POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN KEAMANAN PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA KETAHANAN ENERGI KETAHANAN PANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN PEMBANGUNAN WILAYAH

10. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN KEAMANAN

27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum 28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi

4. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA

8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata dari 10 9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus KEK dari 10 10. Pengembangan 3 Kawasan Industri KI dari 14 11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja 12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi

5. KETAHANAN ENERGI

13. EBT dan Konservasi Energi 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi

6. KETAHANAN PANGAN

15. Peningkatan Produksi pangan 16. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian termasuk irigasi

1. PENDIDIKAN

1. Pendidikan Vokasi 2. Peningkatan kualitas guru

2. KESEHATAN

3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 5. Preventif dan Promotif Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

3. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

6. Penyediaan Perumahan Layak 7. Air Bersih dan Sanitasi

7. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran 18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 19. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi

8. INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN

20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi darat, laut, udara, dan inter-moda 21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika

9. PEMBANGUNAN WILAYAH

22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal 23. Pembangunan Perdesaan 24. Reforma Agraria 25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana a.l Kebakaran Hutan 26. Percepatan Pembangunan Papua Revolusi Mental Kesetaraan Gender Perubahan Iklim Tata kelola Pemerintahan yang Baik = PengarusutamaanMainstreaming 12 Pemerataan Wilayah Sumatera Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,97 Tingkat Kemiskinan 10,25 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,80 Wilayah Kalimantan Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,37 Tingkat Kemiskinan 5,40 Tingkat Pengangguran Terbuka 5,10 Wilayah Sulawesi Laju Pertumbuhan Ekonomi 7,35 Tingkat Kemiskinan 9,96 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,00 Wilayah Papua Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,87 Tingkat Kemiskinan 25,85 Tingkat Pengangguran Terbuka 3,60 Wilayah Maluku Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,18 Tingkat Kemiskinan 12,52 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,90 Wilayah Bali Nusa Tenggara Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,04 Tingkat Kemiskinan 13,87 Tingkat Pengangguran Terbuka 2,80 Wilayah Jawa Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,23 Tingkat Kemiskinan 9,45 Tingkat Pengangguran Terbuka 5,90 Sumber: Hasil Simulasi Kedeputian Bidang Pengembangan Regional dan Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Bappenas 13 Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul  Workshop Internal  Temu Konsultasi Triwulanan III-2016 Bappenas dengan Bappeda Provinsi  Arah Kebijakan Presiden  5. Rakortek dengan Pemerintah Daerah  Rangkaian Musrenbang Provinsi Rangkaian Musrenbang Provinsi  Rancangan Awal RKP 2018 dan Pagu Indikatif  Rakorbangpus dan Pagu Indikatif  Multilateral Meeting  Perpres RKP 2018  Pagu Anggaran  Penyampaian Indikasi Alokasi Prioritas Pemda, BUMN, dan Pelaku Pembangunan lainnya  Bilateral Meeting  Temu Triwulanan II - 2017 Bappenas – Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia  Musrenbang Nasional  Pembahasan Pendahuluan di DPR  Rancangan RKP 2018  Trilateral Meeting  1. Koordinasi dengan Mitra KL  2. Temu Triwulanan I-2017 Bappenas-Bappeda Seluruh Indonesia  3. Penyusunan Rancangan Awal RKP 