29
3.2. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:94 variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel dapat dibagi manjadi dua yaitu variabel kuantitatif dan
kualitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas
a. Daya ledak otot tungkai
b. Kekuatan otot punggung
c. Kelentukan pergelangan tangan
2. Variabel terikat
Kemampuan tembakan Jump Shoot
3.3. Metode dan Rancangan Penelitian
Dalam melakukan penelitian seorang peneliti harus mengetahui jenis data yang harus dipakai. Faktor penting dalam penelitian yang berhubungan dengan
r
x123-y
data adalah metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Data-data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah hasil dari pengukuran daya ledak otot tungkai, pengukuran kekuatan otot punggung, pengukuran kelentukan pergelangan tangan,
dan hasil tembakan Jump Shoot pada perkumpulan bola basket Thrower Kendal tahun 2009. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan korelasional, yang
hendak menyelidiki ada tidaknya korelasi antara variabel bebas dengan variabel
30
terikat. Secara grafis rancangan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
3.4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan seperangkat peralatan dan cara kerjanya untuk pengukuran suatu data. Dalam penelitian ini pengumpulan data penelitian
menggunakan empat instrumen, yaitu: 1
Vertical Jump Tes vertical jump dapat digunakan untuk mengukur daya ledak otot
tungkai Eri Praktiknyo Dwikusworo, 2000:40. Adapun prosedur Pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Tangan diolesi kapur, kemudian berdiri di samping papan loncat dan
tangan diluruskan ke atas, jari tangan ditempelkan pada papan loncat dan tangan satunya disilangkan ke belakang.
b. Angka yang tertera dalam papan loncat yang dijangkau oleh jari dicatat.
Daya ledak otot tungkai X
1
Kekuatan otot punggung X
2
Kelentukan pergelangan
tangan X
3
Kemampuan tembakan jumpsoot
Y r
x
1
-y
r
x
3
-y
r
x
123
-y
r
x
3
-y
31
c. Setelah itu ambil ancang-ancang untuk menolak dengan sedikit jongkok,
kemudian orang coba menolak ke atas secepat-cepatnya dan setinggi mungkin secara vertikal dan ujung jari menempel pada papan loncat.
d. Tester mencatat tinggi raihan pada waktu berdiri dan raihan pada waktu
meloncat. Percobaan dilakukan 2 kali. e.
Penilaian: selisih antara tinggi raihan waktu meloncat dengan tinggi raihan pada waktu berdiri, hasil pengukuran ditulis dalam satuan cm.
2 Back and Leg Dynamometer
Tes back and leg dynamometer digunakan untuk mengukur kekuatan otot pungggung menggunakan Eri Praktiknyo Dwikusworo, 2000:40.
Adapun prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut : a.
Peserta tes berdiri di atas tumpuan dynamometer. Panjang rantai dynamometer diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan posisi agak
membungkuk lebih kurang 30
o
. b.
Kedua tangan memegang tongkat pegangan. c.
Kedua kaki lurus. Tarik tongkat pegangan ke atas dengan menggunakan otot-otot ekstensor batang tubuh, dengan jalan meluruskan punggung.
Selama melakukan tarikan, kedua bahu ditarik ke belakang. d.
Tumit tidak boleh diangkat dan kaki tetap lurus. Pencatat skor membaca penunjukkan jarum pada skala saat maksimum tercapai.
e. Ulangi sebanyak dua kali dengan selang waktu satu menit. Skor dicatat
dalam satuan Kg
32
3 Goniometer
Instrumen tes yang berupa goniometer dapat digunakan untuk mengukur kelentukan pergelangan tangan yang dikutip oleh Hadi Nugroho,
2005:40. Adapun prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut: a.
Teste dikumpulkan dan diberi penjelasan akan diambil datanya untuk pengukuran kelantukan pergelangan tangan dengan geniometer.
b. Sebelum melakukan tes, teste mencontohkan cara menggunakan alat
c. Teste duduk pada tempat yang sudah disediakan dan geniometer berada di
atas meja. d.
Telapak tangan teste diletakkan di samping menempel pada alat dan menghadap ke atas.
e. Pergelangan tangan melakukan gerakan fleksi dengan mengangkat jarum
penunjuk menggunakan jari kelingking. f.
Baca penunjuk jarum pada skala saat maksimum terjadi. g.
Tes dilakukan dua kali dan diambil yang terbaik h.
Hasil pengukuran ditulis dalam satuan derajat 0 4
Tes tembakan jump shoot Tes tembakan jump shoot dapat digunakan untuk mengukur
keterampilan tembakan jump shoot Imam Sodikun, 1992:125. Peralatan yang digunakan dalam tes ini adalah lapangan bola basket dan bola. Petunjuk
pelaksanaan tes ini adalah sebagai berikut: a.
Teste berada dilapangan basket, Kemudian peserta tes juga melakukan tes jump shoot.
b. Masing-masing teste melakukan tembakan sebanyak sepuluh kali.
33
c. Pemberian skor dilakukan pada tembakan yang sah masuk adalah
tembakan jump shoot benar dan bola masuk ke keranjang. d.
Skor tes adalah dihitung semua bola yang sah masuk.
3.5. Tempat dan Waktu Penelitian