Usaha Kecil ANALISIS PERMINTAAN KREDIT MODAL KERJA USAHA KECIL DI KOPERASI SERBA USAHA GANDOK SRAGEN Analisis Permintaan Kredit Modal Kerja Usaha Kecil Di Koperasi Serba Usaha Gandok Sragen.

4 Pengertian Kredit menurut Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah penyedia uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu. Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang wajib melunasi hutang setelah jangka waktu dengan pemberian bunga.

2. Usaha Kecil

Dalam perekonomian Indonesia, sektor usaha kecil dan menengah memegang peranan penting, terutama bila berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang mampu diserap oleh usaha kecil dan menengah tersebut. Selain memiliki arti startegis bagi pembangunan, usaha kecil menengah juga berfungsi sebagai sarana meratakan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Adapun yang menjadi bagian dari usaha kecil dan menengah adalah: sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor pertambangan, pengolahan, sektor jasa dan lainnya. Ada beberapa pengertian usaha kecil dan menengah dari berbagai pendapat Tulus Tambunan,1999, antara lain: a. Pengertian Usaha Kecil berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.26IUKK tanggal 29 Mei 1993 perihal Kredit Usaha Kecil KUK adalah usaha yang memiliki total aset maksimum Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah tidak termasuk tanah atau rumah yang ditempati. Pengertian Usaha kecil meliputi usaha perseorangan, badan swasta dan koperasi, sepanjang aset yang dimiliki tidak melebihi nilai Rp 600juta. b. Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan, pengusaha kecil dan menengah adalah kelompok industri kecil modern, industri tradisional, dan industri kerajinan yang mempunyai investasi, modal untuk mesin-mesin dan peralatan sebesar Rp 70 juta ke bawah dengan resiko investasi modaltenaga kerja Rp 625.000 ke bawah dan usahanya dimiliki warga negara Indonesia. c. Menurut Badan Pusat Statistik, usaha menengah dibagi kedalam beberapa bagian, yaitu: 1 Usaha Rumah Tangga mempunyai : 1-5 orang tenaga kerja 5 2 Usaha Kecil Menengah : 6-19 orang tenaga kerja 3 Usaha Menengah : 20-29 orang tenaga kerja 4 Usaha Besar : lebih dari 100 tenaga kerja d. Sedangkan dalam Konsep Inpres UKM, yang dimaksud dengan UKM adalah kegiatan ekonomi dengan kriteria : 1 Aset RP 50 milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2 Omset Rp 250 milyar METODOLOGI PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha kecil yang melakukan pinjaman dari Koperasi Serba Usaha Gandok. Berlokasi di kios Pasar Padaplang kec. Ngrampal, Sragen. Dalam penelitian ini digunakan 4 empat variabel sehingga banyaknya responden yang diambil sebagai sampel adalah 5 x 5 = 25 orang tapi untuk penanggulangan kekurangan informasi diambil 35orang . Pengambilan sampel ini menggunakan teknik accidential sampling , yaitu responden yang diambil sebagai sampel adalah nasabah yang terdaftar di KSU Gandok sebagai peminjam kredit. Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen pengumpul dengan metode kuisioner, metode kuisioner adalah metode pengumpul dengan menggunakan daftar pertanyaan. Isi daftar pertanyaan berkenaan dengan fakta yang berhubungan dengan responden dan pendapat responden tentang variabel penelitian. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda. Model regresi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara beberapa variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Adapun model persamaan regresi yag digunakan dalam penelitian ini adalah: KMK = β + β 1 PK 1 + β 2 BK 2 + β 3 JW 3 + β 4 PL 4 +e Dimana : KMK = Kredit Modal Kerja β = koefisien Konstanta β 1 PK 1 = Prosedur Kredit β 2 BK 2 = Bunga Kredit 6 β 3 JW 3 = Jangka Waktu Kredit β 4 PL 4 = Pelayanan Kredit e = variabel gangguan β 1,2,3,4 = koefisien variabel independen HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda P t hitung Beta Coefficient Variabel 0,316 1,019 1466046,743 Constant 0,176 1,386 0,175 185879,302 Prosedur Kredit X1 0,001 3,518 0,417 398455,405 Tingkat Bunga Kredit X2 0,022 2,416 0,224 250186,182 Jangka Waktu Kredit X3 0,012 2,661 0,272 302275,620 Pelayanan Koperasi Y R 2 = 0,850 F hitung = 42,486 F tabel = 2,69 t tabel = 2,042 Sumber: data primer diolah 2013 Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh prosedur kredit, tingkat bunga kredit, jangka waktu kredit dan pelayanan koperasi terhadap tingkat permintaan kredit modal kerja diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Pengaruh Prosedur Kredit terhadap Tingkat Permintaan Kredit Modal