dilakukan penjadwalan penggunaan akses internet, apakah dilakukan secara per user atau group user tergantung dari pada kapasitas bandwidth yang tersedia.
Selain dari pada hal diatas pembatasan user pada jam kerja karyawan pada perkantoran perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kerja para karyawan, mungkin
hal ini perlu diterapkan ditempat-tempat yang lain juga.
2.7. Pembagian Berprioritas
Pembagian dengan cara ini bertujuan untuk memberikan bandwidth yang lebarbesar kepada user yang dianggap paling membutuhkan pada jadwal waktu yang sudah
ditentukan, dalam penelitian ini akan dikategorikan dengan 3 tingkatan yakni low rendah, midlemenengah, hight tinggi.
2.8. Riset-riset Terkait 2.8.1 Riset Terdahulu
Dalam penelitian ini penulis mendapat banyak masukan-masukan dari riset-riset yang terdahulu, sehingga dalam hal ini penulis sangat tertarik untuk mengembangkan lebih dari
yang sudah di buat oleh peneliti terdahulu, dari yang penulis baca hampir semua peneliti terdahulu memfokuskan penelitiannya ke arah optimasi kuota bandwidth yang ada dan
menmbatasi bandwidth secara konstanta kepada pengguna bandwidth itu sendiri, sehingga tidak ada elastisitas dalam penggunaan bandwidth itu sendiri.
Alokasi bandwidth dan routing merupakan dua mekanisme yang penting dalam penyediaan jaminan QoS di jaringan nirkabel. QoS penyediaan algoritma yang
dikembangkan dalam jaringan mobile ad hoc tidak bisa diterapkan langsung dalam jaringan wireles mesh, karena WIMAX berbasis jaringan yang memiliki karakteristik yang
berbeda. Untuk memecahkan masalah routing dan alokasi sumber daya, kami mengusulkan untukdesain routing dan protocol bersamaan dalam alokasi bandwidth untuk
jaringan WIMAX. R Murali Prasad and P.Satish Kumar. 2010 Berikut ini penulis akan tampilkan dalam bentuk tabel, tentang riset-riset terdahulu
yang penulis kutib dari beberapa sumber :
Universita Sumatera Utara
Tabel 2.1. Daftar riset-riset terdahulu
Nama Judul
Keterangan Imam Riadi
Optimasi bandwidth
menggunakan traffic shaping Jurnal Informatika Vol. 4,
2010
Sandy Arjuni Perancangan
Implementasi Proxy Server dan Manajemen
Bandwidth menggunakan Linux Ubuntu.
Jurnal Informatika, 2011
Benjamin Anthon Balukh Analisa Log dan Metode Cache
Replacement untuk
Optimalisasi Proxy Server Jurnal Informatika, 2010
Sukiswo Evaluasi
Kinerja Algoritma
Penjadwalan Weighted Round Robin Pada Wimax
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10, 2008
Abuagla Babiker Mohd Dr. Sulaiman bin Mohd Nor
Towards a Flow-based internet Traffic
Classification for
Bandwidth Optimization , International Journal of
Computer Science
and Security IJCSS
R Murali Prasad and P.Satish Kumar
A Joint Routing and Bandwidth Allocation Protocol for IEEE
802.16 WiMax Mesh Networks IACSIT
International Journal of Engineering and
Technology, Vol.2
2.8.2 Perbedaan Penelitian
Perbedaan penelitian terdahulu dengan yang penulis lakukan saat ini terletak pada proses penjadwalan pengguna bandwidth, dari beberapa riset yang penulis pelajari bahwa penulis
terfokus kepada optimalisasi quota bandwidth internet saja seperti pemisahan traffic international dan nasional, caching penyimpanan cache
Sementara dalam penelitian ini penulis memodifikasi algoritma untuk pengaturan pengguna bandwidth internet dengan memberikan jadwal dan perioritasnya, dimana
penulis akan memberikan prioritas pemakaian bandwidth internet ke user atau group user sekaligus mengatur jadwalnya
2.8.3 Kontribusi yang diberikan
Dengan adanya pengembangan algoritma ini kontribusi yang dapat diberikan khususnya kepada STMIK Kristen Neumann Indonesia, dapat mengatasi apa yang menjadi kendala
terhadap koneksi in internet yang ada saat ini, mengingat banyak jumlah user yang mengakses internet tidak sebanding dengan quota bandwidth yang tersedia.
Universita Sumatera Utara
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendahuluan
Tujuan dari pada tesis ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengembangan algoritma TMQS untuk penjadwalan pengguna bandwidth
internet yang sesuai dengan jadwal yang ditentukan terhadap user atau group user. Pada bagian ini penulis melaksanakan studi literatur termasuk dengan
membaca dan mengumpulkan bahan dari berbagai bentuk seperti buku-buku, prosiding dan jurnal-jurnal yang menyangkut dengan penelitian ini. Penulis juga
memperoleh informasi dari berbagai situs di internet, Informasi yang diperloh untuk dipelajari dan dirangkum dan dijadikan sebuah refrensi untuk memodifikasi
algoritma. Penulis juga memperoleh informasi dan melakukan konsultasi dengan beberapa sumber yang berhubungan dengan tesis ini.
3.2. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini pertama kali dilaksanakan dengan melakukan pengamatan observasi untuk memperoleh informasi seputar penggunaan bandwidth internet di
STMIK Kristen Neumann Indonesia, dan juga melakukan konsultasi langsung dengan pihak-pihak terkait, dari informasi yang diperoleh baik yang dilakukan dengan
pengamatan observasi dan juga konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait di STMIK Kristen Neumann Indonesia. Hasil yang diperoleh dalam hal ini berupa
masukan bagi pemecahan masalah penjadwalan penggunaan bandwidth internet, dalam hal ini di STMIK Kristen Neumann Indonesia.
Dalam melakukan penelitian terhadap aktivitas penggunaan bandwidth internet di STMIK Kristen neumann penulis melakukan beberapa tahapan, antara lain :
Universita Sumatera Utara
1. Mengambil denah instalasi jaringan internet di STMIK Kristen Neumann, seperti gambar 3.1 dibawah ini.
Gambar 3.1. Denah Jaringan internet di STMIK Kristen Neumann
2. Merencanakan jadwal penggunaan akses internet bagi setiap user atau group user berdasarkan pengalamatan ip address.
3. Menentukan bandwidth ke setiap pengguanuser dan menyesuaikan dengan quota yang ada di STMIK Kristen Neumann Indonesia.
4. Menganalisa denah struktur jaringan serta membuat algoritmanya. .
3.3. Rancangan Sistem