Tinjauan Pustaka Kerangka Konsep

B. Kerangka Konsep

Keterangan : = variabel yang diteliti = variabel yang tidak diteliti ASMA Kontrol asma Tidak terkontrol Terkontrol total Penatalaksanaan Asma Tatalaksana eksaserbasi Tatalaksana jangka panjang 1. Edukasi 2. Obat asma 3. Menjaga kebugaran Terkontrol sebagian Kualitas hidup 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Pendidikan 4. Pekerjaan 5. Penyakitkronis 6. Cedera 7. Gangguan mental 8. Ekonomi 9. Tempat tinggal 10. Lingkungan 11. Akses pelayanan kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Cross sectional Notoatmodjo, 2010. B. LokasiPenelitian BBKPM Surakarta pada bulan Desember 2013 sampai dengan Januari 2014.

C. Subjek Penelitian

Pasien asma berusia 18-55 tahun di BBKPM Surakartadengan kriteria inklusi. D. Teknik Sampling Non-probability sampling dengan pendekatan Purposive sampling.

E. Estimasi Besar Sampel

Besar sampel minimal yang diperoleh menurut rumus Arief tahun 2003 adalah 36 orang. F. Kriteria Retriksi 1. Kriteria inklusi a. Pasien asma umur 18 - 55 tahun. b. Laki-laki dan perempuan. c. Pasienmampu untuk menyelesaikan rangkaian pengambilan data. d. Bersedia mengikuti penelitian. 2. Kriteria eksklusi a. Pasien asma dengan infeksi saluran pernafasan atas, tuberkulosis paru, kanker paru, bronkiektasis, penyakit paru obstruksi kronis PPOK, dan sindrom obstruksi pasca tuberkulosis. b. Penderita asma dalam keadaan hamil. c. Pasien asma dengan penyakit kronik ekstra paru misalnya jantung, anemia berat, osteoarthritis dan rheumatoid artritis. d. Pasien asma dalam keadaan eksaserbasi.

G. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Tingkat kontrol asma 2. Variabel terikat : Kualitas hidup pasien asma

H. Definisi Operasional Variabel

1. Tingkat kontrol asma Menggunakan Asthma Control Test ACT. Diperkenalkan tahun 2004 oleh Nathan berisi 5 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan mempunyai skor 1 sampai 5, sehingga nilai terendah ACT adalah 5 dan tertinggi 25. Interpretasi dari skor tersebut adalah : a. Bila kurang atau sama dengan 19 berarti asma tidak terkontrol. b. 20-24 dikatakan terkontrol sebagian. c. 25 dikatakan terkontrol total atau sempurna. Skala pengukuran : skala ordinal. 2. Kualitas hidup Perbaikan kualitas hidup pasien asma diukur dengan Asthma Quality of Life QuestionnaireAQLQ Juniper et al, 1999. Skor dihitung dengan menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengan jumlah pertanyaan. Skor tertinggi adalah 7 yang artinya sama sekali tidak ada gangguan kualitas hidup sedangkan skor terendah adalah 1 yang artinya sangat terganggu kualitas hidupnya. Skala pengukuran : skala interval.

I. Sumber Data

Data dalam penelitian ini didapatkan dari data primer dan data sekunder. J. Instrumen Penelitian 1. Kuesioner ACT. 2. Kuesioner mini AQLQ. 3. Data rekam medis.

Dokumen yang terkait

HUBUNGANANTARA TINGKAT KONTROL ASMA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ASMA UMUR DELAPAN BELAS Hubungan antara Tingkat Kontrol Asma dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Umur Delapan Belas sampai dengan Lima Puluh Lima Tahun di BBKPM surakarta.

1 3 13

Lembar Persetujuan Responden Hubungan antara Tingkat Kontrol Asma dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Umur Delapan Belas sampai dengan Lima Puluh Lima Tahun di BBKPM surakarta.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA PADA PENDERITA ASMA Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kontrol Asma Pada Penderita Asma Umur Lebih Dari Atau Sama Dengan 18 Tahun Di BBKPM Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA PADA PENDERITA ASMA Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kontrol Asma Pada Penderita Asma Umur Lebih Dari Atau Sama Dengan 18 Tahun Di BBKPM Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT ASMA DENGAN KUALITAS TIDUR MALAM PADA PENDERITA ASMA UMUR 18-59 Hubungan Antara Penyakit Asma Dengan Kualitas Tidur Malam Pada Penderita Asma Umur 18-59 Tahun Di BBKPM Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT ASMA DENGAN KUALITAS TIDUR MALAM PADA PENDERITA ASMA UMUR 18-59 Hubungan Antara Penyakit Asma Dengan Kualitas Tidur Malam Pada Penderita Asma Umur 18-59 Tahun Di BBKPM Surakarta.

1 6 17

HUBUNG AN ANTARA TING KAT PENGETAHUAN UMUM ASMA PASIEN DENG AN TING KAT KONTROL ASMA Hubungan antara pengetahuan umum asma pasien dengan tingkat kontrol asma di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 12

PENDAHULUAN Hubungan antara pengetahuan umum asma pasien dengan tingkat kontrol asma di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara pengetahuan umum asma pasien dengan tingkat kontrol asma di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 5

Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Asma dengan Tingkat Kontrol Asma

0 1 5