel the interior. Nash added the distinctive minarets and balconies, transforming the Pavilion's style into an eclectic mix that incorporated many fanciful Asian and Gothic elements. The Pavilion was abandoned in the 1840s and was acquired by citizens of Brighton in 1850. The structure now houses a museum, picture galleries, and assembly halls. Adina Amsel Tovy/ Horizon International Photographic Library. Microsoft ® Encarta ® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

 MMeennoollaakk LaLannggggaamm MaMassaa LLaalulu – Awal abad 19, pergerakan di Belgia, Perancis, Belanda, Austria, dan Jerman memiliki fitur sama  Menolak total langgam masa lalu + mencari bentuk ornamen baru yang mengekspresikan jamannya + konsep berupa pengembangan perbendaharaan bentuk dan tetap bergantung pada abad 19.

 Dua Opini muncul pada saat itu : 1

1.. Eklektisisme abad 19 harus disingkirkan  Merupakan opini individu yang menyerang di sepanjang abad tersebut.

2. Setiap Langgam Baru akan muncul secara bertahap dari langgam sebelumnya  Otto Wagner, 1895 : “Metoda Konstruksi Baru, Material


(19)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann22ddaarrii88

BENTUK-BENTUK eksisting”  Hal ini merupakan tantangan bagi diktum Louis Sullivan : “Form Follow Function”.

 OOrrnanammeenn BuBukakann PePemmiikkiirarann AArrssiitteekkttuurr MMoodderereenn – Penekanan penggunaan ornamen bukan pemikiran AM karena menentang tradisi. Hal ini yang memberi jalan menuju pemecahan baru bagi arsitektur seperti JUGENDSTIL (Bahasa Jerman untuk Youth Style).

 JJuugegennddssttiill – Pergerakan di Jerman, 1896, muncul sejak terbit majalah Die Jugend (“The Youth”) di Munich. Di pusat Jugendstil ini lahir

MUNICH GROUP: Peter Behrens, Eckmann,

Obrist, Pankok, Paul, dan Riemerschmid dengan karya-karya SENI TERAPAN dan PERABOTAN. ORNAMEN TIDAK ASLI banyak dipakai oleh para fotografer yang tergabung dalam Studio Elvira, didirikan oleh August Endell, 1897 – 1898.

 AArrssiitteekk MoModdeerreenn PePenncciippttaa LiLinnggkkuunnggaann B

Buuaattaann BBaagigi UUmamatt MaMannuusisiaa – Selain merancang arsitek pun harus fitting perabotan dan

perlengkapan lainnya. ARSITEK MODEREN ADALAH PENCIPTA LINGKUNGAN BUATAN BAGI UMAT MANUSIA. Tokoh-tokoh: Philip Web, Shaw and Vosey, Charles Rainie Mackintosh, Glasgow School of Art, 1868 – 1928, Skotlandia terkenal di Eropa dengan pekerjaan seni yang mempengaruhi Sezession, Otto Wagner, Vienna, Austria.

 AArrtt NNoovveeaauu == NNeeww ArArt t – Pergerakan =

Jugendstil berkembang pula di Negara-negara

berbahasa Jerman terutama di Munich, Darmstadt, dan Weimar (Jerman) dan Vienna (Austria), Eropa Barat meliputi Perancis dan Belgia. SEZESSION– Austria, STYLE LIBERTY – Italia, MODERNISMO – Spanyol. Bertujuan mencari SENI YANG BEBAS DARI SEJARAH. Art Nouveau (from French for “new art”), movement in Western art and design, which reached its peak during the 1890s. Hallmarks of the art nouveau style are flat, decorative patterns; intertwined organic forms such as stems or flowers; an emphasis on handcrafting as opposed to machine manufacturing; the use of new materials; and the rejection of earlier styles. In general, sinuous, curving lines also characterize art nouveau, although right-angled forms are also typical,

especially as the style was practiced in Scotland and in Austria. The art nouveau movement in Spain is best exemplified in the work of Catalan architect Antoni Gaudí i Cornet, whose designs represent a highly personal response to the art nouveau ideas of his time. Gaudí created one of his most eccentric works in the Templo Expiatorio de la Sagrada Familia (Church of the Holy Family, begun in 1883, construction ongoing) in Barcelona. Detail of Art Nouveau Decoration. This detail of a door


(20)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann33ddaarrii88

decoration from a building constructed in the early 20th century in Milan, Italy, illustrates the stylistic themes associated with art nouveau. The handcrafted intricacy of the work reflects the reaction of art nouveau artists against the rise of machine-made designs. The soft features of the human face and the robust pattern of leaves illustrate the importance of naturalistic representation. Depictions of flora were so integral to the movement that in Italy art nouveau was also known as stile floreale (floral style). Mauro Pomati/Farabolafoto.

