Pulse-width Modulation PWM Mikrokontroler AVR ATmega8535

31 dimungkinkan untuk bekerja pada mode free running yang akan melakukan konversi secara kontinu secepat mungkin. Pembacaan hasil konversi ADC pada mode free running dilakukan dengan menonaktifkan interrupt atau memberhentikan proses konversi free running, melakukan pembacaan hasil, dan mengaktifkan kembali interrupt dan mode free running. Langkah ini dilakukan agar data hasil pembacaan ADC adalah akurat, program tidak akan melakukan pembacaan data selama prosesor belum melakukan update ke register hasil pembacaan ADC. Konfigurasi bit untuk menetukan rasio prescaler ADC dapat dilihat pada Tabel 2.9. Tabel 2.9. Rasio Preselector ADC ADPS2 ADPS1 ADPS0 Faktor Pembagi 2 1 2 1 4 1 1 8 1 16 1 1 32 1 1 64 1 1 1 128 Proses inisialisasi ADC biasanya dilakukan untuk mengatur konfigurasi ADC, mengaktifkan, dan memulai proses konversi pertama sekaligus. Langkah- langkah proses inisialisasi ADC adalah sebagai berikut: 1. Mengatur faktor pembagi pada 3 bit LSB di register ADCSRA. 2. Mengatur ADIE pada level tinggi untuk mengaktifkan mode interrupt. 3. Mengatur ADEN pada level tinggi untuk mengaktifkan ADC. 4. Mengatur ADSC untuk segera melakukan konversi data.

2.6.6. Pulse-width Modulation PWM

Pulse-width Modulation PWM merupakan metode yang digunakan untuk mengubah suatu bilangan digital diskrit ke dalam bentuk sinyal analog. PWM menggunakan kontrol digital untuk menciptakan sebuah sinyal kotak yang diaktifkan pada kondisi hidup on dan mati off. Pola on-off ini mensimulasikan tegangan, misalnya 5 V pada kondisi on dan 0 V pada kondisi off, dengan mengubah-ubah durasi waktu pada kondisi on dan off. Lama durasi waktu duty 32 cycle pada kondisi on disebut sebagai pulse-width yang dapat digunakan untuk membangkitkan sebuah nilai analog tertentu. Duty cycle sinyal kotak output yang bervariasi akan menghasilkan sinyal DC yang bervariasi dan dengan memberikan filter gelombang output maka akan diperoleh gelombang rata-rata DC. Pada mikrokontroler AVR, metode untuk menghasilkan sinyal PWM dilakukan dengan memanfaatkan fitur pulse width modulation mode pada Timer 1. Metode ini dilakukan dengan menggunakan Timer 1 yaitu dengan memanfaatkan output compare register dan pada tiap kesesuaian nilai register yang terjadi, memberikan variasi nilai untuk membentuk sinyal PWM. Timer 1 menyediakan suatu sistem built-in untuk menghasilkan sinyal PWM tanpa harus memprogram secara khusus fungsi yang melayani compare register untuk menciptakan suatu sinyal PWM. Timer 1 akan mengubah mode operasinya untuk membangkitkan sinyal PWM. Ketika beroperasi pada PWM mode, Timer 1 akan menghitung secara menaik dan menurun, sehingga sulit digunakan bersamaan dengan mode lainnya. Saat melakukan operasi PWM, Timer 1 akan menghitung mulai dari nol hingga ke nilai maksimum dan kembali lagi ke nol. Nilai maksimum ditentukan oleh besar resolusi bit yang diinginkan. Tiga besar resolusi bit yang didukung yaitu 8-bit 255, 9-bit 511, dan 10-bit 1023. Besar resolusi bit ini ditentukan oleh Waveform Generation Mode WGM select bit pada TCCR1A Gambar 2.16. Duty cycle aktual sebagai output pada PWM mode bergantung pada nilai yang di-load pada output compare register sebagai timercounter. Pada normal PWM mode, ketika counter menghitung mundur, maka bit output akan di-set tiap ada kesesuaian nilai dengan output compare register. Ketika counter menghitung maju, maka bit output akan di-clear tiap ada kesesuaian nilai dengan output compare register . Load nilai ke output compare register sebesar 20 dari nilai maksimum akan menghasilkan gelombang dengan duty cycle 20. Contoh bentuk gelombang PWM terhadap tegangan rata-rata DC dapat dilihat pada Gambar 2.18 berikut. 33 Gambar 2.18. Bentuk Gelombang PWM 2.7. Headset Istilah headset digunakan untuk menyebutkan perangkat headphone yang dikombinasikan dengan microphone dan digunakan untuk melakukan komunikasi dua arah. Headset memiliki fungsi yang sama dengan sebuah handset telepon yang dapat dioperasikan secara hands-free, biasanya digunakan disebuah sentral telepon atau kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan telepon secara intensif.

2.7.1. Headphone