ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, MANAJEMEN ASET, EFISIENSI OPERASIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASET TERHADAP KINERJA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, MANAJEMEN ASET,
EFISIENSI OPERASIONAL, UKURAN PERUSAHAAN,
PERTUMBUHAN ASET TERHADAP KINERJA
BANK UMUM YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MUHAMMAD ZULFIKAR ADIBRA
NIM. 7113220030

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR


Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Struktur
Modal, Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Perusahaan, dan
Pertumbuhan Aset Terhadap Kinerja Bank Umum yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia”.
Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai
pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua; Papa Ibrahim Wiyaka dan Mama
Adikahriani Ahmad, Adik-Adik; Chairunnisa Zakina Adibra Wiyaka dan Muhammad
Rahmat Ramadhan Adibra Wiyaka, serta seluruh keluarga besar, dan sahabat terbaik
Fariz Jamil yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan
dengan tulus.
Pada kesempatan ini, ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak. Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

iii

3. Bapak Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi.
6. Bapak Drs. La Ane, M,Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan
serta semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Ishak SE M.Si Ak, Bapak Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak,
CA, Bapak Ok Sofyan Hidayat SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan, terimakasih atas ilmu
yang diberikan selama ini.
9. Bang Riky, staff administrasi Jurusan Akuntansi FE UNIMED, yang telah
banyak membantu penulis dalam pengurusan administrasi selama perkuliahan.
10. Spesial terima kasih kepada Kiki Raihani Nainggolan yang telah

menyemangati hari-hari penulis.
11. Terkhusus buat sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 Eko, Faldi, Fatih,
Dhanton, Indri, Laily, Rizqa, Wahyu, Fakar, Siti Maimunah, Aurel, Ismi,
Joko, Anggi, Rifki, Reisa, Winni, Nurdelima, Rinche, Rehmalem, Meirince,
Yani, Yossi, Lamria, Iman, Lisna, Marisah dan teman-teman Akuntansi B

iv

lainnya. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada penulis baik
moril dan materil.
12. Terimakasih kepada sahabat-sahabat di Akuntansi A 2011 Rosmei, Mayo,
Jumaidi, Ocha, Widya, Floren, Tiwi, Widya, dan teman-teman Akuntansi A
lainnya yang juga senantiasa memberikan dukungan moral kepada penulis.
13. Untuk sahabat-sahabat masa kecil penulis Reyvi, Jodi, Akmal, Norman, Nova
dan teman SDN 060884 lainnya, terimakasih atas dukungannya.
14. Untuk sahabat-sahabat Panca Budi Windri, Nurul Apla, Yanti, Fiska, Nelly,
Ryansah, Panji, dan teman-teman lainnya. terimakasih atas dukungannya.
15. Untuk Sahabat-sahabat d’patileng Rizki Amelia, Wandi, Muhar, Endri, Vita,
Putri, Kiki, Fauzan, Zana, Epifani, Reza, Khairun, Jaka, Maya, Zieza, Agita
dan teman-teman lainnya. terimakasih atas dukungannya.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhirmya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak.
Medan,

Maret 2015

Muhammad Zulfikar Adibra
NIM. 7111220005

v

ABSTRAK
Muhammad Zulfikar Adibra, NIM 7113220030. Analisis Pengaruh Struktur Modal,
Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aset
Terhadap Kinerja Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional,
ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset terhadap kinerja bank umum yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sejak tahun 2011-2013 sejumlah 41 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 31 perusahaan untuk tahun 2011-2013.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diunduh dari situs www.idx.co.id.
Pengolahan data dilakukan dengan metode pooling data. Metode analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap kinerja
bank umum. Hasil uji F menunjukkan struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional,
ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh terhadap kinerja bank umum. Dapat
dilihat dari nilai Fhitung (40,811) > F tabel (2,31), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000
< 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,684 hal ini berarti variabel dependen mampu
dijelaskan variabel independen sebesar 68,4%, sedangkan sisanya 31,6% dipengaruhi variabel
lain diluar penelitian.
Kesimpulan penelitian ini adalah secara simultan, struktur modal, manajemen aset,
efisiensi operasional, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan aset berpengaruh terhadap kinerja

bank umum
Kata Kunci : Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Perusahaan,
Pertumbuhan Aset, Kinerja Bank