Microsoft ® Encarta ® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Gaudí’s Sagrada Familia. The Sagrada Familia (Holy Family) is a church in Barcelona, Spain, designed by Catalan architect Antoni Gaudí y Cornet. Construction began in 1883,

but the church remained unfinished during Gaudí’s lifetime.

Courtesy of Silvia Mattioli. Microsoft ® Encarta ® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

PPeerrjjuuananggaann AArrttiissttiikk– Di Inggris, John Ruskin dan William Morris, sangat berpengaruh di Eropa, bagi mereka  MESIN MUSUH SEGALA BUDAYA, melalui honest craftsmanship

memprotes produksi masal yang akan merusak segala jenis bentuk  Produk pabrik dapat menghancurkan nilai-nilai peradaban, tanpa

menyadari bahwa mesin merupakan alat yang apabila digunakan secara benar dapat menawarkan masa depan yang baik.

 RReedd HoHouussee –– CCrrafafttss VVeerrsususs AlAlamam – John Ruskin, 1819 – 1900, dan William Morris, 1834 –

1896, pengikut Jugendstil dan Art Noveau di

Inggris. Aktif di paruh kedua abad 19 dalam usaha mengatasi kebingungan untuk memilih bentuk antara KEMURNIAN DAN KESEDERHANAAN KERAJINAN TANGAN versus KECANTIKAN

MATERIAL ALAMI. Philip Webb, 1859,

membangun RED HOUSE, Bexley Heat, untuk

William Morris dengan komposisi spasial yang segar dan tidak konvensional. Penerapan pendekatan baru bagi perancangan dan konstruksi arsitektur rumah tinggal = domestic revival.

 DDaassaarr--DDaassaarr PePerraannccaanngganan ArArssiitetekkttuur r – Otto Wagner, Adolf Loos, Hendrik Petrus Berlage, Henry van de Velde, menemukan aspirasi kuat

akan pentingnya DASAR-DASAR PERANCANGAN ARSITEKTUR BARU di balik pencarian ORNAMEN KONTEMPORER.

 OOrrgaganniissmmee – Eksperimen arsitektural signifikan di Inggris. Konsep baru rancangan Rumah Tinggal : EKSPRESI EKSTERNAL TUMBUH DARI KEBUTUHAN INTERNAL. Contoh : Hall dua lantai diterapkan sebagai fitur spasial dasar ditujukan

bagi orientasi ruang-ruang yang terkomposisi secara bebas di sekitarnya. Rancangan-rancangan gedung saat itu mendobrak konvensi DENAH SIMETRIS dan PAMERAN KULIT LUAR sekaligus untuk pertama kalinya mengekspresikan bahwa FUNGSI MERUPAKAN ORIGINATOR BENTUK TERTINGGI.


(21)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann44ddaarrii88

 EEkksspprreessii ArArchchiiteteccttoonniicc – Pameran seni kontemporer, 1901, Mathildenhohe, Darmstadt 

revival = penggunaan kembali seni di bawah

kepemimpinan arsitektur  kolaborasi antara seni dan arsitektur. Setiap artis diberi kesempatan untuk mengolah dan mendandani rumah mereka masing-masing. Joseph Olbrich merancang seluruh koloni artis dengan EKSPRESI

ARCHITECTONIC yang sampai saat ini masih

mendominasi Darmstadt.

 TTookkoohh,, TeTeoorrii dadann KoKonnsseepp ErEra a TrTreenndd M

Meennjjaauuhhii EEkklleekkttiisisissmmee

 FFananttaassi – Antonio Gaudi, 1852- 1926, arsitek, Spanyol, KAYA AKAN FANTASI DAN INOVASI YANG TIDAK BIASA.

FLOWING LINE JUGENDSTIL

diterjemahkan ke dalam bentuk 3D AGAR

TETAP KONSISTEN PADA SENI PLASTIS, menghasilkan karya yang sangat EKSPRESIF (Lihat La Sagrada Familia).

 PrProoppoorrssii ddaann PlPlaassttiisisittaass – Adolf Loos, 1870 – 1933, arsitek, Vienna, Austria, menentang keras dekorasi Jugendstil. Semakin kuat menentang dekorasi semakin signifikan penerapan PROPORSI ANTARA BUKAAN KACA DAN DINDING MASIF PADA RANCANGANNYA = PLASTISITAS.

