71
oleh efektivitas pengendalian intern kas. Sedangkan sisanya 100 - 34,2 = 65,8 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model.
b. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kas terhadap Acid Test Ratio
1. Persamaan garis regresi
Untuk mengetahui pengaruh efektivitas pengendalian intern kas terhadap acid test ratio digunakan analisis regresi linier sederhana. Setelah
dilakukan perhitungan dengan menggunakan program SPSS Statistical Program Solution Service 12.0 for Windows maka menghasilkan output
yang dapat dilihat pada lampiran 13, jika diringkas seperti terangkum pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.2 Ringkasan Analisis Regresi Efektivitas Pengendalian Intern Kas
terhadap Acid Test Ratio Keterangan Nilai
Konstanta a Koefisien regresi
t
hitung
Signifikansi Koefisien Determinasi R
2
0,399 0,009
2,323 0,029
0,184 Sumber : Hasil analisis pada lampiran 13
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh dari hasil analisis yaitu:
Y ˆ
= 0,399 + 0,009X. Persamaan
regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: a
Konstanta = 0,399 Jika variabel efektivitas pengendalian intern kas = 0, maka acid test
ratio akan menjadi sebesar 0,399.
72
b Koefisien X = 0,009
Jika variabel efektivitas pengendalian intern kas mengalami peningkatan sebesar 1 satuan, maka akan menyebabkan kenaikan acid
test ratio sebesar 0,009 satuan dengan konstanta 0,399 satuan. 2.
Uji t Dari hasil perhitungan didapat t
hitung
sebesar 2,323 dan t
tabel
sebesar 2,056 karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
hal ini dapat dikatakan bahwa koefisien regresi berarti atau ada pengaruh efektivitas pengendalian intern
kas X terhadap acid test ratio Y
2
di KPRI Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Dari probabilitas value juga dapat dilihat bahwa P value sebesar
0,029 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh efektivitas pengendalian intern kas X terhadap acid test ratio Y
2
di KPRI Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, dimana setiap kenaikan variabel
efektivitas pengendalian intern kas sebesar 1 satuan maka akan diikuti kenaikan variabel acid test ratio sesuai dengan besarnya koefisien regresi
yaitu sebesar 0,009. 3.
Besarnya pengaruh efektivitas pengendalian intern kas terhadap acid test ratio di KPRI Kecamatan Kota Kabupaten Kudus sebesar 0,184.
Dari hasil perhitungan didapat R square sebesar 0,184. Hal ini berarti 18,4 perubahan yang terjadi pada acid test ratio dapat dijelaskan
oleh efektivitas pengendalian intern kas. Sedangkan sisanya 100 - 18,4 = 81,6 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model.
73
c. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kas terhadap Cash Ratio