jenis vegetasi tanaman dalam pendugaan biomassa, yaitu dengan menggunakan model alometrik baik yang spesifik pada suatu jenis tanaman maupun secara
umum. Perhitungan biomassa dan cadangan karbon dilakukan pada semua jenis vegetasi tanaman namun tidak termasuk serasah, underground, dan tanaman mati
necromass. 4.
Metode overlay Metode overlay dilakukan dengan memasukkan data yang diambil
memalui GPS ke dalam software DNR GARMIN, lalu diolah di ArcView GIS 3.3. Setelah itu diperoleh peta penyebaran vegetasi pada RTH yang diteliti.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini meliputi pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan, serta menganalisis sesuai kebutuhan. Tahapan kegiatannya sebagai
berikut:
1. Pengumpulan Data
a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan. Data tersebut antara
lain data jenis vegetasi, diameter, tinggi, dan titik koordinat. b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah ada sebelumnya. Baik data yang dikeluarkan instansi terkait, penelitian sebelumnya, maupun literatur
pendukung lainnya. Data-data yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 . Data primer dan Data Sekunder yang digunakan dalam penelitian
No Nama Data
Jenis Data Sumber
Tahun 1.
Titik koordinat vegetasi Primer
GPS 2013
2. Diameter vegetasi
Primer Pita Ukur
2013 3.
Tinggi vegetasi Primer
Clinometer 2013
4. Peta Administrasi Kota
Medan Sekunder
Balai Pemantapan kawasan Hutan
BPKH 2012
5. Peta Usulan RTRWK Kota
Medan Sekunder
BAPEDDA Kota Medan
2012 6.
Model Alometrik Sekunder
Literatur, jurnal,skripsi
-
2. Analisis Data Parameter yang diukur
a. Vegetasi Pohon
Bentuk hidup life form pohon mulai tingkat semai, pancang, tiang dan pohon, dicatat jenis, diameter dan tingginya. Pengukuran diameter pohon
dilakukan berdasarkarkan tingkat pertumbuhannya yaitu :
1. Semai, tinggi sampai 1,5 cm
2. Pancang sapihan tinggi 1,5 m sampai diameter 10 cm
3. Tiang diameter 10 sampai dengan 19 cm
4. Pohon : diameter 20 cm
Kriteria utama dalam pengambilan data jenis vegetasi pohon adalah dengan memilih jenis vegetasi pohon. Pengukuran diameter jenis pohon dilakukan
dengan pengukuran setinggi dada Diameter at breast height DBH atau 1,3 m dari permukaan tanah Hairah, et al., 2011.
b. Vegetasi Bukan Pohon
Untuk vegetasi bukan pohon pada jenis palem, perdu, pisang dan bambu digunakan parameter tinggi dan diameter sesuai dengan rumus alometrik
yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
c. Vegetasi rumput
Untuk vegetasi rumput parameter yang digunakan adalah alokasi lahan.
3. Perhitungan Nilai Biomassa dan Cadangan Karbon
Perhitungan nilai biomassa dan cadangan karbon dilakukan secara bertahap yaitu terlebih dahulu dilakukan perhitungan nilai biomassa dan
kemudian dilakukan perhitungan cadangan karbon di atas permukannya Above Ground Biomass. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Setelah diperoleh data jenis vegetasi, diameter maupun tinggi vegetasi
masing-masing yang dicatat dalam tally sheet, maka dicari nilai biomassa tiap jenis vegetasi tersebut dengan menggunakan rumus alometrik spesifik
maupun umum. Model alometrik biomassa dari beberapa jenis vegetasi berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Model Alometrik Spesifik dan Umum dari Jenis Vegetasi Pohon maupun Vegetasi Bukan Pohon.
Jenis Tanaman Model Alometrik
Sumber Mahoni Swietenia mahagoni
Mahoni Swietenia macrophylla Y=0,048 D
Bt= 0,9029 D
2
. H
0,6840
Adinugroho dan Sidiyasa : 2006
Mugiono ; 2009 Jati Tectona grandis
Y=0,153 DBH Sutaryo :2006
Palem Pisang
Bambu Pohon di Sumatera
Pohon Bercabang Perdu
AGBest=4,5+7,7x H AGBest=0,03 D
2,13
Y=-3225,8+1703,4 DBH B=0,066 D
2,59
Y= 0,11 ρ D
2,62
AGB=0,0002 H
2,4071
Frangi dan Lugo ; 1985
Arifin ; 2001 Kumar et al. ;
2005 Ketterings et al.
; 2000 Ketterings et al.
; 2001 Berry et al, ;
2008
Keterangan : Y= Biomassa pohon kgind; Bt= Biomassa total kgind; AGBest= Biomassa Pohon Bagian Atas Tanah kgind; DBH= diameter setinggi
dada atau kurang lebih 1.3 m dari permukaan tanah; B=Biomassa total kgind; H= Tinggi total vegetasi m; D=Diameter batang cm setinggi
1,3m; ρ= Berat jenis kayu grcm
3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Total Biomassa Beberapa Jenis Rumput Di Daerah Tropika.
No Jenis Rumput
Total Biomassa tonhathn 1
Bermudagrass 7.0 - 15.9
2 Limprograss
7.0 - 22.0
Sumber : Smith dan Frank 1985 dalam Rauf 2004
b. Setelah dimasukkan kedalam model alometrik yang sesuai maka diperoleh
nilai biomasa persatu individu kgindividu. c.
Selanjutnya untuk individu yang sama ditotalkan nilai biomassanya sehingga diperoleh per satu daerah Ruang Terbuka Hijau RTH yang
memiliki satuan biomassa kgluas RTH. d.
Lalu nilai biomassa setiap jenis vegetasi yang ada disatu daerah Ruang Terbuka Hijau RTH diubah semuanya dari kgluas RTH menjadi TonHa.
e. Setelah nilai biomassa diperoleh, selanjutnya dilakukan perhitungan
terhadap nilai cadangan karbon = 0,46 x biomassa tanaman Yuliasmara, et al, 2009.
f. Hasilnya diperoleh nilai biomassa dan cadangan karbon per jenis individu
yang ada di RTH penelitian TonHa.
4. Pembuatan peta penyebaran vegetasi pada RTH di Kota Medan