BAB 6 penyusunan personalia organisasi
PENYUSUNAN PERSONALIA
ORGANISASI
Penyusunan personalia
adalah fungsi manajemen
yang berkenaan dengan
penarikan, penempatan,
pemberian latihan dan
pengembangan anggotaangota organisasi.
Penyusunan personalia dapat
dipandang sebagai serangkaian
kegiatan yang dilaksanakan
terus menerus untuk menjaga
pemenuhan kebutuhan
personalia organisasi dengan
orang-orang yang tepat dalam
posisi yang tepat dan pada
waktu yang tepat.
Proses penyusunan personalia mencakup :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perencanaan sumber daya manusia
Penarikan personalia yang dibutuhkan
Seleksi
Pengenalan dan orientasi
Latihan dan pengembangan
Penilaian Pelaksanaan kerja
Pemberian balas jasa dan penghargaan
Perencanan dan pengembangan karier
Perencanaan sumber Daya
manusia
Perencanaan personalia mencakup semua
kegiatan yang dibutuhkan untuk
menyediakan tipe dan jumlah karyawan
secara tepat dalam pencapaian tujuan
organisasi
Ada tiga bagian dlm perencanaan personalia
Penentuan Kebutuhan Jabatan
Penyusunan personalia organisasi dimulai
dengan penentuan tujuan dan rencana
organisasi, menetu-kan spesifikasi jabatan
dan ketrampilan yang dibutuhkan. Kemudian
organiasasi mengestimasi jmlah karyawan
total, penentuan jumlah karyawan sekarang
(yg tersedia), menentukan jumlah
kekurangannya.
Sumber Personalia
a. Eksternal
- Lamaran pribadi
- Organisasi karyawan
- Kantor Penempatan tenaga kerja
- Sekolah
- Perusahan Pesaing
- Migrasi
b. Internal
- Promosi
- Transfer
- Penataran
Penarikan personalia
Penarikan menyangkut usaha untuk memperoleh
karyawan dalam jumlah yg tepat dan
kemampuan yg sesuai
Seleksi
Seleksi adalah pemelihan seseorang dari
sekelompok karyawan potensial untuk
melaksakan suatu jabatan tertentu.
Pengenalan
Setelah diseleksi karyawan yang diterima
ditempatkan pada pekerjaan tertentu
dan diperkenalkan dengan organisasi
melalui berbagai bentuk orientasi
Latihan dan Pengembangan
Tujuan latihan adalah untuk memperbaiki
efektifitas kerja karyawan dalam
mencapai hasil yg ditetapkan. Ada dua
jenis pelatihan yaitu : on-the-job dan ofthe-job
Latihan dan Pengembangan
Karyawan
Tujuan latihan dan pengembangan karyawan
adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja
karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja
yang telah ditetapkan.
Latihan dimaksudkan untuk memperbaiki
penguasaan keterampilan-keterampilan dan
teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu,
terperinci dan rutin
Pengembangan mempunyai ruang lingkup lebih
luas dalam pengembangan dan peningkatan
kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian.
Pemberian Kompensasi Kepada
Karyawan
Kompensasi adalah Merupakan balas jasa yang di
berikan oleh perusahaan kepada karyawannya yang
dapat dinilai dengan uang dan mempunyai
kecendrungan diberikan secara tetap.
Masalah kompensasi bukan hanya penting karena
merupakan dorongan utama seseorang menjadi
karyawan, tetapi masalah kompensasi ini penting juga
karena kompensasi yang diberikan ini besar
pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan
kerja para karyawannya. Pemberian kompensasi
adalah keseluruhan balas jasa bagi employed maupun
employer baik yang langsung berupa uang atau
financial maupun yang tidak langsung berupa uang
(non financial).
Ada 3 Dasar pemberian
kompensasi adalah :
logic
Rasional
Punya landasan yang kuat.
Fungsi kompensasi
Penentuan kebutuhan ekonomi
Pengkaitan kompensasi dengan
peningkatan kerja.
Pengkaitan kompensasi dengan sukses
tidaknya perusahaan.
Keseimbangan keadilan.
Penilaian pemberian upah
berdasarkan
Upah menurut prestasi kerja.
Upah menurut lamanya kerja.
Upah menurut kebutuhan kerja.
Upah berdasarkan prioritas.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemberian
kompensasi.
Penawaran permintaan tenaga kerja.
Organisasi buruh.
Kemampuan perusahaan untuk membayar.
Produktif karyawan.
Tinggi rendahnya biaya hidup setempat.
Peraturan pemerintah.
Konsisten eksternsl dan internal.
Kompensasi diluar gaji dan upah.
Yaitu : Pensiun, uang pesagon,
asuransi,kesehatan
Wujud kompensasi ada 3
Uang /gaji dan upah.
Natural seperti, pembagian beras, pakaian,
obat-obatan.
Kenikmatan seperti, rumah, fasilitas
kenderaan, pemeriksaan kesehatan, dan
lain-lain.
