30 yang memberikan koduktifitas optimal dan tidak menimbulkan korosi pada elektroda stainless steel. Temperatur dan tekanan operasional dari
elektrolosis tersebut adalah 70-100
o
C dan 1,3 bar. Reaksi kimia pada
proses elektroliser alkalin ditunjukkan sebagai berikut. Pada elektroda katoda
: 4 H
2
O 4e
2 H
2
4OH
Pada elektroda anoda :
4 OH
O
2
+ 4e
2 H
2
O Reaksi keseluruhan
: 2 H
2
O H
2
O
2
Gambar 6. Proses elektrolisa air wahyudi, 2010
1. Komponen Elektrolisis
Komponen penting
yang menunjang
proses elektrolisis
untuk mmenghasilkan gas HHO adalah tabung elektroliser, elektroda katoda dan
anoda, larutan elektrolit, dan water trap vaporiser.
a. Tabung Elektroliser
Tabung elektroliser merupakan tempat penampungan larutan elektrolit, sekaligus
tempat berlangsungnya
proses elektrolisis
untuk menghasilkan gas HHO.
Di dalam tabung ini terdapat dudukan
elektroda yang akan diberi arus listrik dari accu baterai. Tabung
elektroliser yang digunakan terbuat dari bahan kaca atau plastik tahan panas. Sebab, proses elektrolisis yang menghasilkan gas HHO yang
akan memproduksi sejumlah panas.
b. Elektroda
Gas HHO yang dihasilkan dari proses elektrolisis terjadi akibat adanya arus listrik yang melewati elektroda dan akan menguraikan unsur-unsur
air. Elektroda terdiri dari dua kutub yaitu anoda + dan katoda - yang dimasukkan kedalam larutan elektrolit.
Jika elektroda tersebut diberi arus listrik akan muncul gelembung-gelembung kecil berwarna
putih gas HHO. Elektroda yang digunakan pada proses elektrolisa terbuat dari kawat stainless steel yang tahan karat.
c. Elektrolit
Elektrolit digunakan untuk menghasilkan gas HHO pada proses elektrolisis.
Elektrolit terdiri dari air murni atau air destilasi dan katalisator.
Katalisator akan larut dalam air murni dan menyatu membentuk larutan elektrolit.
Katalis yang digunakan pada proses elektrolisis adalah sodium bikarbonat atau kalium hidroksida KOH
atau soda kue.
d. Water Trap vaporiser
Vaporiser atau water trap yang digunakan untuk menghemat bahan bakar dengan air bertujuan untuk meningkatkan kinerja elektroliser.
Alat ini berfungsi sebagai penangkap air agar tidak masuk kedalam ruang bakar. Selain itu alat ini berfungsi sebagai tangki penampung gas
HHO sebelum masuk terisap ke dalam ruang bakar dan menambahkan uap air water vapor kedalam ruang bakar. Bahan bakar yang telah
bercampur dengan udara dibakar di dalam ruang bakar bersama-sama dengan gas HHO.
Keuntungan menggunakan vaporiser sebagai berikut: 1. Air tidak ikut terisap ke ruang bakar, sehingga mesin tidak tersendat
pada saat akselerasi. 2. Tenaga mesin meningkat sekitar 10.
3. Penghematan bahan bakar bertambah sekitar 5. 4. Gas buang dari knalpot tidak berbau menyengat dan perih dimata,
sehingga lebih ramah lingkungan Hidayatullah, 2008.
2. Cara Kerja Elektroliser