Persamaan Heckman P er

12 13 ROADMAP PENDIDIKAN KELUARGA

B. P er

kembangan O tak M enur ut para ahli per kembangan otak, aristektur otak dibangun setiap saat sejak janin. O leh kar ena itu usia dini penting kar ena interaksi antara pengalaman dan ekspr esi genetik membentuk kematangan arsitektur otak. B erbagai pengalaman positif dan negatif menyatu membuat otak ber kembang dan membangun kapasitasnya. P er kembangan otak dibangun secara hirar ki, dengan ur utan dari bawah ke atas – sejak dini untuk untuk membangun keterampilan dan kapasitas dasar . K ekuatan atau kelemahan fondasi belajar dan perilaku atau karakter bergantung pada kualitas arsitektur otak. O leh kar ena itu selur uh interaksi akan berpengar uh pada per kembangan arsitektur otak ini. I nteraksi ini bukan hanya sesama anak, anak dan keluarga, anak dan gur unya, tetapi juga lingkungan yang ter dengar dan teramati oleh mer eka seper ti siaran radio, televisi dan juga interaksi anak dengan gawai atau gad get. P er kembangan otak manusia digambar kan dalam skema berikut PERKEMB ANGAN O TAK MANUSIA Ketergantungan P ertumbuhan Sinap dengan P engalaman Neur ogenesis di Hippocampus Synaptogenesis -3 bulan sampai 15-18 tahun? Tingkatan-T ingkatan Sinap Orang Dew asa Migrasi Sel 6-24 minggu kehamilan Myelination -2 bulan sampai 5-10 tahun Konsepsi Bulan Bulan Kelahir an UMUR Tahun Dekade Kematian Pen glih ata n da n Pe nd en ga ra n Ar e p em ah am an b ah as a p ro du ksi bic ara Fu ng si K og ni tif t in gk at ti ng gi NEURULATION 18-24 hari sebelum melahirkan Sumber: T hompson, R.A., Nelson, C.A. 2001 . Developmental science and the media: Early br ain development. American Psychologist, 561, 5-15. Gambar di atas menunjukkan pembentukan keterhubungan Sinap terjadi sangat dini, oleh karena itu otak bayi yang baru lahir normal mempunyai lebih banyak Sinap dibandingkan dengan otak orang dewasa. Periode ini disebut Syinaptogenesis, pebentukan Sinap yang berlebihan, yang diikuti dengan pengurangan Sinap untuk keefi sienan fungsi otak. Artinya pengalaman-pengalaman yang diperoleh pada usia dini sangat penting untuk perkembangan otak. Gambar juga menunjukkan, pengalaman-pengalaman yang berbeda membentuk kemampuan motorik, berbahasa, emosi dan berfi kir. Jika bayi mendengar banyak percakapan pada tahun-tahun pertama akan membentuk kemampuan untuk membedakan bunyi kosa kata dan menirukannya. Demikian juga jika melihat banyak hal ia akan memiliki kemampuan melihat, mendengar, berbahasa dan kognetif tingkat tinggi.

C. Kurikulum Pendidikan Keluarga

Persamaan Heckman yang menemukan cara baru pengembangan potensi manusia seutuhnya, dimana ketika keterampilan sosial pada usia dini digabungkan dengan keterampilan kognitif dapat membantu menciptakan warga negara yang lebih cakap dan produktif, demikian juga penemuan para ahli perkembangan otak yang menyatakan bahwa aristektur otak dibangun setiap saat sejak janin, dan bahwa kekuatan atau kelemahan fondasi belajar dan karakter bergantung pada kualitas arsitektur otak, menjadi dasar penting dalam pengembangan kurikulum pendidikan keluarga. Isi Kurikulum Pendidikan Keluarga terdiri dari tiga tingkat informasi: 1. Dimensi: a. Pembinaan Orang tua b. Hubungan Orang tua dan Anak c. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak d. Pembinaan Keluarga e. Masyarakat dan Budaya 2. Materi: a. Area pembelajaran pada masing-masing dimensi b. Kandungan pembelajaran yang lebih sepesifi k pada masing-masing area pembelajaran 3. Indikator yang merupakan tujuan jangka panjang pembelajaran pada masing- masing kandungan pembelajaran 14 15 ROADMAP PENDIDIKAN KELUARGA

