Identifikasi bakteri asam laktat dari nira lontar serta aplikasinya dalam mereduksi Salmonella Typhimurium dan Aspergillus flavus pada biji kakao

P

d

n

g p p

hunh

z 2 2 ij

='Qua'Q
'Qss

3""3

ABSTRAK
I

! L J X0X 2 Q


'Q 3

crr3zr)

2 B9 3
3 zg
cgn
3:
SET
='Pars
TJ

Q

2 ,an4 5
3 3 3 Q G .
3EJEc
Tlxg(Ds


2g
82 4
2%

6: :9a2Q9 5
D
, =, e r rQ
g'Qgc:
V)

cp€>-.
3
Q

a ~lm

2.
rr

B

eg"
c "ex

g 2 3
5 k 2
5 28
n

j

c$
2%

=

'
9 s

gP


x.= %

rr

P

$
n

%s
$2

35

ae

2

gJ


g

s

a

x-.g i=
3

- g.

"
-0

g
=.
n

8
E


=.

2.

F
9
E

%
3

9

E
=

HO EFIE CAHYANINGSIH. Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Nira Lontar S~I-ta
Aplikasinya dalarn Mereduksi Salmonella Typhmurium dan Aspergillusflavus pada
Biji Kakao. Dibimbing oleh BETTY SRI LAKSMI JENIE, FEN KUSNANDAR

danJOKOSULISTY0.
Nirn lontar adalah cairan yang dihasilkan dari rnayang bunga jantan pohon
Qtar (Borasur flabell$w. L). Nira mengandung banyak gula, sekitar 13% dan
%mponen nutrisi lain yang sangat .potensial untuk pertumbuhan mikroorganisme.
&elah beberapa jam turun sadap, cairan nha mulai mengalami fementasi spontan
$ng melibatkan berbagai jenis BAL. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi
QAL yang terdapat pada nira Iontar dari berbagai waktu fementasi (0, 12,24,36,48,
@ dan 72 jam) serta menguji akivitas antimikrobanya terhadap Salnzmonella
phimwium dan aktivitas antimikotiknya terhadap Aspergillus flaws serta
likasinya pada, bij i kakao.
= Pada berbagai interval mktu fementasi nira lontar diperoleh 4 spesies BAT,
%
JEang teridentifikasi sebagai Leuconostoc mesenteroides, Leuconosfoc
Geudomesenteraides, Lactobacillus plantarum dm Lactobacillus fermenturn,
&dangkan pada fementasi selanjutnya tidak diketemukan B f i . BAL tersebut
b e r o l e h selama 24 jam fermentasi. Dari isolat BAL yang diperoleh, hanya dua
esies yaitu Lb. fermentunz 111-128 ymg diisolasi pada fermentasi jam ke-12 dan
. plantarum 111-249 yang diisolasi pada jam-24 fementasi yang efektif
eenghambat S. Typhimurium. L6. plantarum nl-249 yang merupakan BAL
Komofermentatif memiliki aktivitas penghambatan terbesar terhadap S. Typhimurium

menggunakan metode difusi sumur dengan diameter zona penghambatan 9.3 mm.
Lb. plantarum nl-249 juga menghasilkan aktivitas antikapang terbesar terhadap
A. flavus menggunakan metode kontak dengan berat kering rniselia 0.73 gr.
Hasil analisis terhadap senyawa antibakteri yang dihasilkan oIeh Lb. plantarum
n1-249 diperoleh total asam laktat yang rneningkat selama 4 hari inkubasi dengan
jumlah tertinggi 2.05% dengan nilai pH 3.47. Spesies BAL yang sama juga
memproduksi hidrogen peroksida dengan jumlah 24.87 pg/ml sedangkan inkubasi
selanjutnya. mengalami penurunan. Lb. plantarum 111-249 tidak memproduksi
mkteriosin terhadap S. Typhimurium, dimana uji bakeriosin terfiadap
Typhimuriiurn meinberikan hasil negatif.
0 Apfikasi Lb. plailtarunz NL-249 pada perendaman biji kakao dengan
Rbnsentrasi lo7 CFU/nll efektif rnereduksi keberadaan S. Typhimurium pada biji
filkao kering. Untuk mereduksi A. flovus diperlukan konsentrasi yang lebih tinggi
q i t u 10' CFUiinl dengan lama perendaman 1 jam dengan kombinasi pengeringan
S d a subu 50 O C sampai kadar air biji kakao 7%, dimana reduksi dapat dicapai
@besar 2 udit log dengan nilai pH biji kakao kering 5.1, sehingga ~nasihmemenuhi
gandar mutu pH biji kakao yang ditetapkan.

8


1

%ta kunci : nira Iontar, BAL, antibakteri, antimikotik

C
3
-.

<

0

z-.

u"