Subdit Sapars PAUD: Petunjuk Teknis Bantuan Sapras PAUD Tahun 2015
C. PENGERTIAN
1. Belanja Bantuan Sosial adalah pengeluaran yang berupa transfer uang, barang
atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah PusatDaerah kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, meningkatkan
kemampuan ekonomi danatau kesejahteraan masyarakat PMK No. 81 PMK. 052012.
2. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, kebakaran dan tanah longsor.
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
3. Pasca Bencana adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek layanan PAUD atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah yang terkena bencana
dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek layanan PAUD dan kehidupan masyarakat pada wilayah yang terkena
bencana. Pasca bencana dilakukan melalui kegiatan: perbaikan prasarana, sarana dan fasilitas yang dimiliki lembaga PAUD, pemberian bantuan perbaikan layanan
PAUD, pemulihan sosial ekonomi budaya, dan pemulihan fungsi pelayanan publik.
4. Bantuan PAUD Pasca Bencana adalah bantuan yang diberikan Direktorat Pembinaan PAUD kepada lembaga PAUD yang terkena bencana bersifat terbatas
dan kompetitif, sehingga tidak semua lembaga yang mengajukan proposal mendapatkan bantuan. Pengelolaan bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015
dilaksanakan sepenuhnya oleh penerima bantuan untuk dapat meningkatkan efisien, efektif, akuntabel, serta dapat di pertanggungjawabkan.
3
Subdit Sapars PAUD: Petunjuk Teknis Bantuan Sapras PAUD Tahun 2015
D. TUJUAN
1. Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan acuan kepada semua pihak, baik di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD, Dinas Pendidikan
Propinsi, Dinas Pendidikan KabupatenKota dan LembagaOrganisasiYayasan serta pemangku kepentingan dalam memahami proses pengajuan dan penilaian
proposal, penetapan dan penyaluran bantuan serta pertanggung jawaban pengelolaan
“Bantuan Pasca Bencana Tahun 2015” 2. Tujuan Pemberian Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana adalah untuk:
a mengoptimalkan kembali sarana, prasarana dan fasilitas di lembaga PAUD yang terkena bencana agar dapat difungsikan kembali untuk kegiatan
pembelajaran PAUD. b meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD dilembaga penerima bantuan.
c meningkatkan dukungan, partisipasi serta peranserta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasanpengendalian dan pertanggung
jawaban dalam pengelolaan bantuan. E. MANFAAT PEMBERIAN BANTUAN
1. Untuk mendukung peningkatan akses, mutu dan penguatan lembaga PAUD, khususnya bagi lembaga PAUD yang terkena bencana agar mampu memberikan
layanan bagi anak usia dini. 2. Untuk meningkatkan partisipasi, dan tangungjawab serta peranserta masyarakat
dalam pembinaan dan penyelenggaran layanan pendidikan bagi anak usia dini, terutama di daerah-daerah yang terkena dampak bencana.
F. SIFAT BANTUAN
1. Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 adalah bersifat terbatas
dan kompetitif, sehingga tidak semua lembaga yang mengajukan proposal mendapatkan bantuan.
2. Pengelolaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 dilaksanakan sepenuhnya
oleh lembagaorganisasiyayasan
penerima bantuan
secara
“swakelola”, dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012
4
Subdit Sapars PAUD: Petunjuk Teknis Bantuan Sapras PAUD Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
BarangJasa Pemerintah”. G. AZAS PEMBERIAN BANTUAN
1. Efisien, berarti pelaksanaan bantuan harus diusahakan dengan menggunakan
dana yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu yang telah ditentukan.
2. Efektif, berarti pelaksanaan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
3. Akuntabel, berarti pelaksanaan kegiatan bantuan dapat dipertanggungjawabkan. 4. Kepatutan, yaitu penjabaran kegiatan bantuan harus dilaksanakan secara realistis
dan proporsional.
5. Manfaat, berarti pelaksanaan kegiatan bantuan dapat dirasakan manfaatnya bagi
kesejahteraan masyarakat.
H. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Tersalurkannya dana bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2015 tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
2. Meningkatnya dukungan dan partisipasi serta peranserta masyarakat dalam peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga PAUD yang terkena
dampak bencana. 3. Terlindunginya lembaga dan masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko
sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi danatau kesejahteraan masyarakat.
5
Subdit Sapars PAUD: Petunjuk Teknis Bantuan Sapras PAUD Tahun 2015
BAB II PEMBERIAN BANTUAN PAUD PASCA BENCANA
TAHUN 2015 A.
SASARAN PEMBERIAN BANTUAN Sasaran Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 diperuntukan bagi
lembaga PAUD yang menyelengarakan layanan Taman Kanak-kanak TK, Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA, Satuan PAUD Sejenis
SPS danatau lembaga lain yang mengembangkan layanan pedidikan bagi anak usia dini yang terkena bencana, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, kebakaran , tanah longsor, konflik sosial dan bencana lain yang berdampak kegiatan pembelajaran tidak optimal atau tidak dapat
dilaksanakan.
B. DANA BANTUAN
1. Sumber Dana Bantuan
Dana bantuan PAUD Pasca Bencana bersumber dari Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2015.
2. Besarnya Dana Bantuan
Besarnya dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 yang diberikan
kepada LembagaOrganisasiYayasan adalah maksimal sebesar Rp 50.000.000 Lima puluh juta rupiah.
3. Penggunaan Dana Bantuan
Dana bantuan diprioritaskan untuk memperbaiki prasarana fisik bangunan gedung PAUD dan menyediakan sarana pembelajaran yang mengalami kerusakan akibat
terjadinya bencana.
C. HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI PENERIMA BANTUAN
1. Hak Penerima Bantuan:
a. Mendapatkan bantuan sesuai ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama;
b. Mendapatkan pembinaan dalam pelaksanaan pengelolaan bantuan.
6