Protista Fungi DIKTAT IPA BIOLOGI SD PRA OSN 2016

DIKTAT OLIMPIADE IPA SDMI PRA OSN IMSO TERBARU ERICK INSTITUTE INDONESIA | OLIMPIADE SAINS SD 9 b Ganggang biru Chyanophyta. Merupakan ganggang bersel satu, berbentuk koloni atau multisel. Selain mempunyai klorofil karotenoid juga mempunyai pigmen yang tergolong fibobilin yaitu fikosianin berwarna biru dan fikoeritrin berwarna merah. Manfaat ganggang biru, antara lain: Anabaena azollae digunakan sebagai pupuk, Spirullina sebagai bahan makanan yang mengandung protein dan lain –lain.

2. Protista

Protista bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti, bersel tunggal dan multiseluler. Misal: Protozoa yang mempunyai ukuran sangat kecil, satu sel, hidup di air atau parasit pada makhluk lain, berkembangbiak membelah diri. Berdasarkan alat geraknya hewan bersel satu dibagi menjadi: a. Hewan berkaki semu atau Rhizopoda, tubuhnya dapat membentuk kaki semupseudopodia Contoh : Amoeba proteus, Entamoeba coli. b. Hewan berbulu cambuk atau Flagellata, memiliki flagel yang bergerak mirip dengan cambuk. Contoh : Chlamydomono, Trypanosoma, Euglena. c. Hewan berbulu getar atau Ciliata, memiliki silia yang selalu bergetar berfungsi sebagai alat gerak dan mengambil makanan. Contoh : Paramaecium, Didinum. d. Hewan berspora atau Sporazoa, berkembang biak dengan spora. Contoh : Plasmodium.

3. Fungi

Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain:  Jamur terdiri dari sel satu dan sel banyak.  Tubuh tersusun dari benang-benang halus disebut hifa.  Hifa ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat.  Berkembangbiak dengan spora Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Jamur Ganggang Phycomycetes Jamur ini hifanya bersekat-sekat Contoh Rhizopus untuk membuat tempe. Pada tempe terdapat benang-benang halus disebut miselium yaitu cabang hifa, apabila tempe membusuk maka permukan tempe akan membusuk. b. Jamur Benar Eumycetes DIKTAT OLIMPIADE IPA SDMI PRA OSN IMSO TERBARU ERICK INSTITUTE INDONESIA | OLIMPIADE SAINS SD 10 Jamur ini memiliki hifa yang tidak bersekat-sekat. Berdasarkan tempat pembentuk spora dibedakan menjadi tiga, yaitu:  Ascomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat seperti kantong yang disebut askus. Misal : Penicillium sp.  Basidomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat seperti botol, umumnya jamur ini berukuran besar. Misal: Volvariella volvaceae jamur merang, Auricula volvaceae jamur kuping.  Jamur tidak sempurna Deuteromycetes. Jamur ini tumbuh pada roti, sisa makanan, tongkol jagung, kotoran ternak dan manusia. Biasanya termasuk kelompok jamur penyebab penyakit. Misal: Tinea versicolor penyebab panu dan Aspergilus fimugtus penyebab penyakit saluran pernafasan pada manusia.

4. Plantae