i

ABSTRACT
Muhammad Zulfikar Adibra, NIM 7113220030. Analysis Influence of Capital Structure,
Assets Management, Operational Efficiency, Bank Size, Assets Growth on Commercial Bank
Performance Enlisted in Indonesian Stock Exchange. Thesis Undergraduate. Accounting
Department, Faculty of Economics State University of Medan. 2015.
The problem in this research was whether the capital structure, assets management,
operational efficiency, bank size, assets growth simultaneously influence commercial bank
performance enlisted in Indonesian Stock Exchange. This research aims to determined whether
there was a influence capital structure, assets management, operational efficiency, bank size,
assets growth simultaneously influence bank performance Listed on The Indonesia Stock
Exchange.
The population in this research is commercial bank enlisted in Indonesia Stock Exchange
about 41 go public companies since 2011-2013. The sampling selection was done by purposive
sampling, the sample of 31 companies for the years 2011-2013. The source of data at this

research is secondary data downloaded from the website www.idx.co.id. Data processing was
done by pooling data. The method of data analysis was used multiple regression analysis with
SPSS 20.
The result of simultaneously capital structure, assets management, operational efficiency,
bank size, assets growth have significant influence to commercial bank performance. It can be
seen from the calculated Fcount (40,811) > F tabel (2,31), and the significance value less 0,05
(0,000 < 0,05). Adjusted R Square value of 0,684, this means that the independent variables can
explain the dependent variables at 68,4%, while the remaining 31,6% was influenced by other
variables outside this research.
The conclusion of this research was simultaneously capital structure, assets management,
operational efficiency, bank size, assets growth have significant influence to commercial bank
performance
Keywords : Capital Structure, Assets Management, Operational Efficiency, Bank Size, Assets
Growth, Commercial Bank Performance

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………………


i

ABSTRACT…………………………………………………………………….

ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………….

iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………

vi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...

ix

DAFTAR TABEL………………………………………………………………


x

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...

xi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………

1

1.1

Latar Belakang Masalah………………………...…………………………

1

1.2

Identifikasi Masalah………………………………....…………………….


8

1.3

Pembatasan Masalah………………………………...…………………….

9

1.4

Perumusan Masalah……………………………………………………….

9

1.5

Tujuan Penelitian…………………………………………………….……

10


1.6

Manfaat penelitian…………………………………………………………

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………..

12

2.1

Kerangka Teoritis………………………………………………………….

12

2.1.1 Perbankan di Indonesia…………………………………………….

12

2.1.2 Kinerja Bank……………………………………………………….

24

2.1.3 Struktur Modal……………………………………………………..

27

2.1.4 Manajemen Aset…………………………………………………… 32
2.1.5 Efisiensi Operasional………………………………………………

35

2.1.6 Ukuran Bank……………………………………………………….

36

vi

2.1.7 Pertumbuhan Aset…………………………………………………

38

2.2

Penelitian yang Relevan…………………………………………………..

39

2.3

Kerangka Berfikir………………………………………………………….

43

2.4

Hipotesis…………………………………………………………………..

45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………..

46

3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………………

46

3.2

Populasi dan Sampel………………………………………………………

46

3.3

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………………………..

48

3.3.1 Variabel Penelitian………………………………………………. . 48
3.3.2 Definisi Operasional.………………………………………………

48

3.4

Teknik Pengumpulan Data………………………………………………

51

3.5

Teknik Analisis Data……………………………………………………..... 51
3.5.1 Uji Asumsi Klasik………………………………………………….. 51
3.5.2 Uji Normalitas……………………………………………………… 51
3.5.3 Multikolinearitas……………………………………………………. 53

3.6

3.5.4 Autokorelasi ………….……………………………………………

53

3.5.5 Heterokedastisitas …………………………………………............

54

Model Penelitian…………………………………………………................. 55
3.6.1 Uji Hipotesis………………………………………………….......... 55
a.

Uji signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ……………….......... 55

b.

Koefisien Determinasi (R2)……………………………………... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………… 58
4.1

Hasil Penelitian………………………………………….…………………

58

4.1.1 Gambaran Umum Sampel………………….………………………

58

4.1.2 Hasil Pengujian Data……………………………………………….

60

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik………………………………………….

60

4.1.2.2.1 Uji Normalitas……………………………………

60

vii

4.1.3

4.1.2.2.2 Uji Multikolinearitas……………………………..

62

4.1.2.2.3 Uji Autokolerasi………………………………….

63

4.1.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas…………………………..

64

Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi
Operasional, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset……..

