Sambungan Konstruksi Konsolidasi RKS Pembangunan Sekretariat PMI dan UTDC
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN FISIK KONSTRUKSI BANGUNAN DINAS TATA KOTA, BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2012
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
- 23 - 11.10
Pelaksanaan pengecoran
Kontraktor harus memberitahukan Konsultan Pengawas secara tertulis paling
sedikit 24 jam sebelum memulai pengecoran beton, atau meneruskan pengecoran beton bila operasi telah ditunda untuk lebih dari 24 jam.
Pemberitahuan harus meliputi lokasi dari pekerjaan, macam pekerjaan, kelas dari beton dan tanggal serta waktu pencampuran beton.
Direksi Teknik akan memberi tanda terima dari pemberitahuan tersebut dan
akan memeriksa cetakan dan tulangan dan dapat mengeluarkan atau tidak mengeluarkan persetujuan secara tertulis untuk pelaksanaan pekerjaan seperti
yang direncanakan. Kontraktor tidak boieh melaksanakan pengecoran beton tanpa persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas untuk memulai.
Tidak bertentangan dengan pengeluaran atau persetujuan untuk memulai, tidak
ada beton yang boleh dicor bila Konsultan Pengawas atau wakilnya tidak hadir untuk menyaksikan operasi pencampuran dan pengecoran secara keseluruhan.
Sesaat sebelum beton dicor, cetakan harus dibasahi dengan air atau disebelah
dalamnya dilapisi dengan minyak mineral yang tak akan membekas.
Tidak ada beton yang boleh digunakan bila tidak dicor dalam posisi akhir dalam cetakan dalam waktu 1 jam setelah pencampuran, atau dalam waktu
sesuai petunjuk Konsultan Pengawas berdasarkan atas pengamatan sifat-sifat mengerasnya semen yang digunakan.
Pengecoran beton harus dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan
konstruksi yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai.
Beton harus dicor sedemikian rupa agar terhindar dari segregasi pemisahan partikel kasar dan halus dari campuran. Beton harus dicor dalam cetakan
sedekat mungkin ke tempat pengecoran
Bila dicor ke dalam struktur yang memiliki cetakan yang sulit dan tulangan yang rapat, beton harus dicor dalam lapis-lapis horizontal yang tak lebih dari 15
cm tebalnya.
Pengecoran harus dilakukan pada kecepatan sedemikian rupa sehingga beton yang telah berada di tempat masih plastis sehingga dapat menyatu dengan beton
segar.
Air tidak diperbolehkan dialirkan ke atas atau dinaikkan kepermukaan pekerjaan beton dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pengecoran.