2018  Sidang Kabinet Rancangan Awal RKP  4. Paparan Usulan Proyek Prioritas oleh Pemerintah Daerah tentative  Penyusunan NK dan RAPBN  Penelaahan RKA KL 14 PADA RKP BIDANG LH 2017 2018 Background: Raja Ampat, West Papua Marwedi Nuratyo 15 16 PEMBANGUNAN EKONOMI : 1 Perbaikan Iklim Investasi dan Iklim Usaha, 2 Peningkatan Ekspor Non Migas , dan 3 Reformasi Fiskal Mental , 2 Kesehatan , 3 Pendidikan, dan 4 Perumahan dan Pemukiman PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN : 1 Kedaulatan Pangan , 2 Maritim dan Kelautan , 3 Kedaulatan Energi, 4 Pembangunan Pariwisata , 5 Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus KEK PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN : 1 Antar Kelompok Pendapatan , 2 Reforma Agraria , 3 Daerah Perbatasan, 4 Daerah Tertinggal, 5 Desa dan Kawasan Pedesaan , 6 Perkotaan , dan 7 Konektivitas PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN DAN KEAMANAN : 1 Reformasi Regulasi, Kepastian dan Penegakan Hukum , 2 Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, 3 Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi, dan 4 Reformasi Birokrasi NASIONAL LH DAN KEHUTANAN Prioritas Nasional 23 14 Program Prioritas 137 21 Kegiatan Prioritas 581 47 17 LH dan Kehutanan memahami money follow program? MENGARAHKAN milestone pembangunan tahun 2018 pada pembangunan 2017 MENAJAMKAN peran dan secara nyata mengantarkan keluaran kinerja ke hadapan publik 2016 2017 2018 Perbaikan secara nyata di TN, KPH, DAS, akses masyarakat, kabkota Gambaran perbaikan DAS, KPH mulai beroperasi, IKLH berangsur naik, sebagian akses masyarakat mulai menurunkan konflik DAS untuk ketahanan air, KPH, TN dan akses masyarakat sudah terlihat mendukung pembangunan nasional RKP 2018 Dukungan LHK 10 Prioritas Nasional 10 Prioritas Nasional 30 Program Prioritas 18 Program Prioritas Polhukam 10 Prioritas Nasional RKP 2018 Pendidikan Kesehatan Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Wilayah Infrastruktur, Konektivitas Kemaritiman Perumahan dan Permukiman Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Sehat Peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan industri PROPER 34 Prov. Penyediaan Sistem Pemantauan Kualitas Udara Ambien 19 kota Pemantauan kualitas udara untuk perhitungan Indeks Kualitas udara 400 kabkota Pembangunan bank sampah kapasitas 20 tonhari 14 kota metro17 kota besar Pengendalian peredaran dan penggunaan B3 Pusat Penghapusan penggunaan merkuri 3 lokasi Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah Spesifik Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang mengandung B3 danatau limbah B3 14 kota metro17 kota besar Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang tidak periodik bulky waste Jabodetabek Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Peningkatan Ketahanan Sumber Daya Air Domestik di 15 DAS Prioritas Nasional Restorasi Kualitas air sungai sepanjang 5 KM yang melintas di permukiman 3 sungai Pembangunan IPAL USK di 15 DAS prioritas 6 DAS Prioritas Penyediaan Informasi Data kualitas air sungai melalui pembangunan sistem pemantauan kualitas air secara kontinyu pada 15 DAS Prioritas 6 DAS Prioritas Pemantauan Kualitas Effluent Infrastruktur Sungai 34 Prov Pemantauan kualitas sungai dalam rangka penghitungan indeks kualitas air 34 Prov Peningkatan Ketersediaan Air Baku Penetapan alokasi beban pencemaran di 15 DAS Prioritas 5 sungai Penyediaan Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi Terintegrasi Terutama di Daerah dengan Akses Rendah Pendampingan pembentukan bank sampah 25 unit 3 DAS Prioritas Pendampingan PDU 5 unit 3 DAS Prioritas Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS terkait Air Minum dan Sanitasi Terutama di Daerah dengan Akses Rendah Fasilitasi pelaksanaan bank sampah 14 kota metro dan 17 kota besar Penyediaan perangkat implementasi pemantauan dan evaluasi kota bersih, teduh dan sehat berkelanjutan ADIPURA 360 Kabkota Penyediaan perangkat implementasi penerapan EPR 34 Prov. Polhukam 10 Prioritas Nasional RKP 