Penentuan Waktu Tanaman Optimal Kedelai Pada Kondisi Iklim Ekstrim dan Normal di Jember-Jawa Timur

PENENTUAN W AKTU TANAM OPTIMAL KEDELAI
PADA KONDISI IKLIM EKSTRIM DAN NORMAL
DI JEMBER-JA W A TIMUR

ASEP SAEFULLOH

セ@

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

セ@

.. , niscaYa Allah akan tneninggikan orang-orang Yang beritnan diantaratnu
dan orang-orang Yang beriltnu pengetahuan beberapa deraiat ... ((g. 58;11)
Dan perUtnpatnaan-perutnpatnaan ini Katni bUatkan untuk tnanusia;
dan tiada Yang tnetnahatninYa kecuali orang-orang Yang beriltnu. ((g. 29;'13)

o


セォ、@
セBjaヲu@

セhMTL@

セL@
セH、MエNI@

RINGKASAN
ASEP SAEFULLOH. Pellellluall Waktu Tanam Optimal Kedelai Pada Kondisi lldim Ekstrim Dan
Normal Di Jember, Jawa Timur (Determination of Optimum Planting Time for Soybean under normal and
extreme climate at Jember, East Java). Dibimbing oleh Dr. Ir. RIZALDI BOER. M.Se dan Ir. RIN!
HlDAYATI, MS.

Jawa Timur merupakan pusat produksi kedelai ill Indonesia. Lebih dari 30% luas pertanamall
kedelai Indonesia terdapat di Jawa Timur. Provinsi ini menyumbang sebesar 29% dari produksi nasional.
Rata-rata talmnan produksi kedelai Jawa Timur selama periode 1987 sampai 1997 ialab sekitar 488 ribu
ton dengan produktivitas rata-rata sekitar 1,2 tonlha. Kabupaten yang menjadi pusat produksi di Jawa
Tinlur ialall Jember, Banyuwangi dan Pasuruan.

Keragaman produksi di wilayall ini sangat erat kaitannya dengan keragaman iklim. Pada kondisi
iklim ekstrim seperti El Nino. produksi tanaman dapat meneapai titik terendall ballkan gagal panen.
Untuk mengatasi hal tersebut salall satu eara yang dapat dilakukan ialall menghindari tanaman dari deraan
iklim ektrim melalui pengaturan waktu tanam dan pemilihan varietas. Strategi pengaturan waktu tanam
dapat dilakukan dengan menggnnakan model-model simuiasi Salall satunya model neraea air laban.
Penelitian ini ditujukan untuk memanfaatkan model neraea air lallan untuk kedelai berdasarkan model
neraea air lallan mltuk gandum yang disusun oleh Campbell & Diaz (1988). Model ini, selain menghitung
peruballan air tanall juga dapat menduga basil kedelai berdasarkan jUmJall air tanah yang dikonsmnsi. ,
Hasil penelitian menwljukkan bahwa model Campbel & Diaz yang SUdall dimodifikasi untuk
kedelai dapat digunakan untuk menduga hasil kedelai dan satus air tanall dengan eukup baik. Korelasi
antara keluaran model dan observasi sangat nyata yaitu 0.94 untuk basil kedelai dan 0.377 status air tanah.
Dengan demikian model ini eukup layak digunakan untuk melillat perubaban basil kedelai dengan
peruballan waktu tanam sehingga dapat digunakan untuk penentuan waktu tanam optimmn.
Berdasarkan sebaran potensi hasil kedelai dari sinmlasi diperoleh babwa di Kabupaten Jember
pada kondisi iklinl nonnal, musim tanam kedelai yang baik ialah muiai pertengahan Oktober sampai
dengan pertengaban April. Pada kondisi ekstrim kering (EI Nino) musim tanam optimal semakin pendek
yaitu awal November sanlpai dengan pertengaban Maret, sedangkan pada kondisi ekstrim basah (La Nina)
musirn tanam optimal relatif hampir S3l11a dengan kondisi tallun normal walaupun pada beberapa daerall
musinl tanam sedikit lebih panjang dari normal (September s3l11pai Mei). Merujuk pada pola tan3l11 yang
unlwn dipakai petarti lember, maka pada semua kondisi, pola tan3l11 yang dianjurkan tetap yaitu padipalawija-bera. Namun demikian, apabila perkiraan kondisi iklim pada musim tanam yang akan datang

