Manfaat Penelitian Hipotesis PENDAHULUAN

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi ilmiah bagi mahasiswa, para pembudidaya dan industri pakan mengenai penggunaan tepung biji koro benguk sebagai bahan subtitusi tepung kedelai dalam usaha budidaya ikan patin siam. D. Kerangka Pemikiran Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani ikan patin siam dalam melakukan budidaya secara intensif adalah tingginya harga pakan ikan. Pakan merupakan biaya variabel terbesar ± 60 dari biaya produksi. Salah satu sumber bahan yang sering digunakan dalam proses formulasi pakan ikan adalah tepung kedelai. Namun harganya relatif mahal dikarenakan merupakan bahan baku impor. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap tepung kedelai dalam pemakaian formulasi pakan, maka perlu dicari alternatif sumber bahan baku lokal yang mudah diperoleh, ketersediaan berkesinambungan, dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi seperti penggunaan tepung biji koro benguk. Kandungan nutrisi biji koro benguk cukup tinggi oleh karena itu sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak Gandjar, 1977. Selain itu, tepung biji koro benguk juga berpotensi untuk dimanfaatkan dalam pembuatan formulasi pakan ikan sebagai subtitusi tepung kedelai. Dengan demikian penggunaan tepung biji koro benguk sebagai subtitusi tepung kedelai diharapakan dapat menghasilkan jenis pakan dengan harga yang relatif murah dan menurunkan biaya produksi sehingga pendapatan usaha budidaya ikan patin siam meningkat. Secara umum kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. Di Subtitusi Gambar 1. Kerangka Pemikiran

E. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung biji koro benguk dapat mensubtitusi tepung kedelai dalam formulasi pakan benih ikan patin siam. Usaha Budidaya Patin siam Biaya Produksi Pendapatan Meningkat Pakan Kedelai impor Koro Benguk Bahan Baku Lokal Menurunkan Biaya Produksi Biaya Produksi Meningkat

II. TINJAUAN PUSTAKA