33
BAB IV PENERAPAN UJI REGENERATIF UJI HOPKINSON PADA MOTOR DC SHUNT
IV.1. Umum
Dua 2 buah mesin DC yang identik dikopel secara mekanis dan dihubungkan secara paralel dengan sebuah supply DC. Dengan mengatur medan dari kedua mesin tersebut
maka salah satu dari mesin akan beroperasi sebagai generator dan mesin yang lain akan beroperasi sebagai motor. Daya listrik dari generator dan daya listrik dari sebuah supply DC
akan disuplaikan diumpankan ke motor. Daya listrik yang diberikan ke motor tersebut sebagian besar akan dikonversikan menjadi daya mekanis dan sisanya akan menjadi rugi-rugi
motor. Daya mekanis yang dihasilkan motor tersebut akan disuplaikan diumpankan ke generator untuk memutar generator. Daya listrik dari generator akan disuplaikan
diumpankan ke motor kecuali beberapa yang terbuang sebagai rugi-rugi dalam generator. Dengan demikian daya listrik yang diambil dari supply DC tersebut adalah merupakan jumlah
rugi-rugi motor dan rugi-rugi generator, dan hal ini dapat diukur dengan menggunakan bantuan alat ukur Voltmeter dan Ammeter.
IV.2. Peralatan yang digunakan dalam percobaan.
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini terdiri dari : a.
Mesin DC sebagai motor TYP Gd 110110 G-Mot Nr. 7983733
Tegangan nominal = 220 V P = 1,2 KW
I
L
=7,1 A I
sh
= 0,175 A n = 1400 rpm
34 b.
Mesin DC sebagai generator TYP Gd 110110 G-Mot Nr. 7983745
Tegangan nominal = 220 V P = 1,2 KW
I
L
=7,1 A I
sh
= 0,177 A n = 1400 rpm
c. Dua Buah Voltmeter DC
d. Empat Buah Ampere meter DC
e. Satu Buah Rpm meter
f. Sepuluh Buah tahanan geser, masing-masing 25 ohm
g. Satu buah Power supply
h. Dudukan mesin
i. Satu buah Kopel mesin
IV.3. Rangkaian Pengujian
Pengujian Hopkinson yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik Fakultas Teknik USU dengan menggunakan rangkaian pengujian seperti yang terlihat pada
Gambar di bawah ini.
V M
+
-
I
2
I
2
I
1
I
1
V
2
I
4
I
g
S
A A
J K
V A
A I
3
I
2
I
1
GA HB
HB GA
G
I
3
J K
4
I
m
I
Gambar . Rangkaian Pengujian Hopkinson Berbeban
35
IV.4. Prosedur Pengujian
Prosedur Pengujian Hopkinson ini adalah sebagai berikut: 1.
Rangkaian percobaan disusun seperti gambar berikut :
V M
+
-
I
2
I
2
I
1
I
1
V
2
I
4
I
g
S
A A
J K
V A
A I
3
I
2
I
1
GA HB
HB GA
G
I
3
J K
4
I
m
I
2. Untuk menjalankan motor, sumber tegangan DC yaitu V
s
yang digunakan untuk mensuplai tegangan, dinaikkan perlahan-lahan sehingga motor mulai berputar.
3. Kemudian atur medan penguatnya sampai motor mencapai putaran nominalnya.
4. Setelah motor berputar pada putaran nominalnya, kemudian atur penguat medan
generator sampai V
2
terbaca NOL. ini berarti tegangan generator dan tegangan supplay sudah sama.
5. Pada saat V
2
sudah terbaca NOL tutup saklar S, sehingga mulai saat itu motor dan generator arus searah akan bekerja secara paralel.
6. Setelah mesin telah bekerja paralel,atur arus medan motor I
4
dan generator I
3
. Kemudian catat nilai-nilai I
1
,I
2,
I
3
, I
4
, dan nilai V
s
. 7.
Lakukan hal yang sama dengan langkah 6, dimana nilai arus medan motor I
4
dan generator I
3
diubah-ubah bervariasi. Percoban dilakukan lima kali. Gambar Rangkaian Pengujian
36
IV.5. Data Pengujian