BAB III METODE PENELITIAN
Dalam sebuah penelitian yang dikatakan ilmiah, seorang peneliti sangat dituntut untuk terlebih dahulu benar-benar memahami tentang dasar-dasar berpikir
secara metodis. Hal ini sangat penting agar nantinya dapat menghasilkan sebuah penelitian yang berupa karya ilmiah yang mepunyai kualitas dan berbobot.
Seorang peneliti tidak mungkin mampu untuk menemukan, merumuskan, menganalisis suatu masalah tertentu untuk mengungkapkan kebenaran apabila
tidak menggunakan metode yang baik dan benar. Pemakaian metode itu harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan.
A. Metode Pendekatan
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan
pada teori-teori hukum dan aturan-aturan hukum, yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dan kemudian dihubungkan dengan kenyataan yang
ada mengenai pelaksanaan perjanjian fidusia di Perum Pegadaian Kota Semarang dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam praktek dan solusinya.
Segi yuridis dalam penelitian ini ditinjau dari sudut hukum perjanjian dan peraturan-peraturan tertulis sebagai data sekunder, sedangkan yang dimaksud
dengan pendekatan secara empiris yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan empiris tentang hubungan dan pengaruh hukum
terhadap masyarakat, dengan jalan melakukan penelitian atau terjun langsung ke dalam masyarakat atau lapangan untuk mengumpulkan data yang objektif, data ini
merupakan data primer.
44
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu menggambarkan dan memaparkan keadaan objek berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya secara rinci, sistematis, dan menyeluruh dikaitkan dengan teori-teori hukum dan pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan
tersebut diatas pada Perum Pegadaian Kota Semarang.
C. Metode Penentuan Populasi dan Sampel C.1 Metode Penentuan Populasi
Populasi atau universe adalah seluruh objek atau seluruh individu atau seluruh gejala atau seluruh kejadian atau seluruh unit yang akan diteliti.
45
Populasi dalam penelitian ini adalah hal-hal yang terkait dengan materi tesis, yaitu Perum Pegadaian Kota Semarang, Kantor Pendaftaran Fidusia,
dan Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara KP2LN.
C.2 Sampel
Di Kota Semarang terdapat 12 Cabang Pegadaian Konvensional dan
44
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1991, hal 91
45
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1994, hal 44
1 Cabang Pegadaian Syariah. Dari 12 Kantor Cabang tersebut, diambil 1 cabang dengan cara non random purposive sampling yaitu Kantor Cabang
Perum Pegadaian Karangturi, karena dari populasi yang telah dikemukakan di atas Perum Pegadaian Karangturi tersebut yang pernah melaksanakan
eksekusi jaminan fidusia. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah :
− Manager Cabang Perum Pegadaian Karangturi − Pegawai Kantor Pendaftaran Fidusia Semarang
− Pegawai Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara KP2LN.
D. Metode Pengumpulan Data