RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN FISIK KONSTRUKSI BANGUNAN DINAS TATA KOTA, BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2012
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
- 32 -
penahan tanah benar-benar kering dan dilakukan setelah mendapat ijin dari Pengawas.
b. Penempatan adukan
Sebelum pemasangan, batu harus dibersihkan dan secara menyeluruh dibasahi,
cukup waktu untuk memungkinkan penyerapan air mendekati titik jenuh. Landasan yang akan menerima masing-masing batu juga harus dibasahkan dan
selanjutnya landasan dari adukan harus disebar pada sisi dari batu ke batu yang sedang dipasang.
Tebal dari adukan, landasan adukan harus pada rentang antara 2 cm - 5 cm dan
harus minimum diperlukan untuk menjamin terisinya seluruh rongga antara batu yang dipasang.
Banyaknya adukan untuk landasan yang ditempatkan pada suatu waktu
haruslah dibatasi sehingga batu hanya dipasang pada adukan semen yang makin mengeras. Bila batu menjadi longgar atau lepas setelah adukan mencapai
pengerasan awal, maka harus dibongkar, dan adukan dibersihkan dan batu dipasang lagi dengan adukan segar.
PASAL 15 PEKERJAAN PONDASI TELAPAK
15.1 Lingkup pekerjaan
Pekerjaan pondasi ini meliputi pekerjaan pondasi telapak. Pekerjaan pondasi telapak beton bertulang yang dimaksud adalah meliputi :
Lantai kerja adukan 1 pc : 3 krl : 5 ps
Telapak pondasi dan kolom adukan beton Sitemix K.225 ukuran besi beton
dapat dilihat pada gambar kerja
15.2 Persyaratan bahan-bahan
a. Semen portland PC
Semen yang digunakan adalah Semen Portland jenis Portland Cement Tipe I dan merupakan hasil produksi dalam negeri. Semen yang telah mengeras
sebagianseluruhnya ridak dibenarkan untuk digunakan. Penyimpanan semen harus diusahakan sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban, bebas dari air dengan
lantai terangkat dari tanah dan ditumpuk sesuai dengan syarat penumpukan semen.
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN FISIK KONSTRUKSI BANGUNAN DINAS TATA KOTA, BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2012
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
- 33 -
Penggunaan semen harus sesuai dengan urutan kedatangan semen tersebut di lokasi pekerjaan.
b. Agregat : Pasir dan SplitKerikil
Pasir laut tidak oleh dipergunakan
Kerikil Split harus bersih dari kotoran yang dapat menghalangi ikatan dengan
semen, jika agregat yang datang ternyata kotor, maka sebelum dipakai harus dicuci disiram lebih dahulu.
Jika kerikilsplit yang akan digunakan ternyata terlalu kering, maka sebelum
digunakan harus dibasahi dengan disiram air.
Pasir yang digunakan harus berbutir kasar, sedangkan ukuran kerikilsplit mengikuti persyaratan-persyaratan beton yang telah diterangkan sebelumnya.
c. Air
Air untuk campuran adukan beton harus bebas dari asam, garam, bahan alkali
dan bahan organik yang dapat mengurangi mutu beton.
Penggunaan air untuk kerja harus mendapat persetujuan Pengawas.
Bila akan digunakan air kerja yang bukan untuk air minum dan mutunya meragukan, maka Pengawas dapat meminta kepada Pelaksana untuk
mengadakan pengujian tersebut dengan biaya tanggungan Pelaksana.
d. Baja tulangan
Baja tulangan yang digunakan adalah Baja Polos U 24 untuk baja tulangan
dengan diameter lebih kecil atau sama dengan 12 mm. Sedangkan untuk baja tulangan dengan diameter lebih besar dari 12 mm menggunakan Baja Ulir U 37.
Kondisi baja tulangan yang didatangkan tidak dalam kondisi berkarat dan mengelupas.
Baja ulirdeform yang di datangkan ke lokasi proyek tidak holeh
dibengkokditekuk, harus dalam bentuk lonjoran.
Diameter baja tulangan yang digunakan harus sama dengan ukuran diameter yang tertera dalam gambar rencana bagian struktur. Toleransi diameter baja
yang dapat diambil adalah sesuai dengan persetujuan tertulis dari Pengawas Perencana.
e. Bekisting Acuan
Kuat menahan beban adukan beton tanpa brubah bentuk stabil, tahan terhadap
perbedaan cuaca yang dapat mengakibatkan perubahan bentuknya
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN FISIK KONSTRUKSI BANGUNAN DINAS TATA KOTA, BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2012
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
- 34 -
melengkung, harus kedap air, tidak meloloskan air campuran pasta semen, yang dapat merusak kualitas beton dan mempunyai permukaan yang rata
halus.
Bekisting harus dikerjakan dengan baik, teliti dan kokoh, untuk mendapatkan bentuk penampang, ukuran dari bahan beton seperti dalam gambar kerja.
Bekisting tidak boleh dibongkar sebelum mendapatkan ijin tertulis dati
Pengawas.
15.3 Pelaksanaan pekerjaan