 TeTekknniikk dadan nBuBuddaayyaa BaBarruu – Henry van de Velde, 1863 – 1957, pelukis, Belgia masuk kancah di awal abad 19. Terinspirasi positif oleh John Ruskin dan William Morris, para arsitek Inggris : TANPA TEKNIK TIDAK MUNGKIN DITEMUKAN BUDAYA BARU. Objek bermanfaat yang diciptakan berdasarkan prinsip konstruksi rasional dan logis dapat mencapai esensi beauty

baik secara mendasar maupun secara ultima = STRUCTURALLY CORRECT DESIGN.

 TeTeoorrii AArsrsiitetekkttuurr MoModdeerreenn – Otto Wagner, 1841 – 1918, arsitek, Vienna, Austria, mengemukakan teori arsitektur moderen : BENTUK MODEREN HANYA MUNGKIN MENGGUNAKAN MATERIAL DAN METODA KONSTRUKSI DI MASANYA. Namun pada akhirnya Wagner sangat dipengaruhi arsitektur Renaisan dan Barok.

 TrTruutthh Hendrik Petrus Berlage, 1856 – 1934, arsitek, Belanda, kembali kepada kebenaran untuk meraih ESENSI ARSITEKTUR = TRUTH. Seni

bangunan gedung adalah seni mempersatukan berbagai elemen ke dalam keseluruhan untuk menciptakan RUANG.

 AWAWAALL PPEENNGGGGUUNANAAANN BBEETTOONN BBEERRTTUULLAANNGG PPAADDAA GGEEDDUUNGNG

 BBeettoonn BBeerrttuulalanngg

 BeBettoonn BeBerrttuulalanngg ((BBBB)) – Terdiri atas BETON dan batang bundar BAJA Ø 8


(22)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann55ddaarrii88

atau COMPRESSION) BETON yang

bertindak sebagai pelindung baik terhadap api maupun korosi.

 BeBettoonn BeBerrttuullaanngg SeSebbaaggaaii BaBassiis s S

Sttrruukkttuurralal – BAJA satu-satunya material

baru yang dikenal sampai abad 19. Teori BB dikenal sejak awal paruh kedua abad 19. Penggunaan sebagai BASIS STRUKTURAL pertama kali oleh François Hennebique (FH), 1842 – 1921, Perancis, di dekade akhir abad 19, melalui kredit yang diperolehnya karena memperkenalkan BB sebagai material baru eksklusif.

 RaRannggkkaa BeBettoonn BeBertrtuullaanngg ddaann PlPlaassttiissiitatass – FH orang pertama yang membangun gedung menggunakan rangka BB mulai dari PONDASI sampai ATAP. BALOK DAN PELAT dikembangakan sebagai bentuk konstruksi tipikal BB. PELAT dianggap sebagai PENDUKUNG BEBAN EFEKTIF karena berfungsi sebagai lantai sekaligus langit-langit. Dapat dicetak dalam beragam bentuk atau PLASTIS. BAHAYANYA dapat untuk meniru bentuk-bentuk masa lalu yang tidak bermanfaat secara struktural. FH terpuji karena menggunakannya sesuai kebutuhan.

 PPeenngggguunnaa BBeettoonn BBeerrttuullaanngg

 PePenngggguunnaa BBeettoonn BeBerrttuulalanngg PePerrttaammaa – Joseph Monier, 1823 – 1906, Perancis. Menggunakan BB pertama kali pada tangki, pipa, dan bantalan rel kereta api. Hak paten pertama atas SISTEM GEDUNG diperoleh tahun 1867, namun gagal mempatenkan FUNGSI STRUKTURAL BAJA PADA BB.

 ArArssiitetekk BBeettoonn BBeerrttuulalanngg PPeerrttaammaa – Auguste Perret, 1874 – 1954, Perancis.

Mengembangkan BENTUK

KARAKTERISTIK BB. Kualitas PRAKTIS dan LUGAS gedung pertamanya tidak kehilangan efektifitasnya sampai saat ini. Rumah Tinggal, 1903, Rue Franklin, Paris,

Perancis, menggunakan BEBERAPA

KOLOM sebagai elemen struktur

pendukung vertikal, sehingga ruang di setiap lantai dapat diatur sesuai keinginan menggunakan PARTISI, langkah awal

OPEN FLOOR– PLAN.

