Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

X Busana 1 dan X Busana 2. Untuk memperjelas jumlah siswa pada masing-masing kelas, dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Jumlah Siswa Pada Masing-Masing Kelas X Di SMK Muhammadiyah Berbah Sleman Yogyakarta No Kelas Jumlah 1 X Busana 1 33 siswa 2 X Busana 2 32 siswa Total 65 siswa Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah siswa kelas X SMK Muhammadiyah Berbah adalah 65 siswa. Dengan demikian jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 65 siswa. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil oleh peneliti untuk mewakili populasi yang ada Sukardi, 2003: 65. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 118, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut dan kesimpulan yang diperoleh akan diberlakukan untuk populasi. Ada dua syarat penting untuk dipilih sebagai sampel yaitu jumlah yang cukup besar dan mewakili karakteristik populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah sampel kurang dari 100, maka populasi diambil semua sebagai sampel. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi, apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka lebih baik diambil sebagai sampel penelitian sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi 2002: 112. Adapun kelas yang dijadikan sampel penelitian adalah kelas X Tata Busana. Penyebaran anggota sampel penelitian yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel. Tabel 2 : Jumlah Sampel Penelitian Studi Tentang Pembelajaran Menghias Bandana Dengan Teknik Sulaman “Bourci” di SMK Muhammadiyah Berbah Sleman Yogyakarta. No Kelas Jumlah 1 X Busana 1 33 siswa 2 X Busana 2 32 siswa Total 65 siswa

E. Metode Pengumpulan Data

Menurut M. Iqbal Hasan 2002:83, pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian. Dalam mengumpulkan data tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode tertentu sesuai dengan tujuannya. Metode pengumpulan data yang lazim digunakan meliputi observasi, kuisionerangket, tes, wawancara dan dokumentasi Suharsimi Arikunto, 2002. Dalam penelitian ini metode pengumpulan datanya meliputi observasi, kuisionerangket. 1. Observasi Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah lakunya Slameto, 1988 : 93. Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2009 : 203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses pengamatan dan ingatan. Dalam hal ini penyusun melakukan pengamatan untuk mendapatkan datadan informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran menghias bandana dengan teknik sulaman “bourci” di SMK Muhammadiyah Berbah. 2. Kuesioner angket Kuesioner adalah daftar pertanyaanpernyataan yang didistribusikan untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab dibawah pengawasan peneliti Nasution, 2003 : 128. Sedangkan menurut Sugiyono 2009 : 199, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pada penelitian ini, kuesioner atau angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang berisi pertanyaan-peertanyaan yang telah disertai dengan pilihan jawaban Suharsimi Arikunto, 2002:24. Dasar pemilihan angket tertutup karena