Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Data Produk Data Konsumen

commit to user 3

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari perancangan media komunikasi visual untuk produk ukiran kayu “Rizky Antique” adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mempromosikan produk ukiran kayu “Rizky Antique” kepada masyarakat luas? 2. Bagaimana memilih dan merancang strategi komunikasi visual melalui media promosi yang tepat untuk “Rizky Antique” secara efektif dan efisien?

C. Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan yang akan dicapai dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengidentifikasikan produk gebyok dari Rizky Antique dengan mempromosikannya melalui beberapa media yang tepat dan mencakup target pasar. 2. Memilih media promosi yang tepat untuk Rizky Antique dengan tujuan menentukan target konsumen yang dituju dan dapat mempengaruhi konsumen dari media promosi yang telah divisualisasikan. commit to user 4 BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Rizky Antique

Gebyok ukir merupakan salah satu kerajinanan ukir kudus. Pada dasarnya gebyok ukir adalah komponen bagian dari rumah adat kudus. Namun seiring berjalannya waktu, dewasa ini gebyok ukir selain bagian dari rumah adat kudus juga dipasang dalam bangunan modern. Fungsi gebyok ukir untuk bangunan modern adalah sebagai penghias ruang tamu, sebagai sekat atau pembatas antar ruang atau juga bisa dipasang pada pintu masuk bangunan. Mengenai ukuran gebyok ukir dewasa ini bervariasi dari hanya beberapa meter hingga belasan mater tergantung ukuran bangunan dan pemesanan. Bahan dasar dari gebyok ukir bermacam- macam seperti kayu jati, kayu nangka , kayu mangga. Kayu jati merupakan bahan yang paling bagus. Motif ukiran gebyok ukir sekarang menjadi kreativitas oleh produsen itu sendiri. Ada yang tetep mempertahankan motif asli kudus yaitu gambar tumbuhan atau dedaunan, dan ada memadukan motif lain seperti motif cina dengan hewan naga, burung, kijang,dll. Mengenai kualitas dari gebyok ditentukan dari bahan dan tenaga kerjanya. Di Kabupaten Kudus terdapat beberapa perusahaan yang bergerak pada kerajinan seni ukir kudus. Rizky Antique sebagai salah satu perusahaan tersebut, memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya. Perusahaan Rizky Antique dirintis oleh Tarminto didirikan sejak tahun 1997 di Desa commit to user 5 Tunggul Pandean RT : 2, RW : 2, Kecamatan Nalumsari Jepara. Rizky Antique memproduksi berbagai macam dan ukuran produk ukir-ukiran gebyok yang bermotif kudusan. Bahan baku yang digunakan adalah kayu jati yang didatangkan dari Perhutani di daerah Blora, Wirosari Purwodadi. Perusahaan ini memiliki 4 bengkel kerja, yang terdiri dari 2 bengkel kerja untuk mengukir dan 2 bengkel kerja untuk tukang kayu, yang menampung 6 orang tukang ukir dan 2 orang tukang kayu di tiap bengkel kerja, Alat yang digunakan untuk mengukir adalah pengukur, pethel, alat pengebor, dan mesin penghalus kayu. Pada awal berdirinya Rizky Antique, selalu melakukan berbagai perbaikan dan penambahan terhadap apa yang dirasa kurang terhadap hasil produk perusahaan. Inovasi yang ditekankan pada setiap produk ukiran Rizky Antique menghasilkan ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki perusahaan lain, sehingga diharapkan mampu menarik minat dan kepuasan konsumen.

2. Visi Misi dan Tujuan

Visi Rizky Antique adalah sebagai berikut : Visi Rizky Antique adalah mempertahankan kualitas produk, keunikan ornament dalam setiap ukiran yang dibuat, dan kekhasan motif ukiran seperti pembuatan ukiran yang bertumpu pada motif Kudusan. Diharapkan konsumen yang lama akan menjadi lebih loyal dan mampu untuk menarik minat dari konsumen lain untuk memesan produk ukiran gebyok Rizky Antique. commit to user 6 Misi Rizky Antique adalah sebagai berikut : a. Menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan sebagai salah satu daya jual utama yang ditawarkan Rizky Antique. b. Menciptakan sekaligus mempertahankan ukiran sebagai salah satu warisan dan hasil budaya yang harus dilestarikan. Tujuan Rizky Antique a. Menghasilkan produk yang terjamin kualitasnya yang mempunyai citra rasa karya seni yang tinggi. b. Menghasilkan produk yang estetis dan menjual serta mengutamakan kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhan akan suatu produk yang bermutu.

3. Struktur Organisasi

Pimpinan Perusahan Tarminto Pemasaran Suharto Manajemen H. Supangat, M.pd Mandor Nurkhan, S.E 10 Karyawan Tetap 5-20 Karyawan Borongan commit to user 7 Pimpinan Perusahaan Tarminto : mempunyai kewenangan untuk menjalankan laju Perusahaan. Bertugas untuk mengkoordinasikan bawahannya untuk menjalankan kegiatan operasional Perusahaan. Manajemen H. Supangat, M.pd : Mengatur sirkulasi uang dalam perusahaan dan membuat laporan keuangan. Pemasaran Suharto : melakukan riset kepada konsumen dalam pemasaran suatu produk dan mengenal kebutuhan dan permintaan konsumen. Mandor Nurkhan, SE. : mengawasi kegiatan produksi dan membawahi langsung pada karyawan. Karyawan Tetap : Karyawan yang dimiliki oleh perusahaan sebagai pekerja tetap. Karyawan Borongan : Karyawan lepas yang direkrut perusahaan untuk membantu proses produksi. commit to user 8

B. Data Produk

Rizky Antique tetap mengutamakan kualitas produk yang ditawarkan, juga memberi harga yang terjangkau untuk para konsumennya, rata-rata konsumen Rizky Antique adalah kelas menengah ke atas dengan harga yang ditawarkan adalah : Gebyok Berukuran Harga 2 m x 2.5 m Rp 6.000.000 2,5 m x 2,75 m Rp 6.500.000 2,5 m x 3 m Rp 8.000.000 Custom gebyok m Rp 3.500.000 Jendela gebyok 1m x 1,5m Rp 1.000.000 Produk-produk yang ditawarkan antara lain : commit to user 9 Keunggulan dari Rizky Antique adalah mengutamakan kualitas produk, keunikan ornament pada desain ukiran, dan kekhasan motif ukiran dengan beberapa hasil dari inovasi yang telah dilakukan. Rizky Antique mempunyai ciri khas tersendiri dari pada perusahaan ukiran lain yang telah ada. Kehalusan ornamen adalah sedikit dari nilai tambah yang ditonjolkan dan harga yang ditawarkan relatif terjangkau oleh konsumen.

C. Data Konsumen

Konsumen dari Rizky Antique adalah user dan agen, user adalah seseorang yang membeli sekaligus memakai produk yang dibelinya sedangkan agen adalah seseorang yang membeli produk namun dijual kembali ke konsumen. Pedagang yang biasanya mengambil adalah pedagang yang berasal dari Bali yang kemudian dijual kembali ke berbagai daerah hingga ke luar negeri.

D. Data Pemasaran