2018 Pendidikan Kesehatan Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Wilayah Infrastruktur, Konektivitas Kemaritiman Perumahan dan Permukiman Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Penciptaan destinasi bersih, sehat, dan berkelanjutan Pembangunan pusat daur ulang sampah di 3 Prioritas Destinasi Wisata Borobudur, Mandalika, Danau Toba 3 lokasi Pengembangan Sistem perizinan nasional Percepatan pelayanan perijinan pengelolaan limbah B3 Pusat Fasilitasi Kebijakan Perdagangan Peningkatan penerapan INSW dalam pelaksanaan ekspor limbah B3 Pusat dan 8 Provinsi pelabuhan Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Pembangunan Infrastruktur Bioenergi Pemanfaatan limbah industri sebagai sumber energi Jawa Timur Pemanfaatan limbah non B3 melalui pembangunan reaktor biomassa Kalimantan Tengah Pemanfaatan limbah B3 menjadi bahan bakar alternatif Jawa Tengah 10 Prioritas Nasional RKP 2018 Pendidikan Kesehatan Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Wilayah Perumahan dan Permukiman Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Pengembangan Sarana dan Prasarana Usaha bagi UMKM Perbaikan Proses Produksi dan Pengolahan Limbah UMKM 18 KabKota Rehabilitasi kawasan perdesaan yang rusak dan tercemar lingkungan, terkena dampak bencana serta perubahan iklim Pemulihan Lahan Bekas Tambang Rakyat Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara Pemulihan lahan gambut masyarakat terdegradasi di Area Penggunaan Lainnya APL 8 KHG di 5 kabkota Aceh, Sumut, Sumbar, Kaltim Pemulihan Lahan yang Terkontaminasi Limbah B3 Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Pencegahan dan Penanggulang an Dampak Perubahan Iklim Pengembangan Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan SIDIK Pusat Penghapusan Bahan Perusak Ozon 7 kota pelabuhan impor, 8 kota lokasi industri manufaktur, 20 provinsi lokasi servicing Penyelenggaraan Inventarisasi GRK Nasional Pusat Peningkatan jumlah pemerintah daerah yang melaksanakan program kali bersih PROKASIH dan meningkat indeks tutupan lahannya 164 KabKota Rehabilitasi Pesisir Pemulihan ekosistem pantai lamun, terumbu karang dan vegetasi pantai pada 7 kawasan prioritas DKI Jakarta, Kalsel, Sulsel, Gorontalo, Sulteng Pembersihan Clean Up lokasi pesisir dan laut yang tercemar akibat tumpahan minyak DKI Jakarta, Sulut, Kep. Riau, Jateng, Kaltim Penguatan koordinasi penanggulang an bencana Pembentukan Pusat Tanggap Darurat B3 dan Limbah B3 di daerah risiko tinggi Pusat Pelaksanaan pemulihan fungsi lingkungan 18 Provinsi Penataan ruang kawasan rawan bencana KLHS Rencana Zonasi Wilayah Pesisir yang terjamin kelayakan dan kualitasnya Sulut, Kep. Riau, Maluku, Sulsel, NTB Pengendalian kualitas KLHS berbasis DDDT 28 Provinsi Review kelayakan KLHS 28 Provinsi Indikatif Proyek Rincian KL Bid. LH Tahun 2018 KL Bid. LHK Polhukam 10 Prioritas Nasional RKP 2018 Pendidikan Kesehatan Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Wilayah Infrastruktur, Konektivitas Kemaritiman Perumahan dan Permukiman Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Penegakan Hukum di Bidang Sumber Daya Alam Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Riau, Jambi, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Jabar, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Sulut, Tangerang Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 34 provinai Pencegahan Tindak Pidana Kehutanan dan Pengamanan Kawasan Hutan dan Peredaran Hasil Hutan 32 provinai Proyek Prioritas Nasional Proyek Rincian KL Spasial Pembangunanpeningkatan Jalan Mendukung Pusat Pertumbuhan Ekonomi Penilaian Dokumen AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL serta penerbitan izin lingkungan khususnya kegiatan Energi Baru dan Terbarukan, migas, kilang, PLTU, PLTGU, transmisi listrik dan dukungan percepatan proses izin lingkungan untuk kegiatan bandar udara, pelabuhan, jalan, pembangunan kereta api, kabel laut untuk telekomunikasi Pusat Pengembangan Sistem Pembinaan dan Evaluasi Kinerja KPA Berlisensi dan Pemeriksa