Animalia Protozoa hewan bersel satu Porifera hewan berpori–pori Colenterata hewan berongga Vermes cacing

DIKTAT OLIMPIADE IPA SDMI PRA OSN IMSO TERBARU ERICK INSTITUTE INDONESIA | OLIMPIADE SAINS SD 14 Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu, buahnya polong, akar sering ditemukan bintil-bintil akar. Contoh: Arachis hypogea kacang tanah, Vigna sinensis kacang panjang. 3 Suku terung–terungan Solanaceae Bunga berbentuk bintang, terompet, buah bunibuah kotak lapisan dalam berair atau berdaging. Contoh: Solanum lycopersicum tomat, Capsicum annum lombok b MonokotilMonocotyledoneae Tanaman monokotil memiliki ciri –ciri sebagai berikut: tumbuhan biji berkeping satu. akar serabut daun berseling tulang daun sejajar dan berbentuk pita. bagian bunga berbilangan tiga. biji memiliki satu daun lembaga. Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, antara lain: 1 Gramineae rumput-rumputan. Contoh padi gandum, jagung dan tebu. 2 Palmae pinang-pinangan. Contoh: kelapa, kelapa sawit, dan palem. 3 Liliaceae bawang-bawangan. Contoh: bawang merah, bakung. 4 Musaceae pisang-pisangan. Contoh: pisang manila, pisang hawaii.

5. Animalia

Berdasarkan ada tidaknya tulang ruas belakang pada hewan, dibedakan menjadi dua: Avertebrata, yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang. Avertebrata memiliki beberapa filum, sebagai berikut:

1. Protozoa hewan bersel satu

Tubuh bersel satu, cara hidup bebas dan parasit pada makhluk hidup lain, selnya tidak memiliki plastida, bergerak dengan kaki semu, bulu cambuk, berbulu getar, cara berkembang biak dengan membelah diri tak kawin dan konjugasi kawin

2. Porifera hewan berpori–pori

Hidup di air, seluruh permukaan tubuh berpori-pori, mempunyai rangka dari zat tanduk, zat spons yang sering digunakan untuk alat gosok pada waktu mandi. Contoh : Euspongia, poterion, dan scypha. DIKTAT OLIMPIADE IPA SDMI PRA OSN IMSO TERBARU ERICK INSTITUTE INDONESIA | OLIMPIADE SAINS SD 15

3. Colenterata hewan berongga

Hidup di air, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap makanan dan sebagai alat peraba, mempunyai dua bentuk tubuh yaitu polip menempel pada tempat hidup dan medusa seperti payung melayang-layang di air.

4. Vermes cacing

Berdasarkan bentuk tubuh dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:  Platyhelminthes cacing pipih Tidak mempunyai ringga dan anus, tetapi hanya memiliki satu lubang yaitu mulut untuk memasukkan makanan dan mengeluarakan sisa makanan. Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas, yaitu : o Turbellaris cacing getar contoh planaria. o Trematoda cacing hisap contoh: Fasciola hepatica cacing hati. o Cestoda cacing pita contoh: cacing pita sapi, cacing pita babi.  Nemathelminthes cacing gilig Tubuhnya bulat panjang, tidak bersegmen-segmen, memiliki mulut dan anus, berkembang biak dengan kawin. Contoh Ascaris lumbricoides cacing perut, Ancylostoma duodenale cacing tambang, Oxyuris vermicularis cacing kremi.  Annelida cacing gelang Tubuh beruas-ruas, tersusun seperti cincin, memiliki mulut dan anus, antara kulit badan dan dinding terdapat rongga badan. Contoh: Chaetopoda cacing berambut, yaitu: Wawo dan palolo enak dimakan. Hirudinae cacing penghisap darah yaitu : lintah dan pacet.

5. Arthropoda hewan berbuku–buku