Peranan Transportasi dalam Kepariwisataan Letak Geografis Tokyo

7

2.2 Peranan Transportasi dalam Kepariwisataan

Peranan transportasi menempati kedudukan yang vital sebagai persyaratan, faktor dominan, dan bentuk jaringan antar daerah-wisata. Pola aliran wisatawan adalah ’turunan’ atau dilibatkan oleh sistem distribusi sarana jalan dan terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan. Pengembangan kepariwisataan tanpa pembagian sistem transportasi yang mengangkut tiga matra angkutan darat, laut, udara adalah upaya yang mungkin tidak mencapai optimal. Salah satu fungsi pengangkutan adalah meningkatkan mobilitas orang atau barang yang amat besar artinya dalam pembangunan kepariwisataan. Pengelolaan yang baik dan benar atas sistem pengangkutan antar negara, daerah maupun kota, akan menjamin layanan perangkutan yang handal sehingga wisatawan dapat melakukan rencana perjalanan dengan pasti. Ketidakpastian akan waktu dapat mengakibatkan pembatasan rencana perjalanan.

2.3 Letak Geografis Tokyo

Tokyo 東京 adalah ibu kota Jepang sekaligus kota terpadat di Jepang serta daerah metropolitan terbesar di dunia bedasarkan jumlah penduduknya yaitu sekitar 33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya. Sekitar 12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang-pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo.Luas kawasannya mencapai 2.188 kilometer persegikm². Prefektur Tokyo dibagi kepada daratan dan kepulauan. Bagian daratan terletakdi sebelah barat laut Teluk Tokyo, sekitar 90 km Timur ke Barat dan 25 km Utara ke selatan. Tokyo berbatasan dengan prefektur Chiba di Timur, 8 Prefektur Yamanashi di barat, Prefektur Kanagawa di Selatan, dan Prefektur Saitama di Utara. Kepulauannya terdiri dari kepulauan Izu dan Kepulauan Ogasawara, memanjang sekitar 1.000 km ke samudra Pasifik. Tokyo dikenal sebagai kota metropolitan karna memiliki sistem angkutan super cepat berbasis kereta rel listrik yang beroperasi di daerah tersebut. Tokyo Metro atau lebih dikenal dengan Tokyo Chikatetsu 東京地下鉄 beroperasi pada tahun 1927 1941 sebagai otoritas angkutan cepat Teito; 2004 sebagai Tokyo Metro dan memiliki 9 jalur di kawasan wilayah metropolitan Tokyo. 9 BAB III KERETA API BAWAH TANAH TOKYO METRO

3.1 Kereta Api Bawah Tanah Tokyo Metro