66

4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian…………………………………….. 68
4.1.4.1 Uji Simultan (Uji F)………………………………………..

68

4.1.4.2 Uji Koefisien Determinasi R ……………………………...

69

2

4.2

Pembahasan Penelitian…………………………………………………….. 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………… 75
5.1

Kesimpulan…………………………………………………………….......

5.2

Keterbatasan Penelitian……………………………………………………. 75

5.3

Saran……………………………………………………………………...... 76

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...

viii

75

77

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

2.1

Kerangka Berpikir ..........................................................................

45

4.1

Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram…………………………..…

61

4.2

Hasil Uji Normalitas P-Plot Residual…………...............................

62

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I

Daftar Nama Sampel

Lampiran II

Data Sampel Penelitian

Lampiran III

Hasil Output SPSS

Lampiran IV

Berkas Administrasi

vi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia perbankan yang diiringi dengan tumbuhnya minat

masyarakat untuk mengetahui segala bentuk aktivitas perbankan dewasa ini makin
menggembirakan. Salah satu aspek berkembangnya dunia perbankan adalah
beragamnya jumlah produk yang ditawarkan dengan teknologi modern, sehingga
masyarakat memiliki banyak pilihan untuk transaksi keuangan dan investasi
dengan cepat dan tepat. Perbankan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan dan
mitra dalam menjalankan bisnis, sehingga anggapan perbankan merupakan
darahnya bisnis sudah tak terbantahkan.
Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam
sistem keuangan di Indonesia. Pengertian bank menurut Undang-Undang No.10
Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 dalam pasal 1 angka 2 tentang perbankan,
bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Melalui
kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan
pembiayaan serta memperlancar sistem pembayaran bagi semua sektor
perekonomian. Perbankan di Indonesia mempunyai tujuan yang secara filosofis
dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam pasal empat
(4) Undang-Undang No.10 tahun 1998 yang menjelaskan, “Perbankan Indonesia

!

2

bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah
peningkatan kesejahteraan masyarakat”. Sesuai dengan pasal tersebut, perbankan
sangat berperan aktif dalam memajukan perekonomian suatu negara. Bank yang
berfungsi menyalurkan dana dalam bentuk kredit kepada masyarakat telah
membantu penyediaan modal usaha sehingga dapat menggerakkan sektor riil.
Pergerakan sektor riil yang semakin baik akan berpengaruh terhadap
meningkatnya pendapatan nasional.
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa sektor perbankan mempunyai
peran penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kesehatan dan stabilitas perbankan akan sangat berpengaruh terhadap pasang
surut suatu perekonomian. Bank yang sehat merupakan kebutuhan suatu
perekonomian yang ingin tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pada sektor perbankan, perubahan yang akan mewarnai perkembangan
dan pertumbuhan industri perbankan ke depan akan semakin dinamis sehingga
akan mempengaruhi strategi dan bisnis model industri perbankan.

Menurut

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat 4 faktor utama yang akan mewarnai
perkembangan dan pertumbuhan industri perbankan (Booklet Perbankan
Indonesia), yaitu:
Pertama, seiring peningkatan jumlah penduduk usia produktif serta
membesarnya kelompok kelas menengah, konsumen perbankan akan menuntut
layanan yang lebih cepat, fleksibel, dengan produk yang semakin variatif,

3

termasuk interchangeability dari instrumen kredit dengan instrumen pasar uang
dan pasar modal.
Kedua, perbankan siap meningkatkan penyaluran kredit investasi
terutama di sektor manufaktur, energi dan infrastruktur dalam rangka
memperbarui

dan

merevitalisasi

kapasitas

perindustrian

sehingga

dapat

menghasilkan produk-produk dengan nilai tambah tinggi.
Ketiga, perubahan lanskap regulasi industri perbankan yang menuntut
reformasi yang komprehensif, mencakup antara lain struktur permodalan,
likuiditas, governance, dan sekuritisasi, guna menurunkan probabilitas kegagalan
institusi. Namun di tengah keterbatasan modal domestik dan kecenderungan
global yang membatasi keterlibatan modal asing, pemenuhan peningkatan
permodalan menjadi tidak mudah. Salah satu alternatif peningkatan permodalan
bank adalah melalui pemupukan modal secara organik. Untuk itu diperlukan
komitmen dari pemilik dan pengurus bank agar dapat menyeimbangkan antara
kebutuhan pembagian dividen dan pemberian remunerasi dengan upaya
peningkatan permodalan institusi. Alternatif penguatan modal lainnya adalah
dengan mendorong perbankan untuk memanfaatkan instrumen pasar modal.
Keempat, meskipun integrasi di sektor perbankan dalam kerangka
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) baru akan terjadi pada tahun 2020, namun
terintegrasinya pasar modal 2015 dapat memberikan tekanan di sisi pendanaan
dan pembiayaan bank. Di sisi pendanaan nasabah akan memiliki lebih banyak
alternatif penempatan dana selain perbankan. Sedangkan di sisi pembiayaan,