ORGANISASI
Penyusunan personalia
adalah fungsi manajemen
yang berkenaan dengan
penarikan, penempatan,
pemberian latihan dan
pengembangan anggotaangota organisasi.
Penyusunan personalia dapat
dipandang sebagai serangkaian
kegiatan yang dilaksanakan
terus menerus untuk menjaga
pemenuhan kebutuhan
personalia organisasi dengan
orang-orang yang tepat dalam
posisi yang tepat dan pada
waktu yang tepat.
Proses penyusunan personalia mencakup :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perencanaan sumber daya manusia
Penarikan personalia yang dibutuhkan
Seleksi
Pengenalan dan orientasi
Latihan dan pengembangan
Penilaian Pelaksanaan kerja
Pemberian balas jasa dan penghargaan
Perencanan dan pengembangan karier
Perencanaan sumber Daya
manusia
Perencanaan personalia mencakup semua
kegiatan yang dibutuhkan untuk
menyediakan tipe dan jumlah karyawan
secara tepat dalam pencapaian tujuan
organisasi
Ada tiga bagian dlm perencanaan personalia
Penentuan Kebutuhan Jabatan
Penyusunan personalia organisasi dimulai
dengan penentuan tujuan dan rencana
organisasi, menetu-kan spesifikasi jabatan
dan ketrampilan yang dibutuhkan. Kemudian
organiasasi mengestimasi jmlah karyawan
total, penentuan jumlah karyawan sekarang
(yg tersedia), menentukan jumlah
kekurangannya.
Sumber Personalia
a. Eksternal
- Lamaran pribadi
- Organisasi karyawan
- Kantor Penempatan tenaga kerja
- Sekolah
- Perusahan Pesaing
- Migrasi
b. Internal
- Promosi
- Transfer
- Penataran
Penarikan personalia
Penarikan menyangkut usaha untuk memperoleh
karyawan dalam jumlah yg tepat dan
kemampuan yg sesuai
Seleksi
Seleksi adalah pemelihan seseorang dari
sekelompok karyawan potensial untuk
melaksakan suatu jabatan tertentu.
Pengenalan
Setelah diseleksi karyawan yang diterima
ditempatkan pada pekerjaan tertentu
dan diperkenalkan dengan organisasi
melalui berbagai bentuk orientasi
Latihan dan Pengembangan
Tujuan latihan adalah untuk memperbaiki
efektifitas kerja karyawan dalam
mencapai hasil yg ditetapkan. Ada dua
jenis pelatihan yaitu : on-the-job dan ofthe-job
Latihan dan Pengembangan
Karyawan
Tujuan latihan dan pengembangan karyawan
adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja
karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja
yang telah ditetapkan.
Latihan dimaksudkan untuk memperbaiki
penguasaan keterampilan-keterampilan dan
teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu,
terperinci dan rutin
Pengembangan mempunyai ruang lingkup lebih
luas dalam pengembangan dan peningkatan
kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian.
Pemberian Kompensasi Kepada
Karyawan
Kompensasi adalah Merupakan balas jasa yang di
berikan oleh perusahaan kepada karyawannya yang
dapat dinilai dengan uang dan mempunyai
kecendrungan diberikan secara tetap.
Masalah kompensasi bukan hanya penting karena
merupakan dorongan utama seseorang menjadi
karyawan, tetapi masalah kompensasi ini penting juga
karena kompensasi yang diberikan ini besar
pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan
kerja para karyawannya. Pemberian kompensasi
adalah keseluruhan balas jasa bagi employed maupun
employer baik yang langsung berupa uang atau
financial maupun yang tidak langsung berupa uang
(non financial).
Ada 3 Dasar pemberian
kompensasi adalah :
logic
Rasional
Punya landasan yang kuat.
Fungsi kompensasi
Penentuan kebutuhan ekonomi
Pengkaitan kompensasi dengan
peningkatan kerja.
Pengkaitan kompensasi dengan sukses
tidaknya perusahaan.
Keseimbangan keadilan.
Penilaian pemberian upah
berdasarkan
Upah menurut prestasi kerja.
Upah menurut lamanya kerja.
Upah menurut kebutuhan kerja.
Upah berdasarkan prioritas.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemberian
kompensasi.
Penawaran permintaan tenaga kerja.
Organisasi buruh.
Kemampuan perusahaan untuk membayar.
Produktif karyawan.
Tinggi rendahnya biaya hidup setempat.
Peraturan pemerintah.
Konsisten eksternsl dan internal.
Kompensasi diluar gaji dan upah.
Yaitu : Pensiun, uang pesagon,
asuransi,kesehatan
Wujud kompensasi ada 3
Uang /gaji dan upah.
Natural seperti, pembagian beras, pakaian,
obat-obatan.
Kenikmatan seperti, rumah, fasilitas
kenderaan, pemeriksaan kesehatan, dan
lain-lain.