s eb prediksi ipa terpadu snmptn 2010 examsworld.us

C opyright © http:www.banksoal.sebarin.com , Banksoal UN, SNMPTN, UM-UGM, USM-ITB, cPNS, STAN, dll Anda diperkenankan untuk mencopy dan menyebarluaskan baik dalam bentuk Softcopy maupun Hardcopy selama menyertakan catatan kaki ini. P REDIKSI SIMULASI IPA TERPADU SNMPTN 2010 KEHIDUPAN DILINGKUNGAN EKSTREM Di bumi, lingkungan dingin lebih banyak dijumpai daripada lingkungan panas. Lautan mempunyai suhu rata-rata 1 - 3°C dan meliputi lebih setengah bola dunia. Antartika dan Arktika adalah dataran es yang beku. Suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari 0°C dan pada bulan terdingin kurang dari -38°C. Air yang ditemukan di bawah muka es pada suhu itu adalah air lewat dingin. Mulai suhu -40°C semua air membeku. Lingkaran Antartika dan lingkaran Arktika yang berada pada lintang 65° adalah batas tepi kutub Selatan dan kutub Utara. Lingkungan dengan suhu di bawah sekitar 3°C digolongkan sebagai lingkungan ekstrem dingin. Sebaliknya lingkungan panas dijumpai di sumber air panas, kawah gunung berapi yang aktif, bahkan di dasar laut yang berdekatan dengan lapisan magma bumi yang lebih dalam. Di atas suhu 60°C disebut lingkungan panas ekstrem, karena rata-rata manusia jarang dapat bertahan. Mengejutkan sekali bahwa tempat yang oleh manusia dianggap ekstrem ternyata penuh dengan jasad-jasad hidup ebrupa mikroba-mikroba yang digolongkan sebagai Extremopilae. Mikroba-mikroba itu hidup dengan baik, bahkan memerlukan habitat semacam ituuntuk dapat berkembang biak. Manusi tertarik pada golongan mikroba ini karena enzim mikroba tersebut tahan berfungsi dalam kondisi ekstrem. Enzim dan Extremopilae tersebut menjadi dasar pengetahuan baru penggunaan enzim. Extremozyme membantu menstabilkan rasa makanan dan obat. Kini telah ditemukan lebih dari 50 jenis Extremophilae di antaranya ada yang tahan sampai pada suhu 105°C. Extremeophilae yang menyukai lingkungan dingin adalah Polaromonas vacuolata. Di atas 12°C mikroba itu kepanasan dan berhenti berkembang biak. Enzim yang dihasilkan oleh mikroba itu dapat dipakai untuk pengolahan makanan di suhu rendah, pembuatan aroma dan detergen untuk mencuci di air dingin. Selain berada dilingkungan dingin dan panas ditemukanjuga mikroba yang menyukai lingkungan berupa lingkungan yang amat asam p5. Enzim yang dapat diisolasi dipakai untuk mengolah pakan ternak, sehingga butir makanan dapat lebih mudah diterima oleh hewan ternak. Sebaliknya mikroba di lingkungan yang amat basa pH9 memiliki kegunaan untuk pembuatan detergen pembersih lemak atau noda lemak makanan, melembutkan bahan selulosa pembuat kain ht tp : w w w .b an ks oa

l.s eb

ar in .c om C opyright © http:www.banksoal.sebarin.com , Banksoal UN, SNMPTN, UM-UGM, USM-ITB,