Aspek Kegiatan Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

18 i. Mengawasi pelaksanaan sampling cash opname dan kelengkapan dokumen transaksi operasional. j. Bersama Internal Control Staff melakukan pemeriksaan atas proses bisnis untuk menilai kecukupan pengendalian intern dan risiko oleh user di cabang. k. Bersama Internal Control Staff memantau tindak lanjut perbaikan oleh user atas hasil pemeriksaan.

2.4. Aspek Kegiatan Perusahaan

Bank BJB merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yang memiliki nasabah utama berupa perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, BUMN dan institusi Pemerintah yang mendukung usaha mikro, kecil dan menengah. Sampai saat ini Bank BJB dan Anak Perusahaan Perseroan memiliki 44 Kantor Cabang Konvensional dan 6 Kantor Cabang Syariah, 131 Kantor Cabang Pembantu Konvensional 15 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 43 Kantor Kas, 34 Payment Point, 28 Office Chanelling, 1 mobil edukasi dan 271 ATM. Bank BJB telah memiliki nasabah simpanan sebanyak 1.179 ribu pihak yang terdiri dari 84,90 nasabah perorangan, 3,60 nasabah perusahaan, 1,20 nasabah pemerintah dan 10,20 nasabah institusi lainnya. Selain itu Bank BJB juga telah menyalurkan pinjamannya kepada kurang lebih 420 ribu debitur di daerah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. 19 Untuk periode 2005-2009, aktiva Bank BJB telah meningkat rata-rata per tahun sebesar 20,23 sedangkan laba bersih sebesar 28,93. Tahun 2009 Bank BJB mampu membukukan Return On Asset ROA sebesar 3,24 diatas ketentuan Bank Indonesia serta mempertahankan rasio NPL gross pada kisaran 0,45 sampai dengan 1,97. Pertumbuhan tersebut dicapai dengan tetap memperhatikan tingkat rasio kecukupan modal CAR untuk risiko kredit dan risiko pasar sebesar 14,97 pada tahun 2008 menjadi 20,94 pada tahun 2009. Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, Bank BJB melakukan kegiatan usaha yang meliputi : 1. Penghimpunan Dana Penghimpunan dana yang dilakukan Bank BJB diarahkan kepada dana-dana ritelperorangan disamping mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi dan departemen terkait. 2. Penyaluran Dana Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada peningkatan kredit dan pembiayaan retail yang memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha kecil dan penyaluran kredit program kepada debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko. 20 3. Jasa Layanan Perbankan Lainnya Diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui upaya peningkatan teknologi, perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan lembagabadan usahainstansi lainnya. 21

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan penulis yaitu pada bidang akuntansi pelaporan dan kredit ritel dan konsumer pada Bank BJB Cabang Buah Batu Bandung. Pelaksanaan kerja praktek dimaksudkan untuk mengetahui aktvitas atau kegiatan yang dilakukan di bidang akuntansi pelaporan dan kredit ritel dan konsumer yang khususnya mengenai kredit usaha rakyat KUR ritel pada Bank BJB Cabang Buah Batu Bandung.

3.1.1. Pengertian Kredit

Kredit berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti kepercayaan atau dalam bahasa latin “Creditium” yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Kepercayaan berarti bahwa lembaga keuangan atau bank akan memberikan kredit kepada debitur bila yakin bahwa pihak debitur akan melunasi hutangnya setelah jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Kredit dewasa ini merupakan suatu benda yang intangible yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, produksi, jasa-jasa dan bahkan konsumsi yang kesemuanya itu untuk meningkatkan taraf hidup manusia.