Konsumsi Bahan Perusak Ozon menurun sebesar 20 atau 4,03 ODP ton 100 Jumlah provinsi yang mampu dilindungi dari bahaya kebakaran sebanyak 7 provinsi

6 SASARAN STRATEGIS CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 TAHUN 2016 Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat 1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pada 64,84 97,50 1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pada 63,5 Memanfaatkan potensi Sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan Peningkatan Kontribusi Sumberdaya Hutan dan Lingkungan Hidup terhadap Penerimaan Devisa dan PNBP sebagai masukan terhadap PDB Nasional 116,55:

2. PNBP, sebesar Rp.5.384,2 milyar 110,80

2. Jumlah PNBP dari produksi barang dan jasa hutan dan lingkungan hidup sebesar Rp. 3,4 Trilyun

3. Devisa dari ekspor hasil komoditas kehutanan:

a. Kayu dan non kayu sebesar USD.9,62 milyar 138,41 b. Tumbuhan dan satwa liar TSL sebesar Rp.5,31 trilyun 106,20 Rerata capaian devisa adalah 122,31

3. Nilai ekspor hasil hutan pada tahun 2016 sebesar US 7,47 Milyar dan Rp. 5,3 Trilyun

Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan 4. Hotspot luasan areal terbakar pada kawasan hutan non konservasi menurun sebesar 9,86 atau 449,5 ribu Ha 150

4. Jumlah kumulatif KK yang memiliki nilai efektifitas pengelolaan minimal 70 sebanyak 100 unit

5. Populasi 25 species terancam punah meningkat sebesar 26,89 150

5. Jumlah kumulatif kesatuan pengelolaan hutan KPH yang memproduksi barang dan jasa secara lestari berbasis desa 149 unit

6. Kawasan Ekosistem Esensial KEE dikelola para pihak sebanyak 10 Unit KEE 150

6. Luas kumulatif kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat dan dikembangkan sebagai sentra produksi hasil hutan berbasis desa 5,8 juta Ha

7. Konsumsi Bahan Perusak Ozon menurun sebesar 20 atau 4,03 ODP ton 100

7. Jumlah provinsi yang mampu dilindungi dari bahaya kebakaran sebanyak 7 provinsi

7 2016 Pola alokasi anggaran tidak semata-mata berdasarkan Tugas dan Fungsi namun berdasarkan prioritas program yang bermanfaat untuk mendukung pencapaian sasaran dan agenda prioritas pembangunan nasional. Untuk pencapaian pembangunan nasional, bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat,dan juga oleh semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan Money Follow Program Holistik- Tematik, Integratif dan Spasial HITS Polhukam 10 Prioritas Nasional RKP 2018 Pendidikan Kesehatan Perumahan dan Permukiman Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Wilayah Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Me yeluruh, terfokus, saling memperkuat, dan selaras dalam mencapai prioritas nasional dengan lokasi ya g jelas Pe bagia su ber daya anggaran berdasarka prioritas RKP 2018 Menajamkan Prioritas Nasional Memastikan pelaksanaan program Menajamkan Integrasi Sumber Pendanaan 10 PN dan 30 Program Prioritas Pengendalian dilakukan sampai ke level proyek satuan 3 Belanja KL, Belanja Non KL, Belanja Transfer ke Daerah, PHLN, BUMN, PINA dan Swasta 9 TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 : DzMemacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas dz Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018 • Memperbaiki Kualitas Belanja. • Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif • Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri • Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial RKP 2015 Melanjutkan Reformasi Bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi Yang Berkeadilan RKP 2016 Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan Yang Berkualitas RKP 2017 Memacu Pembangunan Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan Dan Kesenjangan Antarwilayah RKP 2018 MEMACU INVESTASI DAN MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS RKP 2019 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019 10 • Prioritas Nasional tidak hanya dijabarkan kepada Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas. • Penjabaran Prioritas Nasional meliputi : • Prioritas Nasional  Program Prioritas  Kegiatan Prioritas  Proyek Prioritas Nasional. • Proyek Prioritas Nasional perlu didukung dengan penjabaran berbagai Proyek KL, Proyek Non KL Swasta dan BUMN dan Proyek Daerah. RKP 2017 RKP 2018 23 Prioritas Nasional 10 Prioritas Nasional 88 Program Prioritas 30 Program Prioritas 11

10. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN KEAMANAN