Cara Perhitungan Potensi Retribusi Kebersihan

diancam pidana kurungan paling lama 6 enam bulan atau denda paling banyak 4 empat kali jumlah retribusi terutang.

B. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

1. Analisis Potensi Retribusi Kebersihan Masyarakat Di Kabupaten

Karanganyar Tahun 2008 Menurut Sub Dinas Kebersihan DKP yang menangani masalah retribusi kebersihan masyarakat, potensi retribusi kebesihan masyarakat di Kabupaten Karanganyar tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel II.2 Potensi Retribusi Kebersihan Masyarakat Di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 NO URAIAN JMLH BESAR LAMA JUMLAH 1 Rumah Tangga 2.280 x Rp 1.500 x 12 bln = Rp 41.040.000 2 Bengkel 15 x Rp 3.000 x 12 bln = Rp 540.000 3 Pertokoan 46 x Rp 5.000 x 12 bln = Rp 2.760.000 4 Garasi Bus 1 x Rp 25.000 x 12 bln = Rp 300.000 5 Sekolahan 20 x Rp 5.000 x 12 bln = Rp 1.200.000 6 Perguruan Tinggi 2 x Rp 10.000 x 12 bln = Rp 240.000 7 Perbankkan 9 x Rp 25.000 x 12 bln = Rp 2.700.000 8 Perkantoran 46 x Rp 5.000 x 12 bln = Rp 2.760.000 9 Perusahaan 15 x Rp 25.000 x 12 bln = Rp 4.500.000 10 Proyek fisik 42 x Rp 10.000 x 10 bln = Rp 4.200.000 TOTAL Rp 60.240.000 Sumber : Sub Dinas Kebersihan DKP Kabupaten Karanganyar Terdapat 6 kecamatan di Kabupaten Karanganyar yang mendapat pelayanan sampah atau kebersihan, kecamatan tersebut antara lain Karanganyar, Tawangmangu, Tasikmadu, Jaten, Colomadu, dan Gondangrejo. Pada tahun 2008 jumlah Kepala Keluarga KK di 6 Kecamatan tersebut adalah 89.067 KK, dengan pembagian Karanganyar 18.028 KK, Tawangmangu 11.095 KK, Tasikmadu 13.574 KK, Jaten 17.025 KK, Colomadu 13.449 KK, dan Gondangrejo 15.896 KK. Akan tetapi hanya 2.280 KK saja yang menjadi Wajib Retribusi WR atau 0,64 dari jumlah KK yang seharusnya mendapat pelayanan kebersihan. Jumlah 2.280 KK ini terdiri dari Karanganyar 965 KK, Tawangmangu 78 KK, Tasikmadu 210 KK, Jaten 354 KK, Colomadu 608 KK, dan Gondangrejo 65 KK. Tarif yang diterapkan adalah sebesar Rp 1.500,00 karena daerah tersebut tergolong daerah kota kecamatan dan ibu kota kabupaten, sedangkan tarif untuk pedesaan tidak diterapkan di Kabupaten Karanganyar karena masyarakat pedesaan cederung mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri di halaman rumah sehingga mereka tidak mau membayar retribusi kebersihan. Sebagian besar sektor usaha di Kabupaten Karanganyar berada di Kecamatan Karanganyar, hanya saja untuk jenis perusahaan yang mendapat pelayanan sampah berada di Kecamatan Kebakkramat. Besar potensi retribusi kebersihan masyarakat tahun 2008 berdasarkan klasifikasi tarif yang berlaku sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 10 Tahun 2002 dapat dilihat pada Tabel II.3.