4

dunia usaha akan lebih mudah untuk masuk bursa di luar negeri sehingga
berpotensi mengurangi pangsa kredit domestik
Selain itu, salah satu bukti tetap terjaganya kinerja bank pada tahun
2011-2013 dapat dilihat dari rasio profitabilitas yang seringkali digunakan untuk
mengukur kinerja bank umum rasio profitabilitas yang umumnya digunakan
adalah return on asset (ROA). ROA digunakan untuk mengukur efektifitas bank
didalam menghasilkan keuntungan dengan mengoptimalkan aset yang dimiliki.
Berdasarkan data dari statistik perbankan di Indonesia ROA dari bank umum yang
ada di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,03% dan mengalami peningkatan
pada tahun 2012 menjadi 3,11%. Namun, pada tahun 2013 mengalami penurunan
menjadi 3,08% atau turun sebesar 0,03%
Sektor perbankan merupakan salah satu sektor penting dalam
perekonomian Indonesia, karena perbankan merupakan salah satu dasar yang
menggerakkan perekonomian di Indonesia. perbankan yang ada di Indonesia
dituntut untuk tetap dapat mempertahankan kinerja yang positif, karena
permasalahan yang timbul

dapat mengakibatkan dampak yang serius bagi

perekonomian suatu Negara. Permasalahan dalam perbankan misalnya saja bank
mengalami insolvency yang disebabkan karena kredit macet yang akan merusak
modal pemegang saham dan dana simpanan dari nasabah (Kusumaningtyas,
2012). Oleh karena adanya risiko tersebut, bank dituntut untuk memiliki struktur
modal yang kuat. Menurut Husnan (2010:300) struktur modal adalah perimbangan
atau perbandingan antara modal eksternal (komposisi hutang) dengan modal
sendiri. Nilai buku dari modal pemegang saham terdiri dari saham biasa, modal

5

disetor atau surplus, modal dan akumulasi ditahan. Tujuan manajemen struktur
modal adalah memadukan sumber-sumber dana permanen yang digunakan
perusahaan untuk operasionalnya yang akan memaksimumkan nilai perusahaan
itu sendiri. Struktur modal menunjukkan cara yang ditempuh bank untuk
memperoleh pendanaan. Untuk mengukur struktur modal digunakan Debt Equity
Ratio (DER), alasan lebih memilih digunakannya rasio ini sebagai proxy yang
menggambarkan struktur modal dibandingkan menggunakan Capital Adequacy
Ratio (CAR) karena CAR dianggap membatasi leverage lembaga perbankan
sehingga berdampak pada pembiayaan perbankan. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Gatsi dan Akoto dalam (Kusumaningtyas ,2012)
Peningkatan kinerja bank juga harus didukung dengan manajemen aset
atau pengelolaan aset yang efisien (Kusumaningtyas, 2012). Manajemen aset yang
efisien harus didukung dengan pemanfaatan dan penggunaan aset yang dimiliki
bank untuk ,menghasilkan pendapatan operasional bank. Dari asset utilization
ratio (rasio pemanfaatan aset) dapat dilihat baik atau tidaknya manajemen aset
suatu bank dimana asset utilization ratio (rasio pemanfaatan aset) yang dihitung
dari total pendapatan oeprasional yang diperoleh bank dibagi dengan total aset
yang dimilliki bank.
Peningkatan kinerja bank juga harus didukung dengan efisiensi
operasional bank. Efisiensi operasional merupakan salah satu acuan/pedoman
kinerja yang