 LeLe CoCorrbbuussiieerr – Salah satu MASTER AM. Memperoleh ilmu dari Auguste Perret yang mempelajari SIGNIFIKANSI DAN

POTENSIALITAS BB. Menjadikan OPEN PLAN sebagai basis penting bagi

FILOSOFI ESTETIKA-nya.

 AmAmeeririkkaa UUttaarraa – Awal abad 20, Amerika Utara, penggunaan BB oleh para

engineers meningkat terutama untuk pabrik. Selain ARSITEKTUR EKLEKTIK, THE CHICAGO SCHOOL banyak mempengaruhi rancangan gedung tunggal.


(23)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann66ddaarrii88

jalan menuju AM. American Grain Silos, kreasi AM, dipublikasikan

oleh Walter Gropius melalui buku tahunan Deutsche Werkbund dan mendapat pujian dari Le Corbusier atas BENTUK STEREOMETRIK SEDERHANA-nya.

 AArrssiitteekkttuurr ddaann BBeettoonn BBeerrttuulalanngg

 StStrruukkttuurr ddaann BeBentntuuk k –– EElleemmeenn StStrruukkttuurraal l dadann NoNonn StStrruukkttuurraall –

Auguste Perret memiliki kombinasi INTUISI KREATIF seorang arsitek +

KETRAMPILAN TEKNIS seorang ahli rekayasa = engineer. Garasi di Rue de

Ponthieu, 1905, Paris, Perancis  Sistem struktur rangka ekspos sebagai bentuk arsitektur mengekspresikan STRUKTUR DAN BENTUK. Bidang-bidang lebar terbentuk diisi lembaran-lembaran kaca. Pemisahan sistem rangka dengan kaca atau elemen STRUKTURAL dengan NON

STRUKTURAL. Karya utama : Gereja Notre

Dame, Le Raincy, 1922  KOLOM

RAMPING sebagai FITUR SPATIAL

VERTIKAL mendukung VAULT tersegmen

di atas AISLE. Dinding penutup BETON PRECAST yang dipadukan dengan KACA

PATRI menghasilkan efek cahaya di setiap sisi gedung. Dengan konsep sama dengan

karya Garasi-nya  EKSPREKSI

ARSITEKTUR seorang master.

 DoDouubbllee HiHinnggeedd ArArcchh –– ElEleememenn PePenndduukkuunngg dadan n NoNonn PePenndduukkuunngg – Karya-karya Auguste Perret yang pada umumnya merupakan ENGINEERS’ BUILDING mendapat pujian atas pendekatan praktis lugasnya. Balduin Foundry,

1910, Kattowitz, memisahkan secara jelas antara elemen PENDUKUNG dengan NON PENDUKUNG. Elemen struktur terkomposisi atas BB + Dinding Pengisi BATU + Sistem Statik Penahan STRUKTUR DOUBLE HINGED ARCH.

 KlKlaassiikk vvss BBeettoonn BBeerrttuulalanngg – Auguste Perret tidak pernah mengacu kepada

kejelasan desain sebelumnya

karenanya gagal melakukan

SUPERIMPOSISI perbendaharaan

KLASIK dengan BB. Hal ini terjadi juga pada karya-karya perintis lain : Peter Behrens dan Hans Poelzig.

 BeBennttuukk ArArssiitteekkttuurr LuLuggaass DaDann S

Seeddeerrhhaannaa – BB Bernilai tinggi sebagai

ajang pengembangan BENTUK

ARSITEKTUR LUGAS dan

SEDERHANA. Lebih menguntungkan daripada BAJA. Dimulai oleh generasi baru di tahun 1920-an oleh murid-murid Otto Wagner, Henry van de Velde,


(24)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann77ddaarrii88

Auguste Perret, dan Peter Behrens yaitu : WALTER GROPIUS – 1883, LUDWIG VON MIES VAN DER ROHE – 1886, LE CORBUSIER – 1887.

 OOppeenn FFlloooorr PPllaann– Lantai tanpa dinding pendukung beban. Pelat beton tipis dan rangka penahan beban terlihat jelas pada FASADE. Konsep arsitektur ELEGAN dan elemen struktur RAMPING sampai saat ini ternyata masih menakjubkan.

 MOMONNUUMMEENNTTAALLIISSMMEE DDAANN EEKKSSPPRREESSIOIONNIISSMMEE

 MONUMENTALISME

 EEffeekk MoMonnuumemennttaall – Peter Behrens, Turbin AEG, 1909, Berlin, MENDRAMATISASI bentuk rancangannya sedemikian rupa, sehingga kehilangan KELUGASAN, KEPRAKTISAN, dan KARAKTER dan hanya menjadi sebuah MONUMEN. Efek monumental diperkuat oleh bagian-bagian MASIF yang seolah-olah berkekuatan struktur, padahal murni elemen FORMAL yang diletak kan di atas sistem struktur penahan beban berkonstruksi baja.