dapat diduga dengan baik, maka pada kondisi iklim ektrim basall pola tanam padi-kedelai-kedelai atau
kedelai-kedelai-kedelai dapat dilakukan apabila varielas padi dan kedelai berumur genjab, klmsusnya
untuk wilayah Pondok Waluh, Tempurejo, Darungan dan Wirolegi ..
Pengarull iklim ektrim terhadap hasil kedelai eukup nyata. Pada kondisi ekstrim basah potensi
hasil di sebagian besar wilayah Kabupaten lember mengalruni peningkatan sebesar 0.01-1.03 tonJha dari
nonnal, sedangkan pada kondisi ekstrim kering potensi hasil menurun sebesar 0.01-1.06 tonJha.
Peruhahan ini teriilllltjelas pada tanmnan yang ditan3l11 awal musim \mjan (Oktober-November) atau awal
musim kemarau (April-Mei).

PENENTUAN WAKTU TANAM OPTIMAL KEDELAI
PADA KONDISI IKLIM EKSTRIM DAN NORMAL
DI JEMBER-JAW A TIMUR

ASEP SAEFULLOH
G31.0739

Skripsi
Sebagai salah satu syamt untuk memperoleh gelar
Sarj ana Sains
Pada

Program Studi Agrometeol'Ologi

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

Penentuan Waktu Tanam Optimal Kedelai Pada Kondisi Iklim Ekstrim
Dan Normal Di Jember-Jawa Timur

Nama

Asep Saefulloh

NIM

G31.0739


Menyetuj ui,

"
Dr.

r.
pセュ「ゥョァ@

..

セL@

zaidI

セl@

¥Oar, M.Sc

Ir. Rini maa;;;i, MS
Pembimbing II


I

Mengetahui,

Tanggal Lulus

29 Januari 2000

PENENTUAN W AKTU TANAM OPTIMAL KEDELAI
PADA KONDISI IKLIM EKSTRIM DAN NORMAL
DI JEMBER-JA W A TIMUR

ASEP SAEFULLOH

セ@

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

セ@

.. , niscaYa Allah akan tneninggikan orang-orang Yang beritnan diantaratnu
dan orang-orang Yang beriltnu pengetahuan beberapa deraiat ... ((g. 58;11)
Dan perUtnpatnaan-perutnpatnaan ini Katni bUatkan untuk tnanusia;
dan tiada Yang tnetnahatninYa kecuali orang-orang Yang beriltnu. ((g. 29;'13)

o

セォ、@
セBjaヲu@

セhMTL@

セL@
セH、MエNI@

RINGKASAN

ASEP SAEFULLOH. Pellellluall Waktu Tanam Optimal Kedelai Pada Kondisi lldim Ekstrim Dan
Normal Di Jember, Jawa Timur (Determination of Optimum Planting Time for Soybean under normal and
extreme climate at Jember, East Java). Dibimbing oleh Dr. Ir. RIZALDI BOER. M.Se dan Ir. RIN!
HlDAYATI, MS.