mendasari seluruh kinerja organisasi. Dikatakan efisien jika

menggunakan input yang sama tetapi bisa menghasilkan output yang lebih besar,

6

atau bisa juga dengan menggunakan input yang lebih sedikit tetapi bisa
menghasilkan output yang sama.
Ukuran bank merupakan salah satu indikator kinerja perbankan, bank
yang berukuran besar, biasanya memiliki total aset yang besar. ukuran bank yang
besar memungkinkan bank menyediakan menu jasa keungan yang lebih luas.
Penyediaan menu jasa keuangan yang lebih luas dan adanya kepercayaan nasabah
terhadap bank-bank berukuran besar berdampak pada kegiatan operasional bank
dalam melaksanakan fungsi penghimpunan dan. Dan dengan peningkatan fungsi
penghimpunan dana, bank dapat mampu meningkatkan kinerjanya dengan
peningkatan profit dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
Peningkatan kinerja bank juga dapat dilihat dari pertumbuhan bank.
Pertumbuhan aset bank merupakan salah satu dari tujuan utama yang ingin
dicapai. Bank dengan pertumbuhan aset yang signifikan, menunjukkan bahwa
bank tersebut mampu meningkatkan kegiatan operasional. Dan dengan
peningkatan kegiatan operasional bank diharapkan bank mampu meningkatkan
kinerjanya.
Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur
kinerja suatu bank, Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank dapat
bersumber dari berbagai kinerja operasi yang ditunjukkan beberapa indikator.
Salah satu sumber
utama indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank
yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku

7

bisnis, baik pemerintah dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai
kondisi keuangan suatu perusahaan, tidak terkecuali perusahaan perbankan.
Menurut Dendawijaya (2003:121) dalam (Hesti, 2010) menyatakan
bahwa

dalam

penentuan

tingkat

kinerja

bank,

Bank

Indonesia

lebih

mementingkan penilaian besarnya Return On Assets (ROA) dan tidak
memasukkan unsur Return On Equity (ROE). Hal ini dikarenakan Bank
Indonesia, sebagai Pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai
profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar
berasal dari dana simpanan masyarakat. Ukuran profitabilitas Return On Equity
(ROE) digunakan untuk perusahaan pada umumnya dan Return On Assets (ROA)
pada industri perbankan. Return On Assets (ROA) memfokuskan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan, sedangkan
Return On Equity (ROE) hanya menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih
bila diukur dari modal pemilik (Mawardi, 2004). Oleh karena itu, dalam penelitian
ini ROA digunakan sebagai ukuran kinerja perbankan. Alasan dipilihnya industri
perbankan karena kegiatan bank sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan
perekonomian di sektor riil.
Kriteria penilaian kinerja perbankan yang digunakan dalam penelitian ini
berbeda dengan kriteria yang diterapkan oleh Bank Indonesia. Penilaian kinerja
bank versi Bank Indonesia mengacu pada unsur-unsur Capital, Assets Quality,
Management, Earning, Liquidity dan Sensitivity, sedangkan dalam penelitian ini
menerapkan rasio- rasio keuangan yang umum digunakan untuk mengukur kinerja
keuangan bank. Alasan dipilihnya Return On Assets (ROA) sebagai variabel

8

dependen dengan alasan bahwa ROA digunakan untuk mengukur efektifitas
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang
dimilikinya. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja keuangan yang semakin
baik, karena tingkat pengembalian semakin besar. Apabila ROA meningkat,
berarti profitabilitas perusahaan meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah
peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham (Husnan,
1998:557).
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang ada
sebelumnya, yaitu penelitian Kusumaningtyas (2012). Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya yaitu pertama pemilihan sampel penelitian yang
lebih banyak untuk mendapatkan gambaran keadaan kinerja perbankan yang
sebenarnya. Kedua yaitu menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit.
Ketiga berdasarkan fenomena yang terjadi dimana terdapat perubahan lanskap
regulasi industri perbankan yang menuntut reformasi yang komprehensif.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen Aset, Efisiensi
Operasional, Ukuran Bank, Pertumbuhan Aset Terhadap Kinerja Bank Umum
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

identifikasi permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah struktur modal memiliki pengaruh terhadap kinerja bank umum
di bursa efek Indonesia

9

2. Apakah manajemen aset memiliki pengaruh terhadap kinerja bank
umum di bursa efek Indonesia
3. Apakah efisiensi operasional memiliki pengaruh terhadap kinerja bank
umum di bursa efek Indonesia
4. Apakah ukuran bank memiliki pengaruh terhadap kinerja bank umum di
bursa efek Indonesia
5. Apakah pertumbuhan memiliki pengaruh terhadap kinerja bank umum
di bursa efek Indonesia
6. Apakah struktur modal, manajemen aset, efisiensi operasional, ukuran
bank dan pertumbuhan memiliki pengaruh secara simultan terhadap
kinerja bank umum di bursa efek Indonesia