UKL-UPL Daerah serta Evaluasi mutu Dokumen Amdal yang Disusun oleh LPJP dan Perorangan 23 Prov 45 KabKota Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur PERAN PUSAT APBN : 1. KemenPU : Peningkatan jalan jalur Joglosemar 2. KemenPariwisata : Promosi Luar Negeri 3. KemenLHK : Pembangunan Pusat Daur Ulang sampah 4. dll PERAN PEMERINTAH DAERAH DANA DAK : 1. KemenPU : Peningkatan jalan jalur akses Borobudur 2. DAK LHK : Pembangunan Bank sampah 3. dll DANA APBD : 1. PU : Rehabilitasi jalan akses, pembangunan sanitasi 2. SKPD LH : Pembinaan Bank sampah 3. Penyediaan wifii gratis 4. Pendidikan latihan pemandu wisata PERAN SWASTA 1. Penyediaan Sarana transportasi yang aman, layak dan memadai 2. Tempat penginapan, hotel, dsb 3. dll PERAN BUMND mencapai prioritas Nasional ILUSTRASI KEGIATAN DENGAN PENDEKATAN HITS DAN MONEY FOLLOW PROGRAM Mendukung program prioritas Pemerintah Pusat dan Daerah KRITERIA PRO PN STRATEGI KELENGKAPAN DATA  Fokus kepada isu strategis nasional  Jangka waktu dalam target periode rencana  Lokasi di site prioritas Karhut, DAS, KPH, Kab  Penganggaran yang memadai dan rasional KELAYAKAN  Prioritisasi kegiatan yang strategis signifikan untuk dukung capai RKP  Sesuai dengan tugas dan kewenangan LHK  Adops Project Cycle Manajement  Kegiatan multi years KESIAPAN IMPLEMENTASI RKP 2018 Mekanisme pengukuran FISIK KONSTRUKSI  Menyusun FS dan DED  Menyiapkan lokasi Pro PN KPH, 731 desa, DAS  Pengelola Pro PN unit kerja KLHK dan Mitra  Susun rencana umum pengadaan barangjasa NON FISIK  Menyusun disain program  Menentukan indikator MONEV 23 INSTRUMEN PERENCANAAN INSTRUMEN PENGANGGARAN INSTRUMEN PERENCANAAN INSTRUMEN PENGANGGARAN YANG DIANGGARKAN TIDAK DIRENCANAKAN YANG DIRENCANAKAN TIDAK DIANGGARKAN YANG DIRENCANAKAN SESUAI DENGAN YANG DIANGGARKAN Catatan: Kondisi terjadi karena perbedaan persepsi terhadap sasaran dan indikator kinerja, yang berpengaruh terhadap intervensi yang dibutuhkan untuk memenuhi kinerja RENJA 2010 RENJA 2011 RENJA 2012 RENJA 2013 RENJA 2014 RENJA 2015 RENJA 2016 RENJA 2017 RENJA 2018 RENJA 2019 Situasi uji coba Pedoman Penyusunan Renstra di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Foto oleh Imas Fardilah Biro Perencanaan. 24 Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Rp. 550 juta TAHUN 2017 Sumatera Barat Dekonsentrasi : Rp 1,4804 Milyar DLH PROV. SUMATERA BARAT Rp. 930,4 juta 1. Planologi dan Tata Lingkungan 2. Peningkatan Penyuluhan dan pengembangan Sumbder Daya Manusia DINAS KEHUTANAN PROV. SUMATERA BARAT Kementerian LHK Wilayah Kerja Meliputi Sumatera Barat 1 Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Agam Kuantan Rp 18.215.173.000 2 Balai KSDA Sumatera Barat Rp 18.096.420.000 3 Balai TN Siberut Rp 12.761.560.000 Total Rp50,5535 Milyar 25 Da a ya g dialokasika dala APBN kepada daerah terte tu de ga tujua u tuk e ba tu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional ........ Dasar Hukum : 1. Undang – Undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah 2. Undang – Undang 18 Tahun 2016 Tentang APBN 2017 3. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan  Kegiatan yang bersifat Fisik  Undang – Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah  Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018 RANCANGAN BIDANG DAK FISIK TA 2018 DAK REGULER DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN Tujuan: Untuk penyediaan pelayanan dasar sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dengan target pemenuhan Standar Pelayanan Minimal SPM dan mendukung ketersediaan sarana dan prasarana untuk pencapaian Program Presiden Ekonomi Berkeadilan Tujuan: Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar yang fokus pada Lokasi Prioritas Kecamatan pada KabKota yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi AreaSpatial Based. Tujuan: Mendukung Pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2018 yang menjadi kewenangan Daerah dengan lingkup kegiatan yang spesifik serta lokasi prioritas tertentu.

1. Pendidikan 10. Pariwisata