 KKoonnsseepp KlKlaasisikk dadann NeNeoo KlKlaassiikk – Peter Behrens, Germany Embassy, 1912, St.

Petersburg  menuju BENTUK KLASIK.

Gedung-gedung berikutnya khusus setelah PD I menunjukkan pendekatan MONUMENTAL yang diekspresikan melalui bentuk-bentuk KUNO yang BERAT dan secara bersamaan NEO KLASIK merasuki rancangannya.

 AArrssiitteekkttuurr HuHurraa--HHuurra a = = ExExuubbeerraanntt A

Arrcchhiitteeccttuurree – Selain Peter Behrens, Hans Poelzig, 1869 – 1936, pun pada awalnya menggunakan bentuk LUGAS dan SEDERHANA  bentuk KONVENSI KLASIK sehingga keduanya cenderung MONUMENTAL yang disebut sebagai EXUBERANT ARCHITECTURE

= ARSITEKTUR HURA-HURA.

 EEKKSSPPRREESSIIOONNIISSMMEE

 EEkksspprreessiioonniismsmee – Kontribusi signifikan Auguste Perret, Peter Behrens, dan Hans Poelzig bagi AM  Karya-karya sebelum 1914. Pada

dekade kedua gambarannya sangat

membingungkan dan paralel dengan kemunculan

EKSPRESIONISME. Auditorium Berlin

Schauspielhaus, Hans Poelzig, memiliki

EKSPRESI FANTASTIK dengan bentukan

menyerupai STALAKTIT.

 AArrssiitteekkttuurr EkEksspprresesiioonniis s – Pengembangan

potensi SENI KONTEMPORER berciri 


(25)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann88ddaarrii88

Seringkali rancangan gedung mengadopsi FITUR yang diasosiasikan dengan OBJEK-OBJEK tertentu.

 GGeedduunngg SSeebbaagagaii SScucullppttuurre e –

Fantasi-fantasi ARSITEKTUR FUTURIS seperti S’aint

Elia, 1888 – 1917, memakai IDE PERGERAKAN sebagai sumber inspirasi BENTUK.

  

 IInntteerrlluuddee – EKSPRESIONISME

DALAM ARSITEKTUR merupakan

INTERLUDE dan hanya berarti dalam

rancangan TEATER dan bangunan

PERIBADATAN. Tokoh yang sangat

terpengaruh dengan konsep ini adalah EErriicchh M


(26)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MM..TT..––4411227777001122000099 H

Haallaammaann11ddaarrii44

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

P

P

E

E

R

R

T

T

E

E

M

M

U

U

A

A

N

N

K

K

E

E

S

S

E

E

M

M

B

B

I

I

L

L

A

A

N

N

T

T

A

A

T

T

A

A

P

P

M

M

U

U

K

K

A

A

+

+

D

D

U

U

K

K

U

U

N

N

G

G

A

A

N

N

M

M

U

U

L

L

T

T

I

I

M

M

E

E

D

D

I

I

A

A

+

+

D

D

I

I

S

S

K

K

U

U

S

S

I

I

PERANG DUNIA I DAN SESUDAHNYA

 THTHEE WWEERRKKBBUUNNDD EEXXHHIIBBIITTIIOONN 11991144

Jerman : Seperti lembaga-lembaga Eropa lain  menyajikan imej lain berupa

gedung-gedung. Penekanan pada teknologi + bentuk baru yang dimungkinkan oleh material baru.

 THTHEE OOCCTTOOBBEERR RREEVVOOLLUUTTIIOONN

Rusia: Penyebab kediktatoran proletariat hanya

dapat diekspresikan melalui poster abstrak Beat the Whites with the Red Wedge oleh para

desainer + pematung + arsitek. Ambisi internasional  mempromosikan karya-karya mereka secara internasional. 1920 Vladimir Tatlin menciptakan Steel Tower untuk merayakan

Komunis Internasional Ketiga.

 VKVKHHUUTTEEMMAASS

Rusia : Sekolah seni + teknik di Moskow. Unik

untuk komitmen sosial + universalitas + aksesibilitas  bertujuan mengkombinasikan seni plastik – arsitektur + lukisan + patung + grafik + pekerjaan tangan, dalam rangkan melayani komunitas + membuka perkuliahan + seminar bagi siapa pun yang berniat hadir.