Jawa Timur merupakan pusat produksi kedelai ill Indonesia. Lebih dari 30% luas pertanamall
kedelai Indonesia terdapat di Jawa Timur. Provinsi ini menyumbang sebesar 29% dari produksi nasional.
Rata-rata talmnan produksi kedelai Jawa Timur selama periode 1987 sampai 1997 ialab sekitar 488 ribu
ton dengan produktivitas rata-rata sekitar 1,2 tonlha. Kabupaten yang menjadi pusat produksi di Jawa
Tinlur ialall Jember, Banyuwangi dan Pasuruan.
Keragaman produksi di wilayall ini sangat erat kaitannya dengan keragaman iklim. Pada kondisi
iklim ekstrim seperti El Nino. produksi tanaman dapat meneapai titik terendall ballkan gagal panen.
Untuk mengatasi hal tersebut salall satu eara yang dapat dilakukan ialall menghindari tanaman dari deraan
iklim ektrim melalui pengaturan waktu tanam dan pemilihan varietas. Strategi pengaturan waktu tanam
dapat dilakukan dengan menggnnakan model-model simuiasi Salall satunya model neraea air laban.
Penelitian ini ditujukan untuk memanfaatkan model neraea air lallan untuk kedelai berdasarkan model
neraea air lallan mltuk gandum yang disusun oleh Campbell & Diaz (1988). Model ini, selain menghitung
peruballan air tanall juga dapat menduga basil kedelai berdasarkan jUmJall air tanah yang dikonsmnsi. ,
Hasil penelitian menwljukkan bahwa model Campbel & Diaz yang SUdall dimodifikasi untuk
kedelai dapat digunakan untuk menduga hasil kedelai dan satus air tanall dengan eukup baik. Korelasi

antara keluaran model dan observasi sangat nyata yaitu 0.94 untuk basil kedelai dan 0.377 status air tanah.
Dengan demikian model ini eukup layak digunakan untuk melillat perubaban basil kedelai dengan
peruballan waktu tanam sehingga dapat digunakan untuk penentuan waktu tanam optimmn.
Berdasarkan sebaran potensi hasil kedelai dari sinmlasi diperoleh babwa di Kabupaten Jember
pada kondisi iklinl nonnal, musim tanam kedelai yang baik ialah muiai pertengahan Oktober sampai
dengan pertengaban April. Pada kondisi ekstrim kering (EI Nino) musim tanam optimal semakin pendek
yaitu awal November sanlpai dengan pertengaban Maret, sedangkan pada kondisi ekstrim basah (La Nina)
musirn tanam optimal relatif hampir S3l11a dengan kondisi tallun normal walaupun pada beberapa daerall
musinl tanam sedikit lebih panjang dari normal (September s3l11pai Mei). Merujuk pada pola tan3l11 yang
unlwn dipakai petarti lember, maka pada semua kondisi, pola tan3l11 yang dianjurkan tetap yaitu padipalawija-bera. Namun demikian, apabila perkiraan kondisi iklim pada musim tanam yang akan datang
dapat diduga dengan baik, maka pada kondisi iklim ektrim basall pola tanam padi-kedelai-kedelai atau
kedelai-kedelai-kedelai dapat dilakukan apabila varielas padi dan kedelai berumur genjab, klmsusnya
untuk wilayah Pondok Waluh, Tempurejo, Darungan dan Wirolegi ..
Pengarull iklim ektrim terhadap hasil kedelai eukup nyata. Pada kondisi ekstrim basah potensi
hasil di sebagian besar wilayah Kabupaten lember mengalruni peningkatan sebesar 0.01-1.03 tonJha dari
nonnal, sedangkan pada kondisi ekstrim kering potensi hasil menurun sebesar 0.01-1.06 tonJha.
Peruhahan ini teriilllltjelas pada tanmnan yang ditan3l11 awal musim \mjan (Oktober-November) atau awal
musim kemarau (April-Mei).

PENENTUAN WAKTU TANAM OPTIMAL KEDELAI

PADA KONDISI IKLIM EKSTRIM DAN NORMAL
DI JEMBER-JAW A TIMUR

ASEP SAEFULLOH
G31.0739

Skripsi
Sebagai salah satu syamt untuk memperoleh gelar
Sarj ana Sains
Pada
Program Studi Agrometeol'Ologi

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

Penentuan Waktu Tanam Optimal Kedelai Pada Kondisi Iklim Ekstrim

Dan Normal Di Jember-Jawa Timur

Nama

Asep Saefulloh

NIM

G31.0739

Menyetuj ui,

"
Dr.

r.
pセュ「ゥョァ@

..

セL@

zaidI

セl@

¥Oar, M.Sc

Ir. Rini maa;;;i, MS
Pembimbing II

I

Mengetahui,

Tanggal Lulus

29 Januari 2000