1.3

Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka penelitian ini hanya

dibatasi pada masalah pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran bank dan pertumbuhan terhadap kinerja bank umum yang
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

1.4

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

10

Apakah terdapat pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran bank dan pertumbuhan aset terhadap kinerja bank umum di
bursa efek Indonesia

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan

penelitian yaitu:
Untuk menganalisis pengaruh struktur modal, manajemen aset, efisiensi
operasional, ukuran bank dan pertumbuhan terhadap kinerja bank umum di bursa
efek Indonesia

1.6

Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti tentang perbankan di Indonesia,
2. Bagi institusi, penelitian ini diharapkan berguna untuk perkembangan
ilmu perbankan khususnya yang terkait dengan kinerja bank, struktur
modal, manajemen aset bank, efisiensi operasional bank serta ukuran
dan pertumbuhan bank, dan menjadi bahan pertimbangan bagi para
pelaku dunia perbankan atau pengambil kebijakan (manajemen) dapat
dijadikan dasar dalam menetapkan struktur modal, pengelolaan
manajemen aset dan efisiensi operasionak bank dalam rangka
meningkatkan profit bank dan nilai bagi para pemegang saham.

11

3.

Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan berguna untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang perbankan
dan penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi
penelitian yang sejenis selanjutnya dan sebaiknya menambahkan
jumlah sampel yang lebih banyak sehingga mencerminkan keadaan
yang sebenarnya terjadi dalam perbankan di Indonesia.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :
1.

Dari hasil uji F menunjukkan bahwa struktur modal (SM), manajemen
aset (MA), Efisiensi Operasional (EO), ukuran perusahaan (UP) dan
pertumbuhan aset (PA) secara simultan berpengaruh sginifikan
terhadap kinerja bank. Maka hipotesis diterima.

2.

Dari hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R yaitu sebesar
0,837 atau 83,7% yang berarti bahwa adanya hubungan erat antara
kinerja bank dengan variabel independennya. Koefisien determinasi R
square adalah sebesar 0,701. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel
independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 68,4%
sedangkan sisanya 31,6% (100-68,4%) dipengaruhi variabel lain
diluar model yang diuji dalam penelitian ini.

5.2

Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian
yang lebih baik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Periode yang digunakan penelitian ini 3 tahun, sehingga mungkin relatif
kurang memberikan gambaran yang lebih baik tentang fenomena yang terjadi

5.3

Saran

Dengan memerhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan
penelitian
selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
1. Untuk Peneliti Selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan period
e penelitian
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik dan dapat memberika
n gambaran
yang lebih baik tentang fenomena yang terjadi. Serta men
ggunakan
ukuran lain untuk menghitung variabel struktur modal dan kin
erja bank
2. Untuk Regulator
Untuk regulator perbankan, dapat membuat kebijakankebijakan baru
yang dapat meningkatkan kinerja perbankan. Dikarenaka
n semakin
banyaknya masyarakat yang menggunakan jasajasa keuangan dalam lembaga perbankan

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zaenal dan Endri. (2009), “ Kinerja Efisiensi Teknis Bank Pembangunan
Daerah : Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)”. Jurnal Akuntansi
dan Keuangan, vol. 11, no. 1, Mei 2009: 21-29.”
Adityo. (2012), “ Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Beta, Firm
Size, dan Book to Market Ratio Terhadap Return Saham.”
Bank Indonesia (2013). Booklet Perbankan Indonesia Tahun 2013. Jakarta:Bank
Indonesia
Brigham, Eugene, F dan Weston, J, F. 2005. Dasar-dasar Manajemen Keuangan,
Jilid 2, Edisi Kesembilan. Alih Bahasa : Erlangga, Jakarta : Salemba Empat.
_______,________ & Juel F. Houston. 2004. Fundamental of Financial
Management, 10th edition. Buku 1, Edisi 10. Ohio : Thomson – South Western,
Jakarta: Salemba Empat.
Darusman, Dery. (2012), “ Analisis Pengaruh Firm Size, Book to Market Ratio,
Price Earning Ratio dan Momentum Terhadap Return Portofolio Saham.”
Dewi, Kartika Shintia. (2012), “ Analisis Pengaruh ROA, NPM, DER, dan SIZE
Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010).”
Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas
Negeri Medan.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hadinata, Acep. 2011. Bahan Ajar Manajemen Aset. Jakarta: Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara
Hesti, Diah Aristya. (2010), “ Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan
Modal, Kualitas Aktifa Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Kinerja
Keuangan (Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2005-2009).”
Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Panjang. Buku 1 Edisi 4.Yogyakarta : BPFE UGM Yogyakarta:

78

79

___________. 2010. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Panjang Buku 2. Yogyakarta: BPFE
Kasmir. 2014. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Press
Khusnul, Fatkhiatur. (2012), “ Analisis Pengaruh Capital Expenditure, Sales Growth,
Profitability, Size, dan Rating Premium Terhadap Struktur Modal (Studi
Perbandingan pada Perusahaan Food and Beverage dan Automotive and
Allied Product Periode 2006-2011.”
Kusmargiani, Ida Savitrim (2006), “ Analisis Efisiensi Operasional dan Efisensi
Profitabilitas Pada Bank Merger dan Akuisisi di Indonesia (Studi Pada Bank
Setelah Rekapitalisasi dan Restrukturisasi Tahun 1999-2002).”
Kusumaningrum, Eka Amelia, (2010) “ Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Pertumbuhan Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi
kasus Perusahaan Realestate and Property yang Terdaftar di BEI Tahun 20052009).”
Kusumaningtyas, Anita (2012), “ Analisis Pengaruh Struktur Modal, Manajemen
Aset, Efisiensi Operasional, Ukuran Bank, dan Pertumbuhan Terhadap Kinerja
Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010.”
Leon, Boy dan Sonny Ericson. 2007. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Nondevisa.
Jakarta: Grasindo
Mawardi, Wisnu (2004), “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum dengan
Total Asset Kurang dari 1 Trilyun)
_______,______(2005), “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum dengan
Total Asset Kurang dari 1 Trilyun). Jurnal Bisnis Strategi Vol.14, No.1, Juli,
pp.83-94
Otoritas Jasa Keuangan . 2014. Booklet Perbankan Indonesia Tahun 2014. Otoritas
Jasa Keuangan: Jakarta
Perkasa, Ponttie Prasnanugraha (2007), “ Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan
Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia (Studi Empiris Bank-bank Umum
yang Beroperasi di Indonesia).”

80

Priyatno, Duwi. 2013, Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Mediakom :
Yogyakarta
Putri, Dwi Insani (2013), “ Analisis Struktur Modal dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara.”
Rusdiana, Nana (2012), “ Analisis Pengaruh CAR, LDR, NIM, NPL, BOPO, dan
DPK Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Kasus Pada Bank Umum
yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011).”
Sartika, Dewi (2012), “ Analisis Pengaruh Ukuran Perushaan, Kecukupan Modal,
Kualitas Modal, Kualitas Aktiva Produktif, dan Likuiditas Terhadap Return On
Assets (ROA) (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode
2006-2010).”
Sari, Devi Verena (2013), “ Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhann Aset, Ukuran
Perusahaan, Struktur Aktiva dan Likuiditas terhadap Struktur Modal pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.”
Sukarno, Kartika Wahyu dan Syaichu, Muhammad (2006). “Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia.” Jurnal Studi
Manajemen & Organisasi, Vol 3, No. 2, Juli 2006 Hal. 46
Triyono (2005), “Pengembangan Perusahaan Pada Era Krisis Ekonomi
Berkepanjangan.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis, vol 2, No. 1, September 2004 –
Maret 2005
Van Horne, James C dan Jr, John M Wachowicz 2001, Fundamentals of Financial
Management. Prentice Hall Imprint : London
Wijaya, Richo Dany, Sihombing, Pardomuan dan Sitanggang, Thombos PHP (2014).
“Determinan Kinerja Profitabilitas Bank (Studi Kasus Bank yang Terdaftar di
Indeks Kompas 100).” Jurnal Pasar Modal dan Perbankan, Vol 2, No3, Agustus
2014

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Struktur Aset, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 52 111

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 31 113

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 113

Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Struktur Aset, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 110

Analisis Pengaruh Struktur Aset, Modal Kerja, Pertumbuhan Aktiva, Risiko, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 45 131

Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Struktur Aset, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 110

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 12 17

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 18

Pengaruh ukuran perusahaan, struktur aset, profitabilitas, dan likuiditas terhadap Struktur modal yang terdaftar Di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 1 23