 EXEXPPRREESSSSIIOONNIISSMM

Penganut aliran ini tidak memiliki kelompok budaya dengan kesatuan program atau aktivitas, para arsitek yang berhasrat biasanya datang dalam perioda pendek perkembangannya. Pada umumnya pengaruh artistik sangat kentara. Secara prinsip merupakan fenomena Jerman. Catatan: Lihat perkuliahan lalu dan Erich Mendelsohn.

 LL’’EESSPPRRIITT NNOOUUVVEEAAUU

Perancis: Jurnal yang diterbitkan ole Charles-Edouard Jeanneret = LC memuat

suksesi artikel-artikel briliannya tentang filosofi desain  yang mensintesakan penolakan total langgam masa lalu + sikap paska kubis bagi bentuk-bentuk asli + teori Yunani kuno tentang proporsi harmonis + antusiasme bagi pencapaian struktur modern + rekayasa mesin + angan-angan tentang progres manusia.

 PEPENNGGGGUUNNAAANAN HHIISSTTOORRIISSIISSMEME


(27)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MM..TT..––4411227777001122000099 H

Haallaammaann22ddaarrii44

 SUSUBBUURRBBIIAA DDAANN RRAADDBBUURRN N

Pertumbuhan suburban terjadi di sepanjang jalan kereta api + jalan-jalan arteri. Radburn  tata letak perumahan tipikal yang memisahkan antara kendaraan dan jalur pedestrian.

 COCONNSSTTRRUUCCTTIIVVIISSMM

Dua fasa, fasa pertama konstruksi kayu untuk pameran atau seni jalana yang revolusioner dan fasa kedua fasa profesional

yaitu rancangan gedung yang berkonsep gabungan

antara

bentuk mesin dan struktur biologis.

 THTHEE PPAARIRISS EEXXPPOOSSIITTIIOONN 11992255

Perancis : Paris Exposition des Arts Decoratifs of 1925.

 MAMAIISSOONNSS BBLLAANNCCHHEESS –– LLEE CCOORRBBUUSSIIEERR

Lihat Le Corbusier. Salah satunya Villa Savoye di Poissy. RT elegan LC memanjakan klien borjuisnya dengan ruang-ruang mewah yang dapat ditawarkan oleh AM.

 DEDE SSTTIIJJLL Lihat De Stijl.

 FAFASSCCIISSMMEE DDII IITTAALLIIAA

Italia: Ideologi Fascisme diperkenalkan oleh

Rocco + Gentile  diangkat oleh Mussolini berkuasa tahun 1922. Negara diorganisasikan secara terpusat  mencapai stabilitas sosial dan disiplin nasional. Pekerjaan umum menjadi penting  baik untuk menciptakan pekerjaan maupun mengekspresikan ideologi negara. Karya-karya berlanggam Neo-Classical + berskala

Monumental. Skema Mussolini  membentuk prosesi menuju Roma. Stadion OR  kesehatan + kebugaran para Fasis muda.


(28)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MM..TT..––4411227777001122000099 H

Haallaammaann33ddaarrii44

 DIDIEE NNEEUUEE SSAACCHHLLIICCHHKKEEIITT

Jerman: Sebuah doktrin tentang objektifitas baru meskipun keasliannya tetap

membuat hubungan dengan film dokumenter perioda tersebut.

 VKVKHHUUTTEEMMAASS AANNDD TTHHEE BBAAUUHHAAUUSS

Rusia + Jerman: Lihat Vkhutemas + Bauhaus.

 AKAKHHIIRR CCOONNSSTRTRUCUCTTIIVVIISSMM

Rusia: Terjadi dengan terbentuknya VOPRA = The All Russian Union Proletarian Architects yang menyerang para Constructivists yang terlalu ke kiri + terlalu perduli

dengan teknologi dan eksperimen akan tetapi kurang proletarian.

 SOSOVVIIEETT TTOOWWNN PPLLAANNNNIINNGG PPRRIINNCCIIPPLLEESS

Uni Soviet: 1912, Vladimir Semenov (1874-1960), insinyur + perencana

mempublikasikan The Welfare Planning of Towns  menguji ide menghubungkan

kota-kota baru dengan kota-kota eksisting yang meliputi : desain untuk perluasan, hubungan antara kota dan desa, serta hubungan sosial baru yaitu blok apartemen dengan fasilitas komunal.

