Pengertian risiko TINJAUAN PUSTAKA

untuk menunjuk pihak yang nantinya akan menerima pembayaran klaim apabila tertanggung meninggal dunia selama masih ada hubungan kepentingan antara para pihak tersebut.

2.4 Pengertian risiko

Risiko adalah ketidaktentuan atau uncertainly yang mungkin melahirkan kerugian loss, unsur ketidaktentuan ini bisa mendatangkan kerugian dalam asuransi, ketentuan ini dapat dibagi atas: 1. ketidaktentuan ekonomi economic uncertainly, yaitu kejadian yang timbul sebagai akibat dari perubahan sikap konsumen, umpama perubahan selera atau minat konsumen atau terjadinya perubahan pada harga, teknologi, atau didapatnya penemuan baru dan lain sebagainya; 2. ketidaktentuan yang disebabkan oleh alam uncertainly of nature misalnya kebakaran, badai, topan, banjir, gempa dan lain-lain; 3. ketidaktentuan yang disebabkan oleh perilaku manusia human uncertainly , misalnya peperangan, pencurian, perampokan dan pembunuhan; 4. Risiko sebagai ketidakpastian daripada kerugian uncertainty of loss Abbas salim, 1998:4. Istilah risiko risk dapat juga dalam arti benda atau objek pertanggungan subjectmatter insured dan bencanabahaya perils. Kapal, jiwa, muatan barang, mobil, bangunan dan lain-lain adalah beberapa contoh dari benda-benda pertanggungan. Angin ribut, gempa bumi, banjir, kematian, kecurian adalah beberapa contoh dari perils atau bencana yang dapat menimbulkan kerugian bila terjadi www.google.commanajemenrisiko, tanggal 1222008. Dalam dunia asuransi yang dimaksud risiko adalah ketidakpastian yang menimbulkan kerugian Uncertainty of loss, yang dimaksud disini kerugian daIam arti financial financial risk, dimana kerugian tersebut dapat dinilai secara financial atau dinilai dengan uang. Risiko dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Risiko spekultatif spekultatif risk, adalah suatu peristiwa yang apabila terjadi dapat menimbulkan suatu kerugian, break even tidak untung tidak rugi, bahkan mungkin bisa mendatangkan keuntungan. Risiko-risiko semacam pada umumnya terdapat dalam dunia bisnis dan perjudian gambling, dimana terdapat faktor yang memungkinkan seseorang mendapatkan keuntungan. http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id http:digilib unej ac.id Contoh : Pemasaran produk baru, meningkatkan harga jual, ikut dalam perjudian dan lain-lain. 2. Risiko murni pure risk, risiko yang hanya mempunyai satu akibat yaitu kerugian, sehingga tidak ada orang yang akan menarik keuntungan dari risiko ini. Contoh: Kebakaran, kematian dan lain-lain. 3. Risiko fundamental fundamental risk, risiko yang sebab maupun akibatnya impersonal tidak menyangkut seseorang dimana kerugian yang timbul dari risiko yang bersifat fundamental biasanya tidak hanya menimpa seoran individu melainkan menimpa banyak orang. Contoh : gempa bumi, perang, inflasi dan lain-lain. Risiko yang sifatnya fundamental dapat timbul misalnya dari sifat masyarakat dimana kita hidup dan dari peristiwa-peristiwa fisik tertentu yang terjadi diluar kendali manusia. 4. Risiko khusus particular risk, Risiko khusus dimana risiko ini disebabkan oleh peristiwa-peristiwa individual dan akibatnya terbatas. Contoh : Pencurian www.google.commanajemenrisiko, tanggal 1222008. Dari klasifikasi risiko tersebut, terdapat risiko yang dapat diasuransikan dan ada juga risiko yang tidak dapat diasuransikan. Risiko spekulatif tidak dapat diasuransikan karena pada risiko ini terdapat kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan. Risiko murni dapat diasuransikan karena hanya mempunyai satu kemungkinan yaitu mendatangkan kerugian, tetapi berdasarkan pertimbangan secara yuridis maupun komersial tidak semua risiko murni dapat diasuransikan. Risiko fundamental, biasanya asuransinya dikelola oleh pemerintah, hal ini dikarenakan akibat dari risiko ini dalam jumlah dan area yang luas Abbas Salim, 1998:4 .

2.5 Pengertian Klaim

Dokumen yang terkait

Pengendalian Intern (Internal Control) Penjualan Polis Asuransi Jiwa pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Medan

0 27 67

INJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA APABILA TERTANGGUNG MENGHENTIKAN PERTANGGUNGAN DALAM MASA KONTRAK PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG JEMBER

0 18 16

KEKUATAN HUKUM SURAT PERMINTAAN ASURANSI JIWA (SPAJ) YANG DITERBITKAN OLEH PENANGGUNG TERHADAPTERTANGGUNG APABILA TERJADI RISIKO YANGDIPERJANJIKAN DI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG JEMBER

0 12 17

KEKUATAN HUKUM SURAT PERMINTAAN ASURANSI JIWA (SPAJ) YANG DITERBITKAN OLEH PENANGGUNG TERHADAPTERTANGGUNG APABILA TERJADI RISIKO YANGDIPERJANJIKAN DI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG JEMBER

0 5 17

KEKUATAN HUKUM SURAT PERMINTAAN ASURANSI JIWA (SPAJ) YANG DITERBITKAN OLEH PENANGGUNG TERHADAPTERTANGGUNG APABILA TERJADI RISIKO YANGDIPERJANJIKAN DI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG JEMBER

0 10 17

KEKUATAN HUKUM SURAT PERMINTAAN ASURANSI JIWA (SPAJ) YANG DITERBITKAN OLEH PENANGGUNG TERHADAPTERTANGGUNG APABILA TERJADI RISIKO YANGDIPERJANJIKAN DI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG JEMBER

0 30 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 DIVISI ASURANSI JIWA SYARIAH

14 88 137

Prosedur Pinjaman Pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Rayon Cimahi

0 2 1

PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) OLEH ASURANSI BUMIPUTERA 1912 RAYON PADANG PANJANG.

0 0 10

PELAKSANAAN KLAIM KECELAKAAN DIRI OLEH ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 CABANG PADANG.

1 2 6