Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.946
a
.894 .889
17.547239 Hasil perhitungan koefisien determinasi R
2
dengan bantuan program SPSS 17.00 for windows, menunjukkan nilai R
2
= 0,894 Artinya variansi Modal Sendiri X
1
, Modal Pinjaman X
2
dan Volume Usaha X
3
dapat menerangkan Sisa Hasil Usaha sebesar 89,4 . Sisanya 10,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam model ini. Hal inimengindikasikan bahwa untuk mendapatkan Sisa Hasil Usaha tidak dipengaruhi oleh Modal
Sendiri X
1
, Modal Pinjaman X
2
dan Volume Usaha X
3
namun ada variabel lain yang mempengaruhi perolehan Sisa Hasil Usaha.
5.3 Pembahasan
Sisa Hasil Usaha SHU didalam koperasi mendapat tempat yang cukup penting dalam menunjang kinerjanya. Hampir seluruh anggota
mengharapkan nominasi SHU yang akan diterima semakin tinggi,yang menentukan bahwa rentabilitas koperasi tersebut yang tinggi. Dilain
pihak keaktifan anggota dalam bidang-bidang usaha koperasi turut menunjukan peningkatan pemahaman dan kesadaran anggota koperasi
dalam
mengembangkan usaha
koperasi tersebut
sekaligus mengefektifkan kinerja koperasi tersebut.
1. Pengaruh Modal Sendiri X
1
Terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi Modal sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap
SHU. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil nilai koefisien dari variabel modal sendiri sebesar 0,212dengan signifikan0,027pada
tingkat signifikansi 5.Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan modal sendiri sebesar Rp 1.000.000,- maka jumlah SHU akan meningkat
sebesar Rp 212.000,-. Modal sendiri pada koperasi terdiri atas: simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibahdonasi.
Dengan demikian jika modal sendiri meningkat, maka SHU koperasi juga akan meningkat. Oleh karena itu, modal sendiri perlu untuk
ditingkatkan.
2. Pengaruh Modal Pinjaman Terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi
Modal pinjaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap SHU. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil nilai koefisien dari
variabel modal sendiri sebesar 0,333 dengan signifikan0,000pada tingkat signifikansi 5.Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan modal
sendiri sebesar Rp 1.000.000,- maka jumlah SHU akan meningkat sebesar Rp. 333.000,-. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa modal
pinjaman diperoleh dari hutang dari anggota, hutang dari koperasi lain,