 PEPERRGGEERRAAKAKANN MMOODDEERREENN DDII IINNGGGGRRISIS

Inggris: Art Deco tampil pada gedung-gedung

komersial prestisius  menjadi langgam yang diterima saat itu. Perubahan sosial terjadi secara perlahan  muncul pendapat bahwa keperdulian kita tidak lagi terdapat pada masalah resmi tentang langgam akan tetapi lebih pada solusi arsitektur bagi aspek sosial dan ekonomi.

 TRTRAANNSSPOPORRTT LLOONNDDOONN

Inggris: Sejalan dengan bermunculannya

gedung-gedung moderen  transportasi di London pun berkembang.

 PEPERRUUMAMAHHAANN PPUUBBLLIIKK

Eropa: Di seluruh Eropa para sosialis otorita kota

membangun kompleks perumahan. Sebagian besar oleh para arsitek + insinyur yang tidak terkenal dan dalam tradisi LCC  blok persegi panjang + walk-up apartments + tangga-tangga

umum.

 ININTTEERRNNAATTIIOONNAALL MMOODDEERRNN DDII TTAAHHUUN N 3300--AANN

Italia + Rusia: Kemenangan Fascisme + Stalinisme di awal 1930-an secara mendasar

mempengaruhi internasionalisme baik dalam seni maupun arsitektur. Semua pergerakan terpecah belah dan menjadi kabur  kekosongan diisi oleh hal-hal yang lebih kredibel secara politis.

 SCSCAANDNDIINNAAVVIIAA DDII TTAAHHUUNN 3300--AANN


(29)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MM..TT..––4411227777001122000099 H

Haallaammaann44ddaarrii44

 AAAALLTTOO DDAANN DDEESSAAIINN FFIINNLLAANNDDIIAA

Finlandia : Lihat Alvar Aalto. Desain-desain Finlandia  kursi berangka kayu yang

dilaminasi + tempat duduk plywood yang dibentuk. Aalto berpendapat bahwa arsitek

seharusnya sekaligus terlibat dalam desain-desain perabotan.

 NENEWW DDEEAALL UUSSAA

AS: Boom gedung tahun 1920-an 

mengabaikan kebutuhan kaum miskin, akan tetapi

New Deal AS membuat kemajuan signifikan

dalam beberapa bidang. Desain-desain baru: rencana kota + rumah-rumah cepat bangun tipikal + desain-desain kendaraan bermotor + pesawat udara + museum + rumah tinggal + bank.

 NANAZZII JJEERRMMAANN

Jerman: Kekosongan dunia arsitektur Jerman

berakhir dengan kedatangan para arsitek Hitler yaitu Paul Ludwig Troost + Albert Speer. Produk-produk resmi NAZI  hanya menghasilkan derivatif langgam Neo-Classic yang berat untuk

mengkaitkan The Third Reich dengan kekaisaran


(30)

W

WaanniittaaSSuubbaaddrraaAAbbiioossoo,,IIrr..,,MMTT––4411227777001122000099 H

Haallaammaann11ddaarrii88

A

A

R

R

S

S

I

I

T

T

E

E

K

K

T

T

U

U

R

R

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

A

A

S

S

C

C

A

A

M

M

O

O

D

D

E

E

R

R

E

E

N

N

P

Pe

er

rt

te

em

mu

ua

an

n

K

Ke

el

li

im

ma

a

T

Ta

at

ta

ap

p

M

Mu

uk

ka

a

+

+

D

Du

uk

ku

un

n

ga

g

an

n

M

Mu

ul

lt

ti

im

me

ed

di

ia

a

+

+

Di

D

is

sk

ku

us

si

i

P

P

A

A

R

R

A

A

M

M

A

A

S

S

T

T

E

E

R

R

ARSITEKTUR MODEREN

W

WA

AL

LT

TE

ER

R

G

GR

RO

OP

PI

IU

US

S

L

LU

UD

DW

WI

IG

G

M

MI

IE

ES

S

V

VA

AN

N

D

DE

ER

R

R

RO

OH

HE

E

L

LE

E

C

CO

OR

RB

BU

US

SI

IE

ER

R

WA

W

AL

LT

TE

ER

R

G

GR

RO

OP

PI

IU

US

S

y

ya

an

ng

g

I

Id

de

en

nt

ti

ik

k

d

de

en

ng

ga

an

n

B

BA

AU

UH

HA

AU

US

S

 GRGROOPPIIUUSS, , WWaallteterr (1(1888833––19196699)) – Berlin,

Mei Mei 1883. Salah satu PIONIR yang kemudian

diakui sebagai MASTER desain moderen dalam arsitektur yang sangat berpengaruh.

1903–1907, belajar arsitektur di Institut Teknik Munich dan Berlin. Setelah menjalani wajib militer bergabung dengan perusahaan arsitektur Peter Behrens di Berlin.

1910, meninggalkan Behrens dan bergabung dengan German Work Union (didirikan 1907) yang

bertujuan menggabungkan ide para desainer + produksi mesin.

 BaBauuhhaauuss – Peperangan di Weimar, Jerman, membawa Gropius menuju pendidikan seni dan menghasilkan sekolah Bauhaus (1919) yang terkenal di Weimar, merger antara

akademi seni serta sekolah seni dan kerajinan.

Bauhaus Building, Dessau, Germany. The ideas of the German Bauhaus school of architecture and applied arts have greatly influenced the development of architecture and design in the 20th century. Founder Walter Gropius designed the unadorned, functional buildings for its quarters in Dessau in 1925. Art Resource, NY/Gian Berto Vanni. Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.


(1)

R

R

I

I

C

C

H

H

A

A

R

R

D

D

M

M

E

E

I

I

E

E

R

R

High Museum of Art, Atlanta

The High Museum of Art, in Atlanta’s midtown arts district, houses European, American, and African painting and sculpture. Founded in 1926, the High’s

collections were given a postmodern home, designed by Richard Meier, in 1983. Bruce Coleman, Inc./John Elk III

City Hall, The Hague American architect Richard Meier designed a city hall for The Hague in The Netherlands, which opened in 1995. A glass-roofed public area,

known as the citizens’ hall, shown here, stands at the center of the building. Two wings holding offices form the sides. The Hague’s city hall also houses municipal archives and the central library. Winkler Prins archief. All Rights Reserved./© Elsevier Bedrijfsinformatie


(2)

Getty Center

American architect Richard Meier designed the Getty Center, which opened in Los Angeles, California, in 1997. The complex consists of six buildings on a

45-hectare (110-acre) site and houses the art collection of the J. Paul Getty Museum as well as research and educational institutes.

REUTERS/Fred Prouser

Museum of Contemporary Art, Barcelona

The Museum of Contemporary Art in Barcelona, Spain, opened in 1995. It was

designed by American architect Richard Meier and features Meier’s trademark

white surfaces and geometric shapes. Corbis/O. Alamany and E. Vicens


(3)

H

H

E

E

L

L

M

M

U

U

T

T

J

J

A

A

H

H

N

N

United Airlines Terminal

Designed by German-American architect Helmut Jahn, the United Airlines Terminal in Chicago’s O’Hare International Airport opened in 1987. Flashing lights above and curving colored glass to each side provide a stimulating visual

environment for airline passengers as they move between the terminal's concourses. Jahn’s design transforms the functional elements of steel, glass,


(4)

REM KOOLHAAS

Rem Koolhaas House in Bordeaux

Dutch architect Rem Koolhaas designed this house in Bordeaux, France, on three levels. The lower level is carved from the hillside as a series of caverns,

and serves for communal family life. The middle level of glass is designed to accommodate the husband, who is confined to a wheelchair; the central part is

an elevator platform that moves between levels. The third level is divided into sections for the husband, wife, and children. Koolhaas was awarded the

Pritzker Architecture Prize in 2000 for his innovative work. Courtesy of OMA/Rem Koolhaas


(5)

RENZO PIANO

Kansai International Airport, Ōsaka, Japan

Ōsaka’s second international airport, Kansai, opened in 1994 on an artificially created island in Ōsaka Bay. The terminal, designed by Italian architect Renzo

Piano, includes a light-filled corridor four stories high, pictured here. Arcaid/Dennis Gilbert/Renzo Piano Workshop Architects


(6)

I.M. PEI

I. M. Pei’s Louvre Pyramid

Chinese-born American architect I. M. Pei designed this dramatic glass pyramid as a new main entrance to the Louvre museum in Paris, France. One of the foremost architects of the 20th century, Pei has shown a fondness for elegant,

geometric forms throughout his career. Liaison Agency/Charles Nes

Rock and Roll Hall of Fame

Designed by Chinese American architect I. M. Pei, the Rock and Roll Hall of Fame and Museum opened in Cleveland, Ohio, in September 1995. The museum contains rock-and-roll memorabilia, images and signatures of Hall of

Fame members, and multimedia exhibits tracing the history of rock music. AP/Wide World Photos/Mark Duncan.