1. K erangka

K urikulum K urikulum P endidikan K eluarga dirangkum dalam kerangka kurikulum sebagai berikut: K er angka K urikulum P endidikan K eluar ga Pembinaan Or ang tua Hubungan Or ang tua dan Anak Pertumbuhan dan Perk embangan Anak Pembinaan K eluar ga Masyar akat dan Budaya Per an Or ang tua • P er an tr ansisi • Multi per an • T radisi keor ang tuaan Pentingny a memelihar a hubungan or ang tua dan anak • K ualitas hubungan • K eikhlasan Perk embangan Umum • Pertumbuhan dan perk embangan • Proses perk embangan • Perk embangan y ang dihar apkan Nilai-nilai k eluarga • J adw al rutin • Tr adisi dan peringatan • Tanggung jaw ab k eluarga • Nilai-nilai Per an k eluarga di masy ar akat lokal • Jejaring kemitr aan • K eterlibatan dalam perubahan sosial Perubahan per an • T ahapan keor ang tuaan • Nilai-nilai keluarga • Perimbang an kebu tuh- an or ang tua dan anak • Profesi Or ang tua Ikatank eterhubungan • K epercay aan • P erlembangan otak Keter ampilan membina hubungan • K eter ampilan pengamatan • Kepekaan dan k etanggapan • K eseimbangan • K ecepatan • T emper amen Pengasuhan • P er aw atan fi sik • Afi rmasi • Afeksi • Empati • Menghargai • Pola P engasuhan P ositip Perk embangan Emosi dan sosial • P erk embangan Emosi • K onsep Diri • Ketaatan terhadap atur an • K ompetensi sosial Pendekatan belajar • Rasa ingin tahu • Ber ani ambil resik o • Kreatif Keter ampilan Belajar • Hak dan k ew ajiban Dinamika k eterikatan keluarga • K eterhubungan • Membangun komunikasi positip • P engelolaan rumahtangga • P ek erjaan keluarga Per an masy ar akat global • Media • Kesehatan dan k ebugar an • Lingkungan • Keamanan dan ancaman • Mendidik dan Membimbing anak di er a digital Sek olah dan masy ar akat • Keterlibatan or ang tua • K eberhasilan sek olah Kebhinekaan • K er agaman buday a • K eberterimaan terhadap perbedaan

2. Kompetensi, Materi, dan Indikator

Kompetensi, materi dan indikator masing-masing dimensi adalah sebagai berikut: a. Dimensi Pembinaan Orang tua Pembinaan Orang tua Kompetensi Orang tua mampu mendampingi dan mendukung tahap-tahap perkembangan anak Materi Indikator Peran Orang tua • Peran transisi • Menerima peran transisi dari individu menjadi orang tua dan bertanggung jawab untuk membesarkan anak • Menerima peran sebagai orang tua tunggalwali pengasuh dan bertanggungjawab untuk membesarkan anak • Multi peran • Memahami dan melaksanakan multiperan dalam membesarkan anak termasuk merawat, mengasuh, membimbing, mendidik dan memotivasi anak untuk kreatif dan inovatif atau menjadi penemu atau pencipta sesuatu • Menyenangi perannya sebagai orang tua • Tradisi keluarga • Memahami akibat tradisi pengasuhan terhadap perilaku anak. • Sengaja menentukan atau mengidentifi kasi pola pengasuhan jangka panjang • Mengidentifi kasi tujuan pengasuhan jangka pendek konsisten dengan pola pengasuhan tujuan pengasuhan jangka panjang. • Menerapkan pola pengasuhan jangka panjang dan jangka pendek Perubahan peran • Tahap keorangtuaan • Mengakui bahwa mereka berkembang sebagai individu dan orang tua saat mereka berinteraksi dengan anak-anak mereka dari waktu ke waktu. • Menyesuaikan keyakinan dan tindakan mereka dari waktu ke waktu, seiring dengan pertumbuhan dan perubahan perkembangan anak-anak • Bertindak positip dalam memperlakukan semua anak ketika saudara kandung atau anggota keluarga bertambah. • Nilai-nilai keluarga • memahami tradisi keluarga besarinti yang berpengaruh baik untuk diterapkan dan melakukan pola perubahan dalam pengasuhan sesuai keperluan tanpa menimbulkan pertentangan • Perimbangan kebutuhan orang tua dan anak • Menjaga kesehatan fi sik, mental dan spiritual secara keseluruhan dan mengelola stres. • Menyeimbangkan kebutuhan pribadi dengan kepentingan anak dan anggota keluarga lainnya. • Menyeimbangkan hubungan orang tua dan anak perlu dalam konteks hubungan dengan anggota keluarga lainnya termasuk anak lainnya yang ada dalam keluarga. • Profesi Orang tua • Memahami Profesi Orang tua: • Menyadari bahwa orang tua adalah pendidik pertama dan utama dalam kehidupan anak • Menyadari bahwa menjadi orang tua adalah profesi sepanjang masa • Mewujudkan peran orang tua yang baik dan mampu mendidik anak-anaknya menjadi orang hebat, cerdas sukses, bahagia